RESENSI FILM BIG HERO 6,
INDAHNYA RASA KASIH SAYANG ANTAR MANUSIA DAN
ROBOT
By: Cosio Grina
Big Hero 6 adalah sebuah film animasi anak-anak yang bisa juga
disaksikan sebagai film keluarga yang berdurasi 108 menit yang diproduseri oleh
dua studio terbesar dan terkenal di dunia, Disney dan Marvel Entertainment. Film ini diadopsi dari komik Marvel
berjudul sama karya Steven
T Seagle dan Duncan Rouleau. Film ini bergenre Animation, Action, Comedy.
Film ini diproduseri oleh Roy Conli, Kristina Reed. Film ini disutradarai
oleh Chris Williams, Don Hall. Film ini
baru saja saya tonton kemarin sore pada pukul 16.45 di salah satu mall di
daerah Jakarta Barat. Film ini beberapa hari yang lalu hadir di deretan
film-film baru namun animo penontonnya sudah menggunguli film Interstellar di
Box Office AS.
Film ini bercerita tentang seorang
anak remaja jenius yang gemar dengan robot, Hiro dan Tadashi Hamada. Tadashi
Hamada membuat robot ciptaan bernama Baymax yang berfungsi sebagai robot
kesehatan pribadi. Dua tokoh tersebut bergabung dengan para pahlawan
seperti Wasabi No-Ginger, Honey Lemon dan Fredzilla untuk melindungi tempat
tinggal mereka di San Fransokyo.Aktor dan aktris yang bermain di film ini ialah T.J. Miller, Jamie Chung, Maya Rudolph, Ryan Potter, Scott Adsit. Berperan sebagai Wasabi No-ginger ialah Damon Wayans Jr, Genesis Rodriguez, James Cromwell, Alan Tudyk and Daniel Henney. Sutradara dari WINNIE THE POOH dan BOLT, Chris Williams, akan memegang kendali atas film dari bangku sutradara.
Ryan Potter akan berperan sebagai Hiro Hamada, Baymax akan diisi suaranya oleh Scott Adsit, dan T.J. Miller sebagai Fred. Jamie Chung yang bermain di SUCKER PUNCH akan menjadi tokoh bernama Go Go Tomago dan bintang telenovela Genesis Rodriguez bergabung untuk memerankan Honey Lemon. Aktris komedi Maya Rudolph akan menjadi orang tua pengawas dari Hiro, Aunt Cass, seorang neo-hippie yang memiliki warung kopi dan cafe.
Ada cerita menarik ketika Damon Wayans Jr ditunjuk untuk menjadi pemeran Wasabi. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika ia memiliki pedang laser plasma super keren, sama persis dengan karakter tokoh yang dimainkannya. Damon menambahkan, 'manusia super yang tidak ingin menjadi pahlawan tidak populer di Amerika Serikat. Hal inilah yang menjadikan Wasabi sama seperti manusia biasa.'
Secara keseluruhan, film ini adalah film animasi terbaik buat saya. Film ini sangat saya rekomendasikan buat kalian.
TENTANG PENULIS :
Namaku Cosiolenti
fellygrina, biasa dipanggil ii, tinggal di Jakarta lebih tepatnya Jakarta
Barat. Aku seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta di Jakarta. Aku
seorang Gemini. Aku suka semua jenis film baik film baik film dalam maupun luar
negeri. Aku juga suka baca semua jenis novel. Aku juga seorang pendengar radio.
Aku pernah membuat cerpen dan diduga karyaku diterbitkan di salah satu buku
cerita bergambar anak-anak yang populer saat itu. Aku juga pernah membuat satu
puisi berjudul AKU dan Resensi film Remember When dalam blog JPI. Karya
perdanaku juga sudah tayang di Bioskop Indonesia berjudul Rahasia Penyiar
Cantik hasil kerjasama dengan mas Endik Koeswoyo. Monggo mampir ke blog
pribadiku www.iisaragih.tumblr.com @iisaragih91, Cosio Calamary Tafarie (FB), Cosio
Grina (Path), ID ask.fm : @iisaragih dan ID Soundcloud Cosio Calamary
Tafarie
***
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan ISI FORMULIRNYA DISINI
Posting Komentar untuk "Resensi Film : "Big Hero" By: Cosio Grina"