Penulis : Endik Koeswoyo
Suatu
hari saya menanyakan ke temen-temen di group whatsaap jaringan penulis,
pertanyaanya sederhana, “pernah di tolak penerbit?” dan ini adalah jawaban
mereka yang langsung bikin aku flasback 10 tahun yang lalu, di mana aku juga
pernah di tolak 9 kali oleh penerbit berbeda.
“Akuh
Mas, ditolak stiletto 2 kalee, kinomedia sekali, gagas media sekali, bukune
sekali, alasannya macem2 Mas, Padahal aq udah sertakan persyaratannya komplet
plus isi form segala macem, secara administratif aq oke, cuma isi naskahnya
adaaa aja yg kurang”
“Aku
pernah ditolak nourabooks, ga dikasih tau alasannya. Terus ditolak Penerbit
Haru katanya harus belajar lagi cara membuat alur.”
“Dtolak
gagas.. ga pk alasan,”
“Aku,
2x gramed, 1x gagas, 1x ufuk, 2x bentang, Kirain udah 9x. Ternyata 6x
Lombanya 1x ... xixixi,
”
“Aku
ditolak plot point..”
“Kalo
aku lain lagi om ceritanya. Aku malahan lagi nunggu kabar dari pihak
redaksinya, tapi sampai sekarang belum dpt kabar, katanya, sih, nunggu 3-4
bulan. Sementara sekarang udah lebih. Aku jadi bingung,”
“Gramedia.
First aku kirim fantasy. Alasannya nolak "Nanti kalah sama fantasy
terjemahan", aku kirim naskah yang
sama ke Ufuk. Mereka bilang sama. Temanya nggak menarik. Karena saat itu lagi
bomb romance. Kusimpan naskah itu. Ganti romance, kirim ke gagas. Rejected.
Semua kriteria minus dichecklist, kukirim ke bentang. Dapat poin2 apa2 aja yang
harus diperbaiki (baik banget. Udah dibaca aja alhamdulillah). Aku revisi.
Perbaiki sesuai keinginan editor. Masih direject juga. Katanya udah bagus. Tapi
mereka lagi butuh horror/thriller. Well. Aku nggak nyerah gitu aja. Masih
berjuang terus. Go Ahead. Alhamdulillah nemu kawan2 baik hati yang kekeluargaan
dan bersedia belajar bareng. Naskahku awalnya 293. Nyusut jadi 273. Dan
sekarang 213. Hehe. Penulis butuh teman. Aku ngerasain sendiri bedanya. Banyak
ilmu juga dari kelompok itu.”
Baiklah,
dari jawaban-jawaban itulah aku mencoba berbagi tips biar naskah kita tidak di
tolak sama penerbit. Caranya agak rumit, agak panjang, tetapi silahkan
dipratekkan, dan semoga bisa membantu. Ini dia rahasia agar naskahmu TIDAK
DITOLAK.
1.
Siapkan
dirimu
Pertama
yang dilihat penerbit bisa jadi adalah siapa penulisnya, seberapa menjual ini
penulis? Udah terkenal apa belum? Logikanya, ketika ada 2 naskah yang temanya
sama, satu di tulis Andrea Hirata dan satu di tulis Joko Embuh Sopo, pastilah
yang akan ditebitkan adalah naskah miliknya Andrea Hirata dan naskah milik Joko
Embuh Sopo itu pasti tersingkir, kenapa? Lah enggak dikenal namanya... ndak
familiar dan jelas dia itu penulis baru. Kenapa bisa begitu nggak ada
kesempatan dong? Nggak adil dong? Emang Andrea Hirata nggak pernah di tolak
apa? Naskahnya lasskar pelangi itu terkatung-katung lama di Bentang. Tapi nggak
usah bahas soal beliau, sekarang bahas diri kita aja dulu. Kenapa sih kita
perlu menyiapka diri? Karena begini, satu buku itu biaya cetaknya kurang lebih 30 juta, apa iya penerbit mau gambling nerbitin naskah dari penulis baru yang
dikenal aja enggak? Logikanya ya nggak bakalan maulah beresiko terlalu tinggi. Jadi
gimana? Ya siapkan dirimu untuk di kenal, jaman sekarang sih ada cara
sederhana, mainin media sosial aja. Buat dirimu menonjol di youtube, atau
twitter atau blog. Jadikan dirimu ada, tunjukkan pada dunia kalau Joko Embuh
Sopo itu ada dan dia hidup dan dia bisa menulis. Coba saja pergi ke toko buku,
jaman sekarang bayak buku-buku yang ditulis oleh selebtwit. Isinya kadang aneh,
kadang nggak jelas, jauh lebih bagus tulisannya Joko Embuh Sopo itu tadi,
tetapi lagi-lagi Mas Joko Embuh Sopo tidak mempersiapkan dirinya, dia terlalu
kaku dan nggak gaul.
