|
Kawazu Sakura mulai mekar lebih dulu di Kota Kawazu, Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Sahabat Ikumi San |
|
Kapankah waktu yang tepat melihat sakura di Jepang wahai para traveller? Pertanyaan ini pasti terpatri di benak kamu yang haus akan momen indah ketika berkunjung ke suatu tempat, tak terkecuali saya yang baru merasakan dua musim di Jepang, yaitu musim panas (Mei 2016) dan musim gugur (November 2017).
Meskipun begitu, saya tak mau meninggalkan momen langka mubazir begitu saja, apalagi saat musim semi datang menyambut. Rasa penasaran saya akan wujud sakura yang mampu menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Jepang akhirnya bisa terjawabkan dalam tulisan ini, melalui dua orang sahabat saya bernama Akihiko Kashitani, warga asli Jepang yang saya kenal dua tahun lalu saat meliput jembatan penumpang pesawat (garbarata) produksi PT. Bukaka Teknik Utama, dan juga Tetsu Konishi seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Osaka.
|
Kawazu Sakura mulai mekar di kota Kawazu, Prefektur Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Akihiko Kashitani |
|
Kawazu Sakura mulai mekar di kota Kawazu, Prefektur Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Akihiko Kashitani |
|
Melihat kiriman foto darinya saja, saya sudah merasa berada di suatu musim semi di antara pepohonan yang mulai rindang dengan dedaunan yang mulai berubah warna perpaduan antara putih dan merah muda. Sungguh cantiknya si sakura.
Sakura ini jugalah yang membuat agen-agen perjalanan ataupun maskapai penerbangan kebanjiran orderan melayani wisatawan untuk berkunjung ke Jepang. Menjelang musim semi, sejumlah travel agent diberbagai belahan dunia akan menyarankan wisatawan untuk datang ke Jepang sekitar Maret hingga April, karena itulah momen yang paling pas untuk menikmati indahnya sakura. Semua pohon bermekaran seraya mengubah wujunya perlahan dari yang tadi daunnya berwarna hijau menjadi merah muda. Wow, kebayangkan indahnya seperti apa. Warna yang hampir menjadi kesenangan semua orang.
Penting diketahui, bahwa sakura tidak mekar secara bersamaan. Oleh karena itu, untuk mempermudah warga Jepang dan wisatawan memperoleh informasi kapan sakura berkembang, maka sejumlah operator atau agen-agen perjalanan di Jepang akan menginformasikannya secara periodik melalui peta sebaran sakura. Ada dua jenis peta sebaran sakura, yaitu peta sakura
kaika dan peta sakura
mankai. Peta sakura
kaika adalah peta yang menampilkan sebaran sakura dalam keadaan mulai mekar, sementara peta sakura
mankai adalah peta yang menampilkan sebaran sakura dalam keadaan mekar sepenuhnya.
|
Peta Sakura Kaika (sakura mulai mekar) yang dirilis pada 2018 |
|
Peta Sakura Mankai (sakura mekar penuh) yang dirilis pada 2018 |
Bagi orang Jepang, waktu yang paling pas untuk menikmati sakura adalah pada pada rentang waktu antara 26 Maret hingga 2 April, karena selama sepekan sakura akan mekar seluruhnya. Saat inilah waktunya orang Jepang untuk
Hanami adalah tradisi berkumpul bersama untuk duduk di bawah rindanganya pohon sakura sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah atau sekedar berbincang dengan keluarga atau sahabat.
Hanami bisa juga diistilahkan dengan piknik di bawah pohon sakura.
Hanami akan berlangsung sepanjang musim sakura, mulai pagi hingga malam. Bagi para pekerja, mereka akan memilih berkumpul selepas jam kerja hingga pukul 10 malam, sebelum jadwal kereta berakhir. "Biasanya sesudah selesai bekerja mulai jam 7 sampai jam 10 karena semua harus pulang dengan kereta," ujar Tani
San kepada tim JPI melalui pesan singkat
whatsApp dengan Bahasa Indonesia yang cukup lancar.
Bagi warga Jepang, Hanami bisa dilakukan dimana saja, sepanjang masih di bawah pohon sakura, seperti halnya seorang tenaga pengajar di perguruan tinggi di Jepang, Tetsu Konishi yang lebih memilih Hanami di lingkungan kampusnya. "Hmm waktu aku masih ada di Kyoto, biasanya (Hanami) di dalam kampus. Kalo di Osaka, yg paling bagus daerah sekitar Benteng Osaka Castle dan banyak tempat buat Hanami di Osaka Castle," ujar Tetsu San.
Meskipun puncak mekarnya bunga sakura baru akan terjadi pada akhir maret hingga awal April, namun, ada juga tempat lain di Jepang yang bunga sakuranya sudah mulai bermekaran sejak Februari. Coba saja datang ke bagian Selatan Jepang, Okinawa atau kota Kawazu di Shizuoka. Disitu kamu akan melihat kawazu sakura mekar mendahului sakura-sakura lainnya di Jepang. Disebut kawazu sakura, karena dalam sejarahnya, di Kawazu-lah sakura mekar pertama kali.
|
Sakura mulai mekar sejak Februari di musim semi Foto oleh Sahabat Ikumi San |
|
Pohon sakura terdiri dari beberapa jenis yang menunjukkan perbedaan warna dan bentuknya, yaitu sakura jenis ukon, someiyoshino, kawazu, anhizakura, hinzakura (kanhizakura), shiarezakura, fuyuzakura, dan beberapa lagi. Namun, dari sekian banyak
jenis sakura, sakura yang paling populer di Jepang adalah sakura jenis someiyoshino karena tersebar di hampir seluruh kawasan Jepang mulai dari bagian selatan Jepang, hingga ke utara Jepang.
Mulai Februari hingga Mei, Sakura akan terus berkembang secara bergantian, menyebar dari arah selatan menuju ke arah utara Jepang, mulai dari Pulau Okinawa sampai Hokkaido. Sakura di Okinawa akan berkembang pada Januari sampai Februari, begitu juga kota Kawazu Shizuoka pada pertengahan Februari, kemudian diikuti Tokyo pada Maret, dan Hokkaido pada bulan April hingga Mei.
Sakura akan berkembang bergantian, datang dan pergi silih berganti menebarkan pesona dari Selatan hingga Utara. Namun, jika cuaca tak mendukung, hujan turun dan angin bertiup kencang, maka sakura bisa saja datang lebih cepat atau lebih lambat dari waktunya berkembang. Faktor alampun menjadi penentu lamanya sakura berbunga. Bagaimana persiapanmu untuk menuju ke negeri Sakura? (DF)
|
Kawazu Sakura mulai mekar di kota Kawazu, Prefektur Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Akihiko Kashitani |
|
|
Kawazu Sakura mulai mekar di kota Kawazu, Prefektur Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Akihiko Kashitani |
|
|
Kawazu Sakura mulai mekar di kota Kawazu, Prefektur Shizuoka
sejak Februari di musim semi. Foto oleh Akihiko Kashitani |
|
Narasumber: Akihiko Kashitani, Tetsu Konishi
Sumber Terkait: Japan Rail Pass Blog, Sakura
Posting Komentar untuk "Melihat Sakura di Shizuoka Jepang"