Sinopsis
FVT GOOD DAY TRENGGALEK
MANISNYA
CINTA DI PANTAI PRIGI
Cerita
& Skenario : Endik Koeswoyo
Dela
(22 tahun) adalah mahasiswi yang sedang berkaryawisata ke Trenggalek bersama
rombongan dari kampusnya. Setelah tiba di Trenggalek, Dela merasa bete dengan
jadwal yang lebih banyak tentang pendidikan dan pendidikan. Apalagi Dela yang
selama ini dikenal sebagai cewek cupu, kuper dan nggak populer sama sekali di
kalangan kampusnya semakin merasa hidupnya sendiri dan hampa. Belum lagi Santi
(22 tahun) selalu memusuhi Dela. Santi menganggap Dela ikut karyawisata karena
Dela pengen dekatin Ronald (24 tahun) cowok kampus paling gaul, paling idola
dan paling segalanya. Santi yang sedang pedekate sama Ronald, tentu saja
protektif pada cewek-cewek yang dirasa mau deketin Ronald.
Dela
makin merasa hidupnya hampa, bahkan Bu Intan (50 tahun) dosen yang killer dan
juga ngeselin itu sering kali lupa nama Dela, saking nggak populernya Dela.
Maklum Dela adalah anak satu-satunya yang selalu diawasi dan dimanjakan oleh
kedua orang tuanya saat di Jakarta. Dela kurang gaul, dan memang dilarang
bergaul sembarang oleh orang tuanya. Pagi itu kekesalan Dela memuncak ketika
Santi marah ke Dela, dan melarang Dela caper sama Ronald. Padahal Dela cuman
nanya jadwal karyawisata hari itu sama Ronald yang lagi sarapan.
Saat Dela
bersedih dia bertemu dengan Rendra(26 tahun) pemuda asli Trenggalek yang sedang
membuat Vlog di taman sekitar hotel tempat rombongan Dela menginap. Dela makin
kesel karena merasa terganggu dengan Rendra yang dianggapnya mengambil gambar
Dela tanpa ijin. Rendra juga kesel pagi-pagi tiba diomelin Dela. Rendra
mengatakan kalau taman hotel adalah tempat umum, siapa saja boleh ambil gambar,
kalau nggak mau di sini ya pergi aja ngumpet di kamar. Dela yang pergi dengan
emosi, malah nabrak pelayan cafe yang membawa kopi (Good Day) pesanan Rendra. Dela
apes bajunya jadi basah semua. Bukannya dibantuin Rendra, Rendra malah nyalahin
Dela karena Dela nggak ati-ati kopi kesukaannya tumpah. Dela makin meradang.
Saat
itu ternyata rombongan karyawisata sudah hendak berangkat, karena Dela harus
ganti baju, Dela malah ditinggalin, apalagi Santi bilang ke Bu Intan kalau Dela
lagi nggak sehat, maklum anak mami, naik bus Jakarta - Trenggalek langsung
mabuk darat seminggu. Bu Intan mutusin meninggalkan Dela di hotel saja. Dela
sedih, udah apes malah ditinggalin rombongan. Rendra yang melihat kejadian itu
merasa kasian sama Dela. Rendra lalu meminta maaf. Dari pada bete di hotel
sendirian, Rendra malah ajakin Dela jalan-jalan sendiri, dia butuh temen buat
ngevlog, minimal butuh statement orang kota yang berlibur ke Trenggalek. Dela
semula menolak, tetapi saat Rendra hendak pergi, Dela mikir, kalau dia
sendirian di hotel, pasti makin bete. Dengan mengajukan berbagai syarat, Dela akhirnya
mau ikut Rendra.
Petualangan
Rendra dan Dela dimulai, dengan motor antiknya Rendra mengajak Dela pergi ke
berbagai tempat wisata yang indah. Dela yang terkenal cupu, malu-malu di depan
camera Rendra. Sesekali mereka berantem karena Rendra kesel banget, Dela nggak
pernah fokus ke camera Rendra, dikasih dialog selalu lupa. Maklum Dela grogi
abis. Setelah istirahat dan minum-minuman dingin (Good Day) Rendra akhirnya nemu
ide, dia mendandani Dela, biar Dela makin gaul, lebih pede dan kelihatan cantik
di camera. Dan benar saja, degan sedikit perubahan, Dela sudah terlihat cantik
di camera Rendra. Makin lama Dela makin pede, apalagi Rendra terus muji-muji
Dela, biar Dela makin semangat dan makin percaya diri. Setelah mengunjungi beberapa
lokasi wisata di Trenggalek Dela minta diantar pulang ke hotel, takut diomelin
Bu Intan. Sesampainya di hotel, rombongan karyawisata sudah datang, Dela
takut-takut masuk rombongan yang sedang evaluasi di restoran. Tetapi sekali
lagi, Dela dicuekin oleh yang lain, Dela merasa dirinya tidak dianggap. Apalagi
Santi selalu saja nyindir-nyindir Dela.