Siapkan
dirimu dengan menjadikan dirimu berbeda, menjadi penulis di blog, aktif di
twitter dan cobalah memfollow tokoh-tokoh penerbitan buku atau penulis yang
udah ngetop. Mentions atau sapa mereka, takut nggak dibales atau nggak
direspon? Tunjukin aja kalau kalian adalah pembacanya, puji karyanya atau
kritik karyanya pasti di bales.
Siapkan
dirimu dengan bergabung dengan kelompok-kelompok penulisan, karena seorang
penulis yang punya komunitas sendiri, mempunyai nilai plus.
Siapkan
dirimu dengan memiliki sebuah blog, karena haram bukumnya penulis jaman
sekarang tidak punya blog. Kenapa? Karena manusia sekarang tergantung sama
google, mereka akan meng-gogling seseorang ketika dia mendengarkan atau melihat
ada nama baru muncul. Bahkan banyak cewek yang googling dulu nama cowok yang
bakal digebet, atau sebaliknya. Ga percaya?
Logika
sederhananya begini, jika saya punya 16.000 follower twitter, maka dengan
asumsi 10% nya akan tertarik membeli novel terbaru saya, maka dalam sebulan
saya bisa promosi hanya lewat twitter, dan novel saya bisa terjual 1.000
eksemplar. Dengan terjual 1.000 eksemplar, minimal penerbit tidak akan rugi
ketika mereka mencetak novel saya 5.000 eksemplar sekali cetak. Belum yang di
faceebook dan promosi di media sosial lainnya. Penjualan novel saya bisa
diasumsikan dalam sebulan bisa mencapai 1.000 sampai 1.500. Artinya itu titik
aman bagi penerbit.
Catatan,
membuat diri kita dikenal, berbeda dengan membuat kita terkenal, harap dipahami
ini dengan bijak.
BACA JUGA: "10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula Oleh : Endik Koeswoyo"
BACA JUGA: "10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula Oleh : Endik Koeswoyo"
2.
Siapkan
idemu
Soal
ide, hampir semua penulis dan calon penulis bahkan bukan penulispun pasti punya
ide, siapkan dulu ide kita, tulis dalam sebuah sinopsis 1 sampai 3 halaman,
dari A sampai Z. Ide bisa sama, ide bisa biasa saja, tetapi nanti
dipengembangan baru akan kelihatan berbeda.
Udah pernah baca Romeo
dan Juliet yang fenomenal itu? Apa sih ide dasarnya? Cuman kisah cinta diantara
perseteruan dua kubu, dua kubu musuhan, perang-perangan, dari dua kubu itulah
ada Romeo dan Juliet, di twist deh di endingnya, salah satunya mati. Menariknya
dimana? Pada alur yang dibangun.
Pernah
baca Siti Nurbaya? Uniknya dimana sih? kalau ditanya Siti Nurbaya ceritanya
soal apa? Soal cinta yang kandas. Siti dan Samsul pacaran, saling cinta,
masalah muncul ketika orang tua Siti punya masalah dengan Datuk Maringgih,
dikemas sedemikian rupa sehingga Samsul harus kehilanan Siti yang menikah
dengan Datuk. Gitu ajakan idenya?
Jangan
takut menemukan ide-ide yang baru, tulis aja dulu dalam bentuk sinopsis, saran
saya ide itu harus sesuatu yang benar-benar kita pahami. Jangan bercerita
tentang Korea kalau Korea aja nggak tau disebelah mana, bakal kesulitan
mengeksplornya. Jangan ngomongin soal kedokteran kalau kita kulihanya di ilmu
politik, pahami bener-bener dan tulislah apa yang kita ketahui biar kita bisa
membuat cerita kita lebih hidup.
3.
