SINOPSIS FTV REGULER
SEMANGKUK BAKSO RASA CINTA
Cerita
& Skenario
Endik Koeswoyo & Dina Fatwa
Tasya (20 tahun) merasa menjadi ratu di rumahnya
yang mewah seperti istana. Bahkan ia bisa dengan mudah marah terhadap
para pelayannya yang melakukan kesalahan, walaupun hal itu masih wajar, ia akan dengan
mudah memecatnya.
Tasya juga gemar berpesta dan menghabiskan uang hingga jutaan rupiah. Namun berbeda
dengan Bu Lela (50 tahun) ibunya Tasya sangat baik hati
kepada sesama. Pekerjaan ibunya sebagai pengusaha membuatnya jarang pulang ke rumah,
sehingga membuat Tasya sejak kecil sudah terbiasa dengan kemewahan.
Setelah Tasya masuk kuliah, dan
tagihan kartu kreditnya membengkak, Bu Lela menyewa bodyguard
bernama Joni( 25 tahun) yang
bertugs menjadi
pengawal pribadi plus supirnya Tasya, setiap hari Joni bertugas
mengikuti
aktivitasnya.
Tasya langsung menolak keinginan ibunya itu, bahkan Tasya langsung memecat
Joni pada hari pertama kerja, tetapi Bu Lela tak mengijinkan Tasya melakukan
itu. Joni tak bisa dipecat, hanya Bu Lela yang bisa memecat Joni. Joni
ditugaskan secara khusus, bahkan Joni diberi tugas membawa atm dan kartu kredit
milik Tasya. Tasya ngamuk-ngamuk, Joni tetap bertugas menjadi pengawal pribadi
Tasya, apalagi Bu Lela akan keluar negeri selama 1 Minggu.
Saat pertama kali ke kampus
mengantarkan Tasya, Joni yang berbadan tegap dan wajahnya cukup tampan, membuat
semua
wanita terpana dengan badannya yang juga atletis, bahkan Rita (21 tahun) teman Tasya tampak cemburu dan
mengatakan ke Tasya kalau Joni itu cowok ganteng, baik dan ngegemesin. Tapi
Tasya selalu menyangkal dan mengatakan kalau Joni cuman pembantunya, bukan
pacarnya. Rita bahkan dengan terus terang mengatakan ke Tasya, kalau ia mau
jadi pacar Joni. Tasya dengan santainya akan mendukung hubungan Joni dan Rita
asalkan Rita membantunya menyingkarkan Joni dari kehidupannya.
Tasya semakin kesel ke Joni,
karena ketika Tasya
ingin berkumpul bersama teman-teman cowoknya. Joni dengan tegas melarang.
Saat Tasya mau dugem juga dilarang, saat tasya mau shoping juga dilarang. Tasya
makin kesel, karena Joni mulai melarang-larang hoby Tasya dan terus-terusan
mengawasinya
dan terus menempel kemanapun Tasya pergi. Tasya bahkan marah besar ke Joni,
saat Joni mengatakan kalau Tasya sebenarnya anak baik, tapi Tasya hanya
mencari perhatian dengan berbagai kegiatan negatifnya selama ini. Karena sering
dinasehati Joni, Tasya ingin Joni segera menghilang dari kehidupannya yang semakin
merasa terkekang,
bahkan saat jalan-jalan bersama temannya, Joni membatasi waktu untuk segera
pulang, dengan alasan ibunya sangat khawatir. Tasya
mencari cara untuk menyingkirkan Joni dari kehidupnnya. Tetapi selalu saja Joni
berhasil lolos dari jebakan Tasya.
Tasya juga sangat kesal, bahkan
saat ia ingin makan di restoran, Joni malah mengajaknya makan bakso di pinggir
jalan. Tasya tentu saja nggak mau makan karena merasa risih makan di pinggir
jalan, debu dan nyamuk serta bau selokan membuat seleranya hilang. Tapi Joni
selalu saja memaksa Tasya untuk mengenal kehidupan masyarakat miskin, betapa
susahnya cari uang. Tasya semakin membenci Joni yang menurutnya suka ngatur dan
suka kepo. Belum lagi Joni yang selalu melarang Tasya shoping ke Mall, bahkan
Joni pernah merebut uang milik Tasya yang hendak digunakan untuk shoping, uang
5 juta itu dikasih Joni ke pemulung tua. Tasya ngamuk-ngamuk, tapi Joni
jelasin, baju dan sepatu Tasya di rumah sudah numpuk, nggak kepakai, mending
uangnya buat amal.
Suatu hari sekali Tasya
sudah di buat kesal oleh pelayannya, Mbok Mirna (45 tahun) yang sudah berpuluh-puluh tahun
bekerja di rumahnya, baru kali ini sampai melakukan kesalahan besar, baju kesayangan
Tasya gosong, ia mulai membentak dan ingin mengusirnya, namun Joni menahan Mbok Mirna untuk
pulang setelah mengetahui kejadian itu. Kemudian Joni memberikan saran kepada
Tasya dengan bijak. Tasya malah memanfaatkan situasi
dengan
membuat keputusan, Mbok Mirna yang keluar atau Joni yang harus
mengundurkan diri. Akhirnya Joni pun bergegas pergi, ia
yang mundur karena
Joni tahu bahwa Mbok Mirna sangat
butuh pekerjaan karena ia menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Saat itu Joni mulai mencari
ide baru, agar tetap bisa mengawasi Tasya di kampusnya. Joni membuat
gerobak bakso dan berjualan bakso di dekat kampus Tasya. Ia memberi nama bakso-nya dengan
nama Bakso Rasa Cinta. Joni yang memang memiliki
cita-cita menjadi pengusaha, berhasil membuka usaha gerobak bakso
didekat kampus Tasya.