Sejak
itu, Dela memutuskan memisahkan diri dari rombongan. Apalagi malam itu Rendra
nunjukin hasil editan video mereka yang sudah diunggah di internet. Sambil
ngopi (Good Day) Rendra mengatakan dirinya sangat puas dengan hasil vlognya
hari ini, bahkan baru 1 jam diuploud sudah 2.000 orang yang melihat. Rendra
makin seneng, dia mengajak Dela jalan-jalan lagi. Dela juga merasa dirinya
butuh eksperimen baru. Rendra setuju, hidup perlu banyak rasa, kayak kopi kesukaan
Rendra. Dela dan Rendra saling pandang lalu tertawa. Mulai muncul rasa suka di
antara keduanya.
Malam itu,
Rendra dan Dela jalan-jalan menikmati malam, kali ini dengan mobil milik
Rendra. Rendra mengajak Dela menikmati indahnya Trenggalek dan hunting kuliner.
Dela cukup heran karena di dalam mobil Rendra banyak sekali kopi (Good Day).
Rendra bilang, dia suka minum kopi itu, praktis dan simple, dan rasanya nikmat,
bisa dibuat kapan saja dan di mana saja. Apalagi Rendra suka jalan-jalan, kopi
Good Day itu paling pas, bisa dibawa kemana-mana.
Hingga
akhirnya, Rombongan karyawisata memutuskan untuk pulang. Ronald ternyata
memilih tinggal di Trenggalek, baru pulang minggu depan. Sementara itu Dela
sedih, dia harus pamit pada Rendra. Tetapi Rendra berusaha menahan Dela, masih
banyak tempat yang belum mereka kunjungi, bahkan 3 hari lagi ada FKKS, Festival
kesenian paling keren di Trenggalek. Dela harus melihatnya. Dela nggak bisa,
karena dia harus pulang dengan rombongan itu, apalagi hotel di sini mahal
banget, Dela nggak bakalan dikasih duit sama orang tuanya kalau dia menginap 3
hari lagi. Rendra malah dengan entengnya akan kasih hotel gratis, bahkan Rendra
mau anterin Dela ke Jakarta. Rendra ada kerjaan di Jakarta bulan depan. Akhirnya
Dela meminta ijin Bu Intan dosennya untuk tinggal di Trenggalek untuk beberapa
hari. Bu Intan kasih ijin, apalagi Dela nunjukin SMS dari Papa-nya kalau Intan
dikasih ijin untuk menyaksikan FKKS. Santi kebakaran jenggot melihat itu, Santi
pikir Dela tinggal di Trenggalek karena ingin deketin Ronald. Santi pun
memutuskan tidak pulang. Ronald akhirnya merasa risih dengan sikap Santi.
Ronald memastikan dirinya nggak ada hubungan apa-apa dengan Dela.
Diakhir
cerita, hubungan Santi dan Dela membaik, karena Dela dan Ronald memastikan
mereka tidak punya hubungan apa-apa. Apalagi Dela semakin dekat dengan Rendra.
Rendra juga menyarankan dari pada bermusuhan sebaiknya mereka menikmati hidup
bareng-bareng. di pinggiran pantai Prigi yang indah, sambil menikmati kopi.
Rendra nembak Dela. Dela menolak, walau dia mulai mencitai Rendra, tetapi Dela
merasa percuma mereka jadian karena jarak Trenggalek - Jakarta cukup jauh, Dela
nggak mau LDR. Tetapi Rendra bilang, dia ada kerjaan di Jakarta lagi bangun
apartemen, plus Rendra juga mau lanjut kuliah S-2 di Jakarta. Dela, Ronald dan
Santi tentu saja tidak percaya, apalagi saat Rendra bilang kalau Rendra adalah
pemilik hotel tempat mereka menginap selama ini. Rendra senyum kecut saat Dela,
Santi dan Ronald tidak percaya kalau Rendra orang kaya, tapi dia akan
membuktikan cintanya pada Dela. Rendra nggak akan nyerah gitu aja. Cinta perlu
diperjuangkan. Dela, Ronald, Santi dan Rendra akhirnya piknik bersama.
