Oleh: Ria M.
D.A. Akhyar adalah seorang Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu, Prabumulih. Ia lahir di Lampung Tengah, merantau ke Palembang, dan setelah selesai wisuda memilih pindah ke
Prabumulih mencari peluang pekerjaan.
Akhyar suka
menulis sejak tahun 2011. Di awal
menulis, keluarga sempat meragukan hobinya. Namun ia tetap meneruskan hobinya, yang diawali dengan keinginan untuk menulis
di koran. Di bangku kuliah ia juga sering membuat buku antologi. Pada tahun
2014 ia kemudian bergabung di Forum Aktif Menulis Indonesia, dan tahun 2016 menjabat
sebagai ketua Forum Aktif Menulis Indonesia Regional Palembang, Sumatera Selatan.
Ahyar bercerita tentang hobinya berlama-lama di depan laptop yang membuat mata semakin minus. Tapi, tekadnya menulis tetaplah besar. "Yang penting ngeyelnya
menciptakan hasil," ujarnya.
D.A. Akhyar berusaha meluangkan waktu senggangnya untuk menulis, sekalipun ia berada
di kantor, "supaya karya berikutnya cepat lahiran," katanya.
Bagi D.A. Akhyar, salah satu cara untuk berbagi kebermanfaatan hidup adalah dengan
menulis. Ada sebuah kalimat yang menjadi perisai bagi pembaca karya D.A Akhyar. "Nisanku menjelaskan kematian yang bertuliskan huruf dan angka. Namun,
tulisanku akan menjelaskan siapa aku. Bukan hanya huruf dan angka, melainkan
makna kehidupan." Motivasi inilah yang selalu ia cantumkan hamper disemua karya-karyanya.
"Menjadi seorang penulis, berarti mempelajari ilmu untuk ditulis, apa yang dirasa, disaksikan, dilakukan, dan dibutuhkan diri sendiri pada setiap
saat. Sebenarnya ibarat makan, menulis harus dilakukan setiap orang," imbuhnya.
Salah
satu bukunya terbit tahun 2017, Jangan takut kita punya Allah. Buku ini Akhyar tulis berdasarkan pengalaman yang benar-benar ia alami. Hebatnya, buku itu
telah lebih dulu terbit di negara tetangga, Malaysia pada tahun 2016 dengan
bahasa Melayu. Ia telah berhasil menulis buku dwibahasa, yaitu bahasa Indonesia
dan Malaysia. Buku itu menjadi pegangan yang dibutuhkan semua orang.
Rencananya, D.A. Akhyar akan menuliskan sejarah tentang adat istiadat kebudayaan tempat di
mana ia berpijak, Pehabung Ulih atau Prabumulih. Saat ini, buku tersebut masih dalam tahap
penelitian. Akhyar juga tengah gencar mencari referensi lengkap untuk menuliskan sejarah kota
Prabumulih. (RM)
Profil
Nama: D.A. Akhyar ibn Tarmuji ibn Rusydi ibn Tarmidzi el-Jawiy
Tempat Tanggal Lahir: Gayabaru Lampung, 27 Desember 1991 (20 Djumadits Tsaniyah 1412H)
Status: Menikah
Komunitas: Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.
Hobi: Traveling, hiking, dan writing.
Riwayat Pendidikan:
- SDN3 Seputih Surabaya, Lampteng.
- SMPN2 Seputih Surabaya, Lampteng.
- SMK Akuntansi Karya Andalas, Sumsel.
- Univ Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Prodi Ilmu Qur'an dan Tafsir (IQT).
Riwayat karir:
- Guru Bahasa Arab, SMP Sumatera selatan (2014)
- Guru Tahsin Tahfidz, SMK Muhammadiyah Prabumulih (2016)
- Guru Al-Hadist SMP IT AL Hasanah Prabumulih (2017)
- Plt. Kepala Sekolah SMP IT AL Hasanah Prabumulih (2018)
Karya:
- Sembunyikan Air Matamu, bersabarlah(Nonfiksi). Terbit di Penahouse publishing.
- LikaLiku LakiLuka(sekumpulan puisi). Terbit di FAM Indonesia.
- Dwilingual: Jangan Takut Kita Punya Allah(Indonesia)-Quanta elekmedia, Gramedia.
- Jangan Takut Kita Punya Allah (Malaysia)-Al Hidayah Publisher, Malaysia.
Media Sosial:
IG: @da_akhyar
Fb: DA Akhyar
Posting Komentar untuk "D.A. Akhyar, Penulis Buku Berbahasa Melayu"