KABAR JPI - Anda penggemar cokelat? Berikut ini adalah 4 Tempat
Wisata Cokelat yang Patut Dikunjungi Para Chocoholic.
Kampung Cokelat
Di daerah
Plosorejo-Blitar ada sebuah tempat wisata yang dinamakan Kampung Cokelat.
Sesuai dengan namanya, di tempat ini terdapat banyak sekali varian cokelat.
Mulai dari permen cokelat hingga minuman cokelat. Bagi pecinta cokelat, tempat
ini merupakan salah satu surganya cokelat. Bagaimana tidak. Tempat wisata yang
berada di jalan Banteng Blorok 18 Desa Plosorejo Kec. Kademangan Kab. Blitar
Jawa Timur ini mengusung tema serba cokelat. Aroma cokelat semerbak menghiasi
hidung ketika pertama kali tiba di Kampung Cokelat.
Di depan tiket
masuk kita bisa melihat area penjemuran cokelat di depan mata. Hamparan kebun
cokelat ditata sedemikian rupa dan terdapat beberapa outlet yang menyediakan
aneka olahan cokelat seperti ice
cokelat, ice cram cokelat bahkan mie
cokelat juga ada di sini. Selain makanan dan minuman serba cokelat, kita juga
bisa menikmati refleksi ikan, panggung hiburan
dan berwisata edukasi di tempat ini. Karena Kampung Cokelat menyediakan
beberapa paket wisata edukasi bagi pelajar maupun umum serta panggung hiburan
setiap akhir minggu.
Harga yang
ditawarkan beraneka ragam. Mulai dari harga Rp 5.000,00 hingga Rp 65.000,00,
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan para pesertanya. Pembelajaran diberikan
setiap hari Senin-Jumat jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Adapun yang bisa kita
pelajari di sana antara lain yaitu budidaya cacao dimulai dari pembenihan,
panen, paska panen hingga pengolahan cokelat. Selain itu, ada beberapa paket
edukasi yang mengajarkan peserta untuk mencetak cokelat, menghias cokelat sampai
packing cokelat yang sudah jadi. Peserta juga diperbolehkan membawa cokelat
yang mereka buat disana.
Chocomory Factory Shop
Chocomory.
Tempat wisata yang terletak di Jalan Raya Puncak KM 67 ini menyuguhkan
kelezatan produk cokelat pilihan yang berkualitas. Anak perusahaan PT Cimory
ini didirikan di Bogor pada tahun 2002. Bangunan pabrik didesain sedemikian
rupa agar menarik untuk dilihat. Bagian depan dibuat menyerupai rumah kue
dengan berbagai macam hiasan. Sekilas mirip dengan rumah kue pada cerita Hansel and Grettel.
Setiap cokelat
dibuat dari gourmet chocolate yang berasal dari Belgia. Kita tahu jika Belgia
adalah salah satu negara yang menghasilkan cokelat terbaik dan selalu menjaga
kualitas dari cokelatnya. Aneka macam cokelat dijual di sini. Mulai dari
chocolate bar, matcha bar, chocolate covered, chocolate praline dan ada juga
countline/snack cokelat.
Di pabrik ini,
pengunjung tidak hanya menikmati sensasi berbelanja produk cokelat. Tetapi para pengunjung juga disuguhkan pengalaman
langsung membuat cokelat, melihat bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan
cokelat serta memperhatikan kebersihan pabrik dan para pekerjanya.
Pod Chocolate
Pod Chocolate yang
terletak di Jalan Tukad Ayung Carangsari, Petang, Kabupaten Badung-Bali adalah
salah satu wisata cokelat di Bali. Saat mengunjungi Pod Chocolate, kita akan
diajak untuk berpetualang menyusuri keseluruhan proses pembuatan cokelat. Dimulai
dari pod (buah kakao) sampai menjadi berbagai macam olahan cokelat. Pemandu tur
akan memulai perjalanan dari perkenalan pohon kakao, mengelilingi pabrik
pengolahan cokelat lalu mencetak cokelat dengan bentuk gajah yang hasilnya bisa
dibawa pulang ke rumah. Selama mengikuti tur, kita juga bisa mencicipi cokelat.
Dari kakao mentah hingga yang sudah dipanggang.
Kita bisa
mengunjungi Pod Chocolate di setiap harinya. Dari jam 10 pagi hingga jam 3 sore
dan dimulai setiap jam nya selama 2 jam. Tarif yang dikenakan relatif mahal.