Dan pada
akhirnya mereka bisa menyaksikan acara FKKS yang sangat seru dan menarik. Dela,
Ronald, Santi kaget dan baru percaya kalau Rendra adalah orang kaya saat mereka
mendapatkan kursi VVIP bersama para tamu undangan lainnya. Bahkan mereka di
sini juga bertemu dengan Bu Intan yang ternyata juga memutuskan tidak pulang ke
Jakarta bersama rombongan.
Setelah
acara FKKS selesai, Rendra melamun sendirian di tepi pantai Prigi. Dia sedih
karena Dela sudah kembali ke Jakarta. Tetapi Sore yang indah itu Rendra kaget
saat seseorang menyodorkan secangkir kopi pada Rendra, ternyata Dela belum
pulang. Rendra bahagia karena menerima akhirnya Dela menerima cinta Rendra.
-
SEKIAN -
KARAKTERISASI
PEMAIN
KARAKTER UTAMA
1.
DELA
(22 Tahun)
Terkesan cupu, bukan gadis
populer, nggak pedean dan suka minder. Selalu mengalah karena kurang percaya
diri. Baik dan pintar dalam hal pelajaran. Anak tunggal. Di manjain dan sering
di kekang oleh Papanya. Mahasiswi jurusan ekonomi semester 4. Setelah bertemu
dengan Rendra, Dela berubah menjadi periang, cerita dan lebih pede. Jatuh cinta
sama Rendra karena Rendra baik dan menghargai Dela.
2.
RENDRA
(26 Tahun)
Ganteng, pemuda Asli Trenggalek.
Orang kaya tetapi dengan tampilan sederhana dan easy going. Menganggap hidup
tanpa beban karena semua kebutuhan ekonomi tercukupi. Memilik banyak usaha
termasuk hotel dan restoran, warisan dari almarhum ayahnya. Baik, fun dan sudah
lulus kuliah. Hoby bikin vlog untuk mempromosikan usaha hotel dan rumah makan
miliknya. Jatuh cinta dengan Dela.
menyukai kopi khususnya kopi instan.
3.
RONALD
(24 Tahun)
Maskulin, ganteng, idola
kampus. Rapi dan selalu tampil perfect. Kakak pembimbing ospek, sudah hampir lulus
kuliah. Sebenarnya menyukai Santi, tetapi Santi terlalu over sehingga Ronald
sering menghindar. Kuliah semester akhir, jurusan ekonomi. Mahasiswa teladan
dengan segudang prestasi.
4.
SANTI
(22 Tahun)
Cantik, manja, naksir banget
sama Ronald sehingga berusaha menyingkirkan Dela yang dianggap suka caper ke
Ronald. Sebenarnya baik sama siapa saja, hanya suka iseng dengan memusuhi dan
berusaha menyingkirkan Dela dari Ronald. Nggak pinter-pinter banget, tapi
sebenarnya baik. Temen sekelas Dela. Semester 4 jurusan ekonomi.
5.
BU
INTAN (50 Tahun)
Dosen Ekonomi terkenal killer
dan galak, suka lupa sama nama Dela. Perfectsionis, tegas dan nggak suka
buang-buang waktu. Tampilan terlihat smart dan cantik.
KARAKTER TAMBAHAN
(Sebaiknya pemain lokal Trenggalek, yang penting kamera face, tidak banyak
dialog)
6.
MERY
(22 Tahun)
Teman kuliah Dela. Cantik
tapi terlihat kurang gaul dan terkesan pendiam. Nggak banyak temen. Dekat hanya
sama Rina temannya. Anak orang kaya. Rombongan karyawisata, selalu ada saat ada
scene rombongan.
7.
RINA
(22 Tahun)
Teman kuliah Dela. Manis,
pendiam dan tidak banyak bicara, suka nurut sama Mery karena kemana-mana selalu
bersama. Rajin. Rombongan karyawisata, selalu ada saat ada scene rombongan.
Posting Komentar untuk "MANISNYA CINTA DI PANTAI PRIGI"