Tasya yang
sudah sangat
bahagia setelah Joni pergi tanpa harus di paksa, kaget ketika Joni masih
berkeliaran disekitar kampusnya. Tapi Joni mengatakan, dia tak mengganggu
Tasya, karena Joni hanya jualan bakso. Bakso Joni menjadi terkenal dengan
cepat, apalagi Joni penjual yang ganteng dan ramah plus baksonya memang enak.
Rita tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Rita terus-terusan mendekati Joni
danmembuat Tasya.
Melihat Rita dekat dengan Joni,
Tasya malah cemburu. Apalagi Tasya mulai dijauhi temen-temennya, gara-gara Rita
terus-terusan memfitnat Tasya. Tasya mulai sadar, kalau ia mulai jatuh cinta dengan
Joni. Kini situasi berbalik, Tasya yang tak mau Joni jatuh ke tangan Rita,
mulai mencari cara agar ia bisa mendekati Joni. Dengan dalih butuh bantuan
Joni, Tasya sering meminta Joni mengantarkannya dan menemaninya. Tetapi Joni
sering kali menolak, karena ia sibuk jualan Bakso. Tak jarang, agar bisa dekat
dengan Joni, Tasya bahkan memborong semua bakso Joni, dan diberikan ke
teman-teman kuliahnya.
Joni sesekali saja mau menemani
Tasya, tetapi Joni lebih sering pegang kendali. Ia mau mengantarkan Tasya ke
Mall, tapi setelah dari Mall Tasya diajak Joni ke sebuah panti asuhan. Tasya
sebenarnya makin kagum dengan sikap dan kebaikan hari Joni. Joni bergitu peduli
dengan orang-orang kurang mampu. Tasya mau tidak mau harus menuruti Joni,
apalagi Rita dengan terang-terangan mengatakan pada Tasya kalau Rita akan
segera nembak Joni. Sayangnya, Joni lebih sering mengurusi baksonya, sehingga
Tasya sulit mendapat kesempatan mendekati Joni.
Sementara itu Bu Lela yang baru
datang dari luar negeri melihat gelagat Tasya yang sudah mulai berubah, Tasya
lebih sering murung di rumahnya, nggak suka jalan-jalan apalagi pesta-pesta,
tagihan kartu kredit juga nyaris tidak ada. Bu Lela mengetahui anaknya jatuh
cinta pada Joni. Bu Lela menyarankan pada Tasya untuk mengungkapkan rasa cinta
Tasya ke Joni. Bahkan Bu Lela membantu Tasya, sebentar lagi Tasya ulang tahun,
saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan Tasya ke Joni, karena Joni juga
ulang tahun di hari yang sama. Tasya semula menolak, dia merasa malu kalau
harus mengungkapkan rasa cinta terlebih dahulu. Tapi Bu Lela terus memaksa,
cinta harus diungkapkan, Joni itu anak baik. Tasya akhirnya setuju, ia memang
harus kasih kejutan untuk Joni. Bu Lela dan Tasya menyewa sebuah cafe untuk
menggelar kejutan untuk Joni. Ulang tahun Tasya dan Joni akan dirayakan
bersama.
Hari ulang tahun Tasya dan Joni
tiba, tapi Tasya sedih ketika Joni memilih pergi bersama Rita, padahal hari itu
Tasya sudah menyiapkan kejutan spesial untuk Joni di hari ulang tahun mereka.
Bahkan Tasya sudah mengundang teman-teman kuliahnya untuk datang ke acara
ulang. Cafe udah ia booking, dua buah kue ulang tahun sudah siap. Tasya sedih,
Joni tak mau ikut dengannya.
Di cafe, dua buah kue ulang
tahun sudah siap, hiasan juga sudah siap, tamu-tamu sudah berdatangan semua, Bu
Lela juga sudah ada di sana. Menu bakso spesial sudah siap disajikan untuk para
tamu, tapi semua kecewa, karena Tasya datang sendiri tanpa Joni. Tasya
menyesal, ia bahkan menangis sambil bicara ke para tamu, selama ini ia tak
menyadari kebaikan Joni padanya, Tasya baru sadar kalau ia sudah kehilangan
Joni ketika Joni sudah pergi dan tak lagi peduli. Tasya hendak meniup lilin di
atas kue ulang tahun miliknya, tetapi saat itu Rita muncul, Rita memberikan
kado terindah untuk Tasya, yaitu Joni.
Tasya kaget dan senang, setelah
mengetahui kalau Rita dan Bu Lela bekerja sama untuk menyadarkan Tasya yang
selama ini tak pernah bisa menghargai semua hal yang ia miliki. Rasa cinta
Tasya pada Joni membuat Tasya sadar, apapun yang kita miliki harus kita hargai
dan kita jaga baik-baik. Tasya dan Joni bahagia. Apalagi ternyata Bu Lela
bilang kalau Joni itu sebenarnya pengusaha kaya yang sejak kecil sudah
dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, bahkan cafe ini juga milik Joni. Tasya
malu-malu saat Joni menyuapkan Bakso Rasa Cinta untuk Tasya di hari ulang tahun
mereka. Semua bahagia.
-SEKIAN-
SINOPSIS INI BELUM DIPRODUKSI
Posting Komentar untuk "SEMANGKUK BAKSO RASA CINTA"