Untuk dewasa $45 dan anak-anak di bawah 12 tahun $25. Setiap tur dibuka dengan
minimal 2 peserta. Dengan harga tersebut, kita sudah mendapatkan fasilitas
transportasi antar jemput ke hotel, tiket masuk ke Pod Chocolate di Bali
Elephant, welcome drink yaitu chocolate
shot, mencicipi kakao dan cokelat selama tur berlangsung serta membuat 14
cokelat dalam bentuk gajah. Selain mengikuti tur cokelat, kita juga bisa
memilih makan siang di cafe, menikmati ice
cream, membawa pulang cokelat, wisata gajah atau mengikuti kegiatan lain
yang disediakan di Pod Chocolate.
Bandung.
Memang benar terkenal akan wisata kulinernya. Dan bagi para chocoholic, Toko
Cokelat Bandung ini adalah surganya cokelat. Toko yang dibuka setiap hari pada
jam setengah delapan pagi hingga jam setengah delapan malam ini terletak di
Jalan Cimanuk No 5 Bandung. Wisata berbelanja yang disuguhkan membuat para
pengunjung ingin membawa pulang seluruh cokelat yang ada di toko ini. Pertama
memasuki area toko kita sudah bisa menghirup aroma semerbak dari cokelat.
Kemudian di dalam toko kita disuguhkan dengan berbagai macam bentuk serta warna
dari cokelat yang dipajang.
Di Toko
Cokelat dijual cokelat praline dalam berbagai bentuk dan rasa. Setiap potongan
cokelat praline dibungkus dengan kertas perak sehingga menambah eksotikanya.
Cokelat tersebut dapat dinikmati dengan beberapa rasa yang berbeda seperti rasa
kopi, rum, blueberry, original, vodka dan lain sebagainya. Harga per bijinya
cukup murah. Berkisar antara Rp 4.500,00 hingga Rp 6.500,00.
Produk unggulan
di sini diberi nama Cokelat Inbox dengan sekitar Rp 17.000,00. Cokelat ini
berbentuk kotak dengan ukiran kata cokelat di atasnya. Dibuat dari roti kukus
yang diselimuti 2 lapisan cokelat tebal. Di dasarnya adalah lapisan cokelat
putih beku dan di luarnya adalah selai cokelat. Selain produk cokelat praline
berbagai bentuk, toko ini juga menyediakan ice
cream beraneka rasa. Namun, rasa yang dominan tetaplah ice cream chocolate dengan harga sekitar Rp. 15.000,00.
Tempat ini
menyajikan dua suasana cafe yaitu outdoor dan indoor. Terserah kita ingin
menikmati cokelat dengan suasana di dalam ruangan yang penuh cokelat atau
menikmati cokelat di luar ruangan dengan pemandangan orang yang berlalu lalang.
Pipiltin Cocoa
Jakarta
Selatan memiliki salah satu tempat yang patut dicoba oleh para chocoholic yaitu
Pipiltin Cocoa. Surga para chocoholic ini menawarkan wisata cokelat dengan
konsep ‘Bean to Bar’. Jadi, para pengunjung dipersilahkan melihat proses
pengolahan biji cokelat hingga menjadi berbagai kreasi desserts. Untuk proses
pembuatan cokelat dilakukan di lantai 1 gedung ini dan lantai 2 adalah dinning area. Lantai 2 dibuat menyerupai
gua suku Aztec dengan suasana yang tetap nyaman dan luas.
Berbagai jenis
kakao terbaik di Indonesia bisa dinikmati di tempat ini. Ada bentuk bars and
tubos, praline, cakes, macaron, cookies and platted desserts yang ditampilkan
dengan sangat menawan. Menu yang patut dicoba adalah Tabanan Chocolate. Terbuat
dari olahan biji kakao asli Tabanan-Bali yang dibentuk menyerupai ombak dengan
tambahan chocolate caviar jelly, chocolate foam, milk clouds, poprocks
berselimut cokelat serta menggunakan chocolate fondue. Selain itu, Egg No juga
bisa dicoba sebagai pelengkap di sini. Egg No merupakan sajian white chocolate
panna cotta dengan fillings mangga dan passion fruits yang jika dibelah maka
fillings tersebut
Pipiltin Cocoa
terletak di Jalan Barito 2 No 5, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan. Kita bisa
datang ke tempat ini setiap harinya pada jam 11 pagi sampai 10 malam untuk hari
kerja dan jam 11 pagi hingga 11 malam di akhir pekan. Serukan? Nah, lain kali akan
kita ulik satu per satu secara detail ya. (PIT)
TENTENG PENULIS
Pipit Dwie Putri. Freelancer. Domisili Bondowoso, Jawa Timur.
Bisa dihubungi via facebook (Pipit Dwie Putri) atau Twitter (@pipitdwieputri)
Posting Komentar untuk "4 Tempat Wisata Cokelat yang Patut Dikunjungi Para Chocoholic"