Oleh : Indah Septi Pratiwi
Burung-burung beterbangan
Seiring datangnya angin mengoyak dedaunan
Gugur berjatuhan di tanah
Karena memang sudah musimnya
Ada satu yang tetap setia melekat
Saat para saudaranya,
Menyerah menggugurkan diri
Menutup mata
Ranting pohon yang tak patah
Membekap mulut para pencela
Yang hanya melihat kekuatan dari luarnya saja
Nampak rapuh
Mereka terdiam
Melongo tak percaya
Surabaya, 19 Februari 2018
Posting Komentar untuk "Ranting Pohon Yang Tak Pernah Patah"