Siapkan
penerbitmu
Diri
kita udah siap, ide udah siap, sebelum menulis, pahami dulu beberapa penerbit
yang akan dijadikan sararan untuk dikirim naskah kita nantinya. Jangan nulis
dulu, tapi pahami dulu, naskah apa yang mereka cari? Carilah penerbit yang
sesuai dengan ide atau tema yang kita miliki. Kunjungi website penerbitnya,
cari buku-buku yang beseller, kalau ada yang sama dengan tema kita, artinya ada
kemungkinan naskah kita masuk kriteria mereka. Pahami bener-bener penerbitnya,
cari satu persatu celahnya. Bedakan ya antara kesamaan tema dan kesamaan
cerita. Beda loh tema sama cerita. Kebanyakan nggak mau pahami itu, mikirnya
sama aja itu tema sama cerita.
Kalau
udah nemu satu atau dua penerbit yang dirasa cocok dengan tema kita, perbanyak
membaca buku-buku dari penerbit yang kita incer itu. Dateng ke toko lalu beli
deh buku-buknya, baca dengan detail dan cari tau kenapa buku itu bisa
diterbitkan? Apakah karena penulisnya? Apakah karena ceritanya? Apakah karena
gaya bahasanya? Kumpulkan faktor-faktor X yang kita rasa menjadi point plus
penerbit mau menerbitkan buku yang udah kita beli tadi.
Banyak
yang di tolak karena mereka nggak paham dengan penerbit yang mereka tuju. Penerbit
carinya buku soal apel, eh nulisnya soal iphone, sama-sama apel tapi beda jauh
cuy. Kalau nggak paham bisa berabe, misal pacar kamu ngajak makan, “yank aku
mau maem bakso dong,” eh kita bawa dia makan soto, bisa ngambek tuh cewek,
bener ga? “Ih kamu giman sih yank? Kan aku ngajakin makan bakso? Kok kamu malah
ke warung soto sih?” oleh karena itu, sangat penting untuk memahami terlebih
dahulu.
Nah
karena kita udah siap, langkah pada point 1 tadi, maka sebaiknya kita mulai
kepoin siapa sih redaksinya penerbit itu? Siapa sih orang “penting” di penerbit
itu? Siapa sih editor di penerbit itu? Cari informasi sebaik mungkin dan
sedetail mungkin. Dari mana carinya? Makanya saya bilang ikuti group atau
komunitas penulis biar kita tau siapa orang penting pemegang keputusan di
penerbit yang kita jadiin target? Mulai bangun komunikasi lewat FB atau twitter,
mentions atau komen, untuk mendapatkan respon, minta bantun temen-temen di
komunitasmu untuk ikutan komentar ketika kamu mulai pedekatein pihak penerbit. Hampir
semua editor atau pimred bahkan owner penerbitan yang punya akun twitter dan punya facebook,
bayangin aja ketika anda menyapa “dia” lalu ada 10 temen yang ikut koment,
pastilah kita akan di repson. Disinilah fungsi media sosial dan fungsi kita
gabung ke sebuah komunitas, bangun pertemanan dan saling mebantu.
Stalking
twit-twit atau status “orang penerbitan tersebut” pasti dia punya refensi
bacaan dan punya segala sesuatu info tentang naskah yang dia suka. Jangan stalking
mantan muluk, nggak penting. Bangun komunasi inten dengan target, dia nulis
status apa? Berikan komentarmu, jangan ngeflood, tetapi standar saja, yang
wajar saja. Pahami juga dengan istilah tak kenal maka tak sayang, kalau di
sosmed sudah kenal, maka ketika kita kirim naskah, maka kita sudah kenal,
setidaknya nama kita tidak asing bagi mereka.
BACA JUGA : "CARA MUDAH MEMBUAT SINOPSIS FTV Oleh : Endik Koeswoyo"
BACA JUGA : "CARA MUDAH MEMBUAT SINOPSIS FTV Oleh : Endik Koeswoyo"
4.
Siapkan
naskahmu
Jika
langkah-langkah terebut sudah, selanjutnya adalah mulai menyiapkan naskah. Hal terpenting
adalah judul dan satu bab pertama harus sangat-sangat menarik. Tidak mudah,
tetapi pasti bisa dikerjakan. Buatlah judul yang menarik, buatlah kalimat
pembuka cerita yang menarik, nggak perlu melampirkan halaman pesembahan yang
bertele-tele di halaman paling depan, langsung saja pada point cerita. Nggak penting
bikin halaman persembahan dilatikan dalam naskah dan paling depan. Nanti saja
kalau mau bikin halaman persembahan kalau naskah udah oke dan siap cetak baru
deh dilampirkan.
