KABAR JPI – Maraknya penerbit dengan mengusung
gaya indie bebasis internet semakin menjamur, cita-cita menjadi penulis bisa
kita raih dengan mudah dan cepat. Tetapi bagaimana dengan kualitas karya yang
terbit secara self publishing? Apakah anda yakin buku yang anda beli dari
penerbit self publishing berkualitas sama dengan penerbit mayor? Apakah anda
yakin tidak kecewa dengan buku-buku yang terbit tanpa seleksi? Memilih buku self
publishing memang agak gampang-gampang susah. Namun Jaringan Penulis Indonesia
bekerja sama dengan Raditeens Publisher memiliki cara unik, khusus untuk
Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang hendak menerbitkan naskah buku, novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi, akan mendapatkan tantangan menarik. Naskah yang akan
anda terbitkan akan kami seleksi, jika menurut tim seleksi naskah anda layak
terbit maka logo Jaringan Penulis Indonesia akan berdampingan dengan logo
Raditeens pada buku yang anda terbitkan. Kerenkan? Jadi jangan takut disebut
penulis abal-abal, karena naskah anda masuk ke meja redaksi terlebih dahulu,
naskah anda sekiranya belum layak maka akan kami tolak, sama seperti penerbit mayor
melakukan seleksi naskah. Hal ini kami lakukan agar kami bisa menerbitkan
naskah yang berkualitas.
Jangan
pesimis, jangan putus asa, naskah-naskah dari penulis yang kami tolak jangan
dibuang dulu, jika masih bisa “diselamatkan” kami akan memberikan
masukan-masukan untuk naskah anda agar menjadi naskah yang layak baca dan layak
terbit. Bagaimana caranya? Kapan memulainya? Gampang, khusus untuk Anggota
Jaringan Penulis Indonesia, anda cukup mengirimkan naskah yang hendak anda
terbitkan ke email jaringanpenulis@gmail.com sertakan sinopsis, dan alasan
kenapa tulisan anda layak diterbitkan, kirimkan naskah lengkap dengan profile
penulis yang menarik dan keren. Naskah yang masuk akan kami seleksi dan akan
kami berikan keputusan layak atau tidak untuk diterbitkan oleh Raditeens
Publisher, jika layak, tahap selanjutkan akan kita diskusikan lebih lanjut. JPI
akan memberikan seleksi awal, plus memberikan bimbingan untuk naskah-naskah
yang hendak diterbitkan jika dirasa masih belum layak.
Untuk
mengetahui info lebih lanjut mengenai penerbit Raditeens, silahkan berkunjung
ke website www.raditeens.com disana anda bisa menggali informasi lebih jauh.
Jika tertarik, silahkan mencoba. Jangan takut untuk mencoba, karena kalau tidak
mencoba, kita tidak pernah tau hasilnya seperti apa.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika buku kita sudah terbit? Sudah diseleksi, sudah layak, sudah standar seperti buku lainnya? Apa iya ada yang beli? Kan tidak ada di toko buku? Dan sejuta pertanyaan lainnya pasti akan mengganjal di benak kita kita semua, jawabannya sederhana, itulah fungsinya ikut komunitas sejenis JPI, dengan mengenal banyak orang, dengan mengenal para pecinta buku, para pembaca, para penulis dan para pejuang sastra lainya, maka promosi menjadi satu hal yang kami rasa cukup mudah. Bayangkan, jika sebuah karya yang bagus, didukung dengan promosi yang masif dan sistemastis, terus menerus maka buku yang sudah terbit akan menjadi bahan pertingan "calon pembaca" sederhananya begini, dalam group JPI baik itu di facebook, twitter atau instagram memiliki jumlah yang ribuan, atau sederhananya lagi, di group Whatsaap JPI & Raditeens ada sekitar 100-200 pengguna sosmed aktif, bagaimana jika dalam satu waktu, dalam satu kesempatan 200 orang ini sama-sama melakukan promosi besar-besaran di sosial media? Pertanyaan lain lagi muncul, memang mereka mau mempromosikan karya kita? Apa untungnya? Jawabnya sederhana saja, "gotong royong" saat ini anda membantu saya, besok saya akan membantu anda, jangan dibuat susah, dibuat sederhana saja. (EK)
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika buku kita sudah terbit? Sudah diseleksi, sudah layak, sudah standar seperti buku lainnya? Apa iya ada yang beli? Kan tidak ada di toko buku? Dan sejuta pertanyaan lainnya pasti akan mengganjal di benak kita kita semua, jawabannya sederhana, itulah fungsinya ikut komunitas sejenis JPI, dengan mengenal banyak orang, dengan mengenal para pecinta buku, para pembaca, para penulis dan para pejuang sastra lainya, maka promosi menjadi satu hal yang kami rasa cukup mudah. Bayangkan, jika sebuah karya yang bagus, didukung dengan promosi yang masif dan sistemastis, terus menerus maka buku yang sudah terbit akan menjadi bahan pertingan "calon pembaca" sederhananya begini, dalam group JPI baik itu di facebook, twitter atau instagram memiliki jumlah yang ribuan, atau sederhananya lagi, di group Whatsaap JPI & Raditeens ada sekitar 100-200 pengguna sosmed aktif, bagaimana jika dalam satu waktu, dalam satu kesempatan 200 orang ini sama-sama melakukan promosi besar-besaran di sosial media? Pertanyaan lain lagi muncul, memang mereka mau mempromosikan karya kita? Apa untungnya? Jawabnya sederhana saja, "gotong royong" saat ini anda membantu saya, besok saya akan membantu anda, jangan dibuat susah, dibuat sederhana saja. (EK)
Posting Komentar untuk "JARINGAN PENULIS INDONESIA MEMBERIKAN FASILITAS PENERBITAN SECARA SELF PUBLISHING"