Puisi
CINTA ATAU NISTA?
Oleh Dede Hartini
Tiada binar selain rintik rindu yang menggelayut di matamu.
Kau yang ku tatap di antara dalamnya cermin.
Aku sendiri dan tiada pengetahuan hal apa yang menyembunyikannya.
Di antara jarak yang entah mengarah harus berapa lama lagi aku melangkah.
Dan di tepi senja yang lusuh sekalipun aku tak menemukan siluet wajahnya.
Semu di antara jutaan pertikel debu yang diutus oleh badai.
Terlalu suram untukku intip dibalik bendungan air mata.
Aku rapuh di bawah lebatnya rintik waktu.
Terasingkan oleh derasnya hidup yang tak mengalur.
Terombang ambing di antara takdir yang tak berpihak.
Dan aku semakin menjauh dari apa yang ada di pelupuk mataku.
Lalu jatuh di tepi ruang perasaan yang nista.
Posting Komentar untuk "Cinta Atau Nista?"