Dia (Dulu)
Lelakiku
(Flash Fiction 329 kata)
Oleh: Ayuyu Pertiwi
Bruk!!!
Aku menabrak seseorang tanpa sengaja di
koridor kampus.
“Aduh...,” terdengar suara orang yang
kutabrak. Tampaknya perutnya cukup sakit karena menabrak kamusku yang tebal.
“Maaf,” kataku sambil menunduk. Aku tak
berani melihatnya. Aku khawatir kalau ternyata dia adalah senior yang
galak.
“Hey, ini aku! Kamu nggak usah tunduk
kayak gitu. Aku nggak bakalan marah, kok. Hahaha...,” kata lelaki itu.
Sepertinya aku mengenal suaranya. Aku pun memberanikan diri untuk menatapnya.
Ternyata dia adalah mantan kekasihku setahun yang lalu. Mantan kekasihku yang
terakhir – sampai saat ini aku belum siap untuk mencari penggantinya. Jujur,
aku masih menyayanginya.
“Oh, iya, kebetulan! Aku bawa sesuatu buat
kamu,” kata Kak Reno, nama lelaki itu.
Aku tersenyum sumringah. Pasti dia membawakan sesuatu yang spesial
untukku, batinku. Pikiranku pun mengarah ke suatu hal mustahil yang sangat
kudambakan. Mungkin dia kembali ke sini
hanya untuk bertemu denganku dan mengajak balikan, pikirku lagi.
“Sis... Siska... Siska!!” Kak Reno
membuyarkan lamunanku. Dia memberikan sebuah undangan berwarna biru muda. Warna
kesukaanku! Tiba-tiba jantungku berdegup kencang.
Aku bertanya-tanya dalam hati, undangan apa ini? Apa dia mau melamarku dan
memberikan contoh undangannya lebih dulu sebagai bukti keseriusannya? Tapi kan
aku belum tentu mau balikan dengannya. Apa dia tahu kalau aku masih sayang sama
dia?
“Itu undangan pesta pernikahanku. Kamu harus
datang, ya!” katanya sambil tersenyum.
“Menikah dengan siapa, Kak?” tanyaku
pura-pura penasaran. Aku berharap dia berkata bahwa dia ingin menikah denganku,
bahwa dia sedang melamarku saat ini.
“Lho, kamu belum tahu? Aku akan menikah
dengan Rita, sahabatmu. Apa dia nggak pernah bilang sama kamu?” Kak Reno
menjawab tanpa basa-basi.
Deg! Aku hanya bisa terkejut mendengarnya dan tidak menghiraukan pertanyaannya.
Aku tidak tahu kalau ternyata Rita dan Kak Reno selama menjalin hubungan
spesial.
Kutinggalkan Kak Reno dengan senyum kecut.
Kecewa. Aku memilih pulang saat itu juga. Aku tak sanggup untuk mengikuti
perkuliahan dengan hati yang hancur berkeping-keping. Aku menyeberangi jalan
menuju rumah kosku. Tiba-tiba, sebuah mobil melaju kencang dari arah timur. Setelah
itu aku tak tahu apa yang terjadi padaku. []*
*) Cerita ini juga ditampilkan pada blog
milik penulis.
TENTANG PENULIS
Ayuyu Pertiwi – nama pena dari Ayu Pertiwi, penulis
kelahiran Makassar, 8 Februari 1992. Selain hobi membaca dan menulis, mahasiswi
FBS UNM ini juga sangat gemar menonton anime. Beberapa tulisannya pernah dimuat
di antologi-antologi terbitan indie. Kunjungi akunnya via facebook: www.facebook.com/ayuhimura, twitter:
@yuphehimura email: yuphehimura@gmail.com, dan blog: http://yuphehimura.blogspot.com.
CATATAN: Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis
Posting Komentar untuk "CERPEN: "Dia (Dulu) Lelakiku" (Flash Fiction 329 kata) Oleh: Ayuyu Pertiwi "