Jangan
ragu dan jangan takut, pede ada, yakin aja naskah kita bagus. Jangan minder. Bikin
cerita yang menarik, karena kita udah paham dengan penerbit sasaran kita, maka
pola dan gaya jangan jauh berbeda dengan buku-buku yang sudah mereka terbitkan,
pola dan gaya ini dimiliki secara naluriah oleh setiap penulis, pasti
beda-beda, tetapi jangan beda banget dengan gaya dan pola yang sudah ada.
Naskah yang menarik ada 3 point dasar yang menurut saya penting ;
-
Awali naskah dengan konflik yang sangat
besar dan gantungin biar orang mau melanjutkan baca atau buka bab selanjutnya.
-
Akhiri setiap bab dengan sebuah
pertanyaan, biar pembaca mau memcar tau di bab berikutnya, pertanyaan bukan
berarti tanda tanya loh ya.
-
Fokus saja pada konflik tokoh utama,
jangan terlalu banyak konflik dengan banyak tokoh, satu tokoh utama dengan
banyak konflik lebih menarik di baca ketimbanga banyak tokoh dengan banyak
konflik itu membingungkan kalau kita belum mahir mengolah alur.
BACA JUGA : "CARA KIRIM TULISAN UNTUK PROTAL JARINGAN PENULIS"
BACA JUGA : "CARA KIRIM TULISAN UNTUK PROTAL JARINGAN PENULIS"
5.
Siapkan
doamu
Semua
udah kita siapkan, selanjutnya adalah berdoa, ini point sangat penting. Naskah yang udah dikirim harus didoakan biar
segera diterima, kalau langkah-langkah diatas udah. Jangan ragu untuk menulis,
lakukan secara teratur dan rutin, karena tema yang dicari penerbit bisa berubah
kapan saja. Untuk menyelesaikan naskah 120 halaman font time new roman spasi
1,5 butuh waktu 12 hari dengan sarat kita menulis 10 halaman perhari, konsisten
dan teratur, pagi 1 jam, sore 1 jam, selesai sudah satu naskah 12 hari. Atau 5
halaman perhari, jadi akan selesai dalam 24 hari. Jangan terlalu lama, karen
akan ada proses menunggu yang lain, nunggu jawaban dari penerbit tentunya. Sambil
menunggu naskah kita diterima, lakukan langkah pertama hingga langkah ke 5,
jadi selama nunggu 1 sampai 2 bulan, kita sudah punya naskah 1 lagi yang sudah
selai. Kalau di tolak? Kalau di tolak bukan berarti kita gagal, saya pernah di
tolak 9 kali, 9 penerbit dan 9 naskah yang berbeda, saya menyemangati diri
sendiri dengan mengatakan begini “saya tidak pernah gagal menulis novel, saya
hanya 9 kali menulis novel dengan cara yang salah,” dan itu terbukti, setelah
sebilan kali saya menulis novel yang salah, selanjutnya tidak ada lagi yang “salah”
bahkan setelah ada 23 judul novel dan buku yang saya tulis dengan bener dan
semuanya terbit tanpa di tolak, dan Alhamdulillah, sekarang naskah saya aman
dan lancar masuk penerbit, bahkan menjadi salah satu naskah yang diprioritaskan
untuk diterbitkan. Kenapa? Karena saya pernah belajar bagaimana cara membuat
naskah novel yang salah sembilan kali.
TENTANG PENULIS
Endik Koeswoyo
penulis skenario, buku dan novel ini lahir di kota Jombang. Pernah mengeyam pendidikan di SMU 2 Banjarmsin,
SMU Negeri 1 Sutojayan. Pernah kuliah di AKINDO Yogyakarta dan saat ini
sedang menyelesaikan S1 Ilmu Politik di Universitas Bung Karno
Jakarta. Gemar menulis sejak Sekolah Dasar. Saat kelas 3 SD di SDN
Wonosalam IV Endik Koeswoyo sudah bisa menulis cerita pendek dan
dibacakan di depan kelas. Ketika sekolah di SLPN Wonosalam I dia juga
aktik menulis untuk mading bahkan sering dimarahi gurunya karena menempel tulisannya di jendela kaca kelasnya. Hingga tahun 2014 Endik Koeswoyo sudah menulis 23 judul novel dan Buku. Hijrah ke Jakarta tahun 2012 untuk menulis Sinetron di Sinemart PH Jakarta. Menurutnya kesempatan datang sekali selebihnya adalah kerja keras yang cerdas. Keputusannya ke Jakarta saat itu karena dia diajak oleh Fajar Nugros, "Fajar Nugros adalah orang pertama yang memberi kesempatan ke saya untuk menulis skenario sinetron dan film, dari kesempatan yang diberikan Fajar itulah saya bisa menjadi penulis skenario seperti sekarang" begitulah tuturnya dibeberapa kesempatan. Saat ini Endik Koeswoyo aktif menulis FTV dan Bioskop Indonesia Trans TV. Saat ini memutuskan menjadi penulis freelance. Beberapa film layar lebar yang pernah dia tulis skenarionya "ME And You Vs The Wolrd, Kesurupan Setan. Segera rilis diakhir tahun 2014 film "Cerita Cinta" dan "Erau Kota Raja" adalah skenario film yang dia tulis dan akan tayang di Bioskop Indonesia dan Malaysia akhir tahun 2014.
