CERPEN BY : SIERIE KOTO
“Kiaraaa...Kiara...!”teriak bu Rika
sambil membuka kamar anaknya yang belum juga keluar dari kamar,padahal Todi
pacarnya sudah menunggu di ruang tamu.Mama Kiara geleng geleng kepala,kehabisan
kata melihat Kiara ternyata masih sibuk dengan gamenya.
“Kiara,apa yang kamu
fikirkan...?!haah,tentu saja kamu sudah tidak bisa berfikir...apa kamu tidak
takut kehilangan pacarmu?!”
“ya ma..aku akan pergi,”kata Kiara
sambil mengambil tasnya “tenang ya mama sayang,turunkan emosi..hati hati
kerutan! Hehe.”Kiara mencium mamanya sekilas,lalu segera keluar menemui
Todi,dan mereka pergi.
Kesal, kecewa, tapi cinta..! memenuhi kepala Todi melihat Kiara
masih saja tak memeperdulikannya,di dalam mobil saat perjalan mereka pergi
makan malam.Kencan buruk ini selalu terjadi gara gara Kiara kecanduan game,yang
semakin hari semakin menjadi jadi. Kiara hanya menanggapi obrolan Todi dengan
gumaman. Untung saja Todi sangat mencintai Kiara,coba kalau tidak,Todi pasti
sudah meninggalkan Kiara.
Todi
menghentikan mobilnya di depan sebuah kafe,Todi membayangkan Kiara akan
menghentikan gamenya,dan turun dari mobil bersamanya,tapi ternyata tidak.Kiara tidak
sadar kalau mereka sudah sampai.
“hey,udah dong ayo kita turun!”kata
Todi lembut.
“aku di sini aja..!”jawab Kiara
sambil terus saja sibuk dengan game di hpnya. Sepertinya Kiara benar benar tidak
menyadari keadaan.
“baiklah,aku akan makan malam dengan
cewek lain.”
“gak gak,,,ya ya baiklah.”
Kiara
langsung turun dari mobil,Todi tersenyum senang
“setidaknya dia masih gak rela kalau
aku sama cewk lain,”kata Todi dalam hati, mungkin Todi sedang berusaha
menghibur diri dengan berfikir seperti itu.
Todi dan Kiara bergenggaman tangan
ke dalam kafe,Kiara tampak bahagia.Terlepas dari kecanduannya bermain
game,sebenarnya Kiara juga sangat mencintai Todi.Apa mungkin kecanduannya
bermain game perlahan lahan akan menghapus cintanya pada Todi? Ada ketakutan
didalam hati Todi,melihat semakin hari Kiara semakin mengabaikannya.
Todi dan Kiara
memesan makanan,Todi lega dan senang karna untuk sesaat Kiara berhenti main
game.Kiara yang cantik dan manis,tersenyum manja pada Todi
“mau makan sama cewek lain ya..?!hmm,coba
aja kalau brani!”
“brani dong,capek tau di anggurin terus sama kamu! Aku akan cari pacar
baru.. Aku bercanda kok,”kata Todi sambil mengucek kepala Kiara.
Kiara
menatap Todi curiga tapi menggoda
“apa kamu sedang berfikir untuk
meninggalkan aku?”
“ngomong apa sih? Aku hanya bercanda,”kata
Todi sambil menatap Kiara mesra. Kiara tersenyum percaya diri,dia sangat yakin
dengan cinta Todi padanya.Mungkin karna keyakinannya itu,Kiara tidak terlalu
memikirkan perasaan Todi,dan sering mengabaikan Todi
Makanan yang mereka pesan
datang,mereka mulai makan.hp Kiara berbunyi,Kiara memeriksanya,lalu tersenyum
antusias,dan,,,Kiara kembali lagi ke gamenya.
“makan dulu sayang..!”
“ suapin!” kata Kiara manja.Todi
menyuapi Kiara dengan penuh cinta.Kiara melanjutkan gamenya dengan tenang.
