Renungan
Puisi – Asep Syaifudin
Jika mata tak mampu melihat? Fana ini hanya terasa lorongan hitam
Jika telinga tak mampu mendengar? Hanya hening, sunyi, sepi yang tercipta
Jika hidung tak lagi bisa membau? Wangi, busuk semua sama
Jika mulut sulit untuk mengucap? Adakah yang mendengar suara hati???
Dan jika kulit tak lagi merasa? Belaian dan tamparan semua sama
Organ satu persatu mulai melemah, tangan dan kaki tak mampu digerakkan
Lambung enggan mencerna makanan
Usus tak mau menyerap sari-sari makanan
Lalu paru-paru mulai kehilangan oksigen
Jangan merasa takut !!!!
Saat itu pasti akan singgah disemua insan
 |
| Foto By : @endikkoeswoyo |
Jika telinga tak mampu mendengar? Hanya hening, sunyi, sepi yang tercipta
Jika hidung tak lagi bisa membau? Wangi, busuk semua sama
Jika mulut sulit untuk mengucap? Adakah yang mendengar suara hati???
Dan jika kulit tak lagi merasa? Belaian dan tamparan semua sama
Organ satu persatu mulai melemah, tangan dan kaki tak mampu digerakkan
Lambung enggan mencerna makanan
Usus tak mau menyerap sari-sari makanan
Lalu paru-paru mulai kehilangan oksigen
Jangan merasa takut !!!!
Saat itu pasti akan singgah disemua insan
***
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan ISI FORMULIRNYA DISINI
Posting Komentar untuk "Renungan"