***
TENTANG PENULIS
Endik Koeswoyo, penulis novel, buku dan skenario, lahir di Jombang, saat ini tinggal di Jakarta. Twitter : @endikkoeswoyo Instagram : @endikkoeswoyo Facebook : Endik Koeswoyo
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan ISI FORMULIRNYA DISINI
35 komentar untuk "5 CARA AGAR NASKAHMU DITERIMA PENERBIT "
Jadi jangan gengsi yaaa...
Follow dan follback orang2. :')
Aku pernah denger. Jumlah followers juga diperhitungkan.
*langsung exist twitter*
aku pernah dapet curhat dari teman yg hobi nulis juga,
dulu naskahnya ditolak karena ceritanya menye2 katanya..
lalu dia alihkan diri jadi penulis di wattpad dan bumm...
viewers nya banyak..
malah ada yang ngajuin usul diterbitkan saja,.
dia coba lagi eh tembus :D
karena dibalik para pembaca itu ternyata ada salah satu pengamat cerita di salah satu penerbit, entah ngamat cerita atau ngamat lokasi pasar *katanya...
makasi kak endik jadi on fire lagi :D
Jika berminat mengirmkan naskahnya, bisa dibaca : https://malkasmedia.wordpress.com/cara-mengirimkan-naskah-ke-penerbit/
Hello am Mrs, Merit. pemberi pinjaman kredit yang sah dan dapat diandalkan untuk pemberi pinjaman, eh tawaran pinjaman rumah, kredit mobil, pinjaman Hotel, tawaran komersial, yang harus memperbarui semua situasi keuangan di dunia / perusahaan untuk membantu mereka yang terdaftar pemberi pinjaman uang pinjaman pribadi, hipotek, kredit konstruksi , suku bunga rendah dari 2% dll modal, pinjaman usaha dan pinjaman kredit buruk kerja, start up. Kami membiayai proyek di tangan dan perusahaan Anda / mitra dan saya ingin menawarkan pinjaman pribadi untuk klien mereka dari USD $ 12.000 sampai $ 8.000.000 euro dan pound saja. Aku memberikan pinjaman usaha,
pinjaman pribadi, pinjaman mahasiswa, kredit mobil dan pinjaman untuk membayar tagihan. jika kamu
membutuhkan pinjaman yang harus Anda lakukan adalah untuk Anda untuk menghubungi saya secara langsung
Dalam: (merithope6@gmail.com)
Tuhan memberkati Anda.
Hormat kami,
Mrs: jasa Harapan
Email: (merithope6@gmail.com)
Catatan: Semua respon harus dikirim ke: (merithope6@gmail.com). hubungi kami melalui e-mail untuk informasi lebih lanjut
Mari Bergabung Bersama Kami di suksestoto,com , Kami Salah Satu
Untuk Anda Member yang baru bergabung!kami memberikan Promo Khusus yaitu :
-Bonus New Member 10rb untuk deposit pertama kali 50rb
Promo Untuk Member Lama dan Member Baru :
-Bonus Komisi 2% untuk anda yang mengajak Teman bermain.
-Bonus Diskon Besar Besaran :
*4D Diskon - 66% Hadiah 1.000 = 3.000.000 ( 1:3000 )
*3D Diskon - 59% Hadiah 1.000 = 400.000 ( 1:400 )
*2D Diskon - 29% Hadiah 1.000 = 70.000 ( 1:70 )
-Bonus Jackpot Mingguan sebesar 2%
Ayo Pasang angka anda di (S) (U) (K) (S) (E) (S) (4) (D) BO yang sudah terbukti Aman dan Terpercaya,silahkan Add pin BB kami pak 2B4BABF8 / 7B59A173
salam JP! dari SUKSES4D
bandar togel online indonesia