*******
Bu Rika sangat marah melihat Kiara
sedang main game sambil makan di suapi si bibik.Mama Kiara mendekati Kiara
dengan kemarahan yang siap meledak.
“Kiaraaa...! makan sendiri!
Bibik,biarkan dia makan sendiri!”teriak bu Rika,sibibik meletakkan piring dan
langsung pergi.
“iya ma,aku makan sendiri,”jawab
Kiara cepat,Kiara mengambil piring makanan dan memakan makanannya.Mama Kiara
terus saja mengomeli Kiara,walau tau melakukan kesalahan,tapi Kiara tak peduli
di omeli,dan seperti sudah terbiasa mendengar omelan mamanya,jadi gak ngaruh.
Hampir tengah malam,mama Kiara
mengintip Kiara di kamarnya.Ternyata Kiara belum juga tidur,mama Kiara masuk ke
kamar Kiara dan mengomeli Kiara lagi.Kiara seakan tak mendengar omelan
mamanya,kadang Kiara menjawab mamanya dengan gumaman”hm’ “ya ma”kadang
jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan dan kata kata mamanya. Bu Rika capek
sendiri kehabisan kata,lalu keluar dari kamar Kiara.
Bu Rika
mondar mandir memikirkan apa yang harus di lakukannya untuk membuat Kiara
berhenti main game.Kecanduan Kiara pada game,sudah sangat mengkhawatirkan.Bu
Rika mencemaskan Kiara.
Sudah jam 9 pagi,Kiara belum juga
keluar kamar.Bu Rika memeriksa Kiara ke kamarnya.Seharusnya Kiara sudah
berangkat kuliah,dan hari ini Kiara akan ujian.Bu Rika membangunkan Kiara
“Ki,bangun..! bukannya hari ini kamu
ujian? Ini sudah jam 9.”kata bu Rika sambil menggoyang goyang tubuh Kiara.Kiara
langsung menghambur bangkit dari tempat tidurnya,sampai membuat mamanya
terkejut.
“jam 9?! Ujiannya setengah jam lagi,”kata
Kiara panik”gak sempat mandi,,masak gak mandi..mandi tapi gak pake gosok
gigi...hua...”Kiara malah panik berputar putar
“ya udah cepetan,makanya jangan
begadang,udah mama bilang jangan main game terus....bla,bla...”bu Rika ngomel
panajng lebar.
Kiara
berlari ke kamar mandi.Kiara mandi sekedarnya,bahkan saat keluar dari kamar
mandi, di mulutnya masih ada busa odol,Kiara segera meyekanya dengan tisu.Kasak
kusuk Kiara berpakaian,lalu berlari ke luar di iringi omelan mamanya,dan..Kiara
menabrak si bibik yang membawa ember dan peralatan pel,Kiara terjatuh dan
bajunya dibasahi air untuk mempel lantai..
“huaa....basah..”Kiara menangis
gundah dan kesal,sambil mengibas ngibas bajunya.
“ganti sana cepat!”kata bu
Rika.Seperti tersadar,Kiara langsung berlari ke kamarnya untuk ganti baju.
Sampai di kampus,Kiara berlari ke
ruangan kelasnya yang tertutup rapat.Kiara mengetuk pintu dan masuk,tapi dosen
tidak mengizinkannya masuk.Lisa dan Tia sahabat Kiara prihatin memandang Kiara
yang tidak bisa ikut ujian.Walaupun kedua sahabat Kiara itu slalu bersedia
membantu Kiara,tapi kali ini mereka tidak bisa melakukan apapun untuk
Kiara,karna ujian sudah hampir selesai.
Kiara berjalan
meninggalkan ruangan kuliah,wajahnya tertunduk sedih,sebenarnya juga mangkel.Kiara
menyepak nyepakkan kakinya kesal,berjalan bersungut sungut.Kiara tak menyadari
saat sampai di tepi teras,dia melangkahkan kakinya ketempat yang lebih rendah
dan..........Kiara jatuh,reflek pak Udin petugas kebersihan yang sedang menyapu,menangkap
tubuh Kiara.Kiara jatuh didalam pelukan pak Udin yang bertubuh kurus. Kiara
kesal jatuh di pelukan pak Udin..
“aaaaaa,,,hua.”Kiara menangis,tapi
dia malah tak beranjak dari atas tubuh pak Udin
“kenapa hari ini sangat sial..??!
“Kiara masih menangis kesal di atas tubuh pak Udin yang sudah keberatan menahan
tubuh Kiara.
“Maaf neng,reflek,naluri laki
laki..hehe,”kata pak Udin cengengesan.
Para
mahasiswa yang ada di sana menertawai Kiara,Kiara segera bangkit dari tubuh pak
Udin,mukanya merah karna malu dan kesal.
“kenapa hari ini aku harus jatuh di
pelukan pak Udin..?? hua,,,hua..”Kiara menangis kesal.Para mahasiswa yang ada
di situ terus menertawainya”apa lo? Brenti tertawa..!
Kiara
berlari ke mobilnya,karna kasak kusuk gak jelas, kepalanya terjedot pintu saat masuk mobil..
“Aa aw w!”
“oh GOD,apalagi yang akan terjadi
padaku..? jatuh di pelukan pak Udin? Hik,,,Tuhan bisa melakukan apapun,kenapa
DIA tidak melemparku ke pelukan Zayn Malik aja? Bahkan jatuh ke got akan lebih
keren daripada jatuh di pelukan pak Udin..”kata Kiara,sambil menghapus air
matanya dengan kesal
Kiara berusaha menyetir dengan
tenang,tapi hatinya tidak tenang.Kiara terus berfikir mengapa hari ini begitu
banyak kejadian buruk menimpa dirinya.
“ini sangat aneh,apa keberuntunganku
sudah habis?jangan jangan Tuhan sedang menghukumku? Mungkin karna aku sering
melawan mama?atau akibat dosa mengabaikan pacar? Atau karna aku jijik sama
orang jelek seperti pak Udin? Ups..! gak boleh bilang orang jelek! Tapi kan gak
ada yang dengar! Tapi kan Tuhan dengar?” Kiara menutup mulutnya merasa
bersalah.Kiara jadi cemas mengingat dosa dosanya.
Tiba tiba Kiara kaget melihat sebuah
motor lewat di depannya,Kiara mengerem mobilnya,motor itu jatuh.Kiara turun
dari mobilnya memeriksa orang itu,untung hanya tersenggol sedikit,jadi orangnya
tidak parah.Kiara minta maaf,Kiara agak takut dan gugup. Kiara tidak menyadari
di belakangnya ada got,dan...Kiara terjungkal ke dalam got dengan sangat
cantik,kaki ngangkang ke atas..[xixixixi..sst gak boleh ketawa,ini tragedi]
Orang orang
yang ada di sekitar tempat itu,menarik Kiara keluar dari got.Kiara sangat
kesal.
“aaaaa...hua...”Kiara meronta
rontakan kakinya kesal dengan yang terjadi padanya,orang orang jadi tertawa
melihatnya. Kiara segera pergi dari tempat itu.
*******
Mama Kiara terkejut melihat Kiara pulang dalam ke adaan kotor,mama
Kiara langsung menyongsong Kiara
“aduh,kamu kenapa? kotor gini?”
“jatoh ma,semesta sedang menentangku,”jawab
Kiara lemah.
“ya ampun!”bu Rika memeriksa ubuh
Kiara”tapi gakpapa kan? Kamu gakpapa kan?
“aku gakpapa”
“sukurlah,mandilah!”
Kiara pergi
ke kamarnya dengan langkah gontai
Mama Kiara sedih membayangkan keadaan Kiara pulang dalam
keadaan kotor tadi, mama Kiara pergi ke
kamar Kiara.Mama Kiara ingin memerikasa keadaan Kiara,tapi ternyata Kiara sudah
baik baik saja dan sudah serius dengan gamenya lagi.
“mama kira kamu sedang kesakitan
atau sedang nangis,,eh ternyata udah asyik main game lagi.Kiara,Kiara..!”kata
mama Kiara geleng geleng kepala.Kiara diam tak peduli
“gimana ujiannya?tanya mama Kiara
lagi
“aku di usir dosen ma,”jawab Kiara
tenang sambil terus konsentrasi dengan gamenya. Mama Kiara sangat kesal melihat
Kiara yang tidak peduli apapun
“iiiihh,,kesal mama liat kamu..!
udah ah,mama keluar aja,dari pada nanti mama bisa pittess kamu!”kata mama
Kiara,sambil berjalan keluar.Kiara memandang mamanya,Kiara tertegun
sejenak,belum pernah mamanya sejengkel itu slama ini.Tapi hanya sesaat,Kiara
kembali serius dengan gamenya.
Lisa dan Tia menyusul Kiara ke rumah
Kiara,mereka mencemaskan Kiara yang tadi
tidak bisa ikut ujian.Mama Kiara membukakan pintu untuk teman teman Kiara itu.
Mama Kiara senang melihat teman teman Kiara datang..
“tante senang kalian ke sini,tante
gak tau lagi harus gimana menghadapi Kiara.”
“emang kenapa tante? Tadi Kiara gak
ikut ujian tante.Lisa mau ngomongin itu sama dia,dia harus menemui dosen,ya gak
Ti?”kata Lisa
“iya tante,tadi Kiara langsung
pulang aja ..oya ada apa sama Kiara tante?”tanya Tia.
“itu dia,dia gak peduli
kuliahnya,pokoknya dia gak pedui apapun.Sekarang aja dia pasti sedang sibuk
dengan gamenya tuh.Jadi tante mau minta tolong sama kalian. Tia,tolong kamu
hubungi Todi,kita akan bicarakan apa yang akan kita lakukan untuk membuatnya
sadar.Bisa kan bantu tante?”
“iya tante,tentu aja”kata Tia.
Tia menelpon
Todi,mereka membuat janji bertemu di suatu tempat.
Todi,Tia,Lisa dan mama
Kiara,berkumpul bersama di sebuah resto,mereka menyusun rencana untuk membuat
Kiara berhenti dari kecanduannya main game. Todi sangat setuju dengan rencana
bu Rika itu,walaupun dia sangat mencintai Kiara,tapi slalu di abaikan Kiara
membuat Todi bete juga.Lagipula Todi juga ingin Kiara tidak kecanduan game
lagi.
Sampai di kampus,Kiara langsung
mencari Lisa dan Tia.Kiara ingin ngobrol, juga curhat tentang semua yang
terjadi padanya.Kiara juga butuh bantuan tentang tuugas kuliah,dan tentang
ujiannya yang gagal kemaren.Tapi Kiara heran,karna Tia dan Lisa tak
menyambutnya dengan hangat seperti biasa.
“whatsup pren,,!”sapa Kiara.Tia dan
Lisa hanya melirik sejenak,lalu pasang wajah bete dan tak peduli pada Kiara.
“halloo,,,ini gue? Gue,,Kiara,teman
tercintaah kalian..”
“maaf Ki,kita mau ke kelas dulu,”kata
Lisa dingin
“gue kan juga mau ke kelas,kenapa
kalian gak memperdulikan gue?gue mau tanya,,gue mau curhat nih..”
“maaf Ki,jangan ganggu kita ya! Lo
kan gak butuh kita.Lo Cuma peduli sama game lo. Slama ini kan Cuma kami yang slalu
ngurusin semua urusan lo,lo gak peduli peduli amat sama kita.Bahkan lo lupa
ultah gue,”kata Tia
“gue kan udah minta maaf,jangan
becanda, gak benar gue gak peduli sama kalian.”
“itu benar,tugas tugas lo,gue yang
kerjain.Lo hanya butuh kita saat lo butuh bantuan,”kata lisa.Tia dan Lisa
beranjak meninggalkan tempat itu.Kiara menghadang teman temannya itu.
“apa yang kalian katakan? Jangan
becanda sekejam ini! Gue bisa pecat kalian sebagai teman..!”Kiara terus bicara
di depan Tia dan Lisa yang terus berjalan.
“pecat aja!”kta Tia dan Lisa tak
peduli.Kiara terdian terpaku tak mengikuti Lisa dan Tia lagi,hatinya jadi
sedih.
“padahal gue mau curhat,gue butuh
kalian,sebenarnya ini bukan waktu yang tepat untuk memecat teman...!”kata Kiara lemah,seperti bicara pada
dirinya sendiri.
*******
Di jauhi teman temannya,ternyata tidak
cukup membuat Kiara sadar dan berhenti main game.Kiara berfikir dengan main
game,dia akan bisa melupakan sedih hatinya.Kiara tenggelam lagi dengan keseruan
gamenya, bu Rika mengintip Kiara yang masih saja sama,bu Rika tambah sedih.
Kiara
menghentikan gamenya,saat teringat sudah dua hari Todi tidak menghubunginya.
“sepertinya sudah dua hari Todi gak
menghubungiku,biasanya kan tiap hari,bahkan tiga kali sehari!”kata Kiara dalam hati.Kiara
mereka reka, apa alasan Todi tidak menghubunginya.
“apa dia lupa sama aku? Ah gak
mungkin,dia mencintaiku! Aku rasa dia kehabisan pulsa,trus dompetnya ilang,jadi
gak ada uang untuk beli pulsa.”Kiara bicara sendiri,dengan fikiran konyol.
“ Biar aku yang telpon dia.”Kiara memandang hp di tangannya
mau menelpon Todi,eh malah Kiara jadi melanjutkan gamenya lagi dan tidak jadi
menelpon Todi.
Sementara
itu,Todi gelisah karna rindu pada Kiara.Todi menimang nimang hpnya,menahan diri
untuk tidak menelpon Kiara seperti kesepakatannya dengan mama Kiara untuk
mengabaikan Kiara juga.
“aku harus bisa menahan diri,ini
untuk kebaikan Kiara juga”
Hari berlalu,Kiara tersadar tidak
ada yang menggaggu gamenya dengan bunyi telpon dari Todi lagi.Kiara
tercenung,hatinya mulai cemas.
“kenapa dia gak menelponku lagi?”
“ya ampun,aku lupa menelponnya,tapi
ini tengah malam,besok aja deh”
*******
Todi mengawasi Kiara yang sedang
memarkir mobilnya di depan kampus.Todi memandangi sosok cantik itu dari tempat
persembunyiannya dengan penuh kerinduan.Todi melihat Kiara menelpon, lalu hp
Todi berbunyi.Todi mengangkat telponnya sambil tersenyum,lalu bersikap serius.
“ya Ki,ada apa?”jawab Todi
serius,tidak mesra dan hangat seperti biasa.Kiara terdiam sesaat,Kiara merasa
ada firasat buruk di hatinya.
“kamu dimana? Kenapa gak pernah
telpon aku lagi? Sibuk ya?”
“iya,aku sibuk. Oya,karna kamu juga
slalu sibuk sama gamemu,aku gak mau ganggu kamu terus,jadi aku rasa sebaiknya
kita putus! Dengan begitu kamu bisa main game tampa ada gangguan dariku. Semoga
bahagia,,,slamat tinggal!”
Todi
langsung memutuskan telponnya,Kiara terkejut bukan kepalang.
“kenapa semua orang cemburu sama
game yang aku mainkan? Ini konyol...!” keluh Kiara.Tiba tiba seperti tersadar..
“putus..! putus..? gak!”
Kiara
berlari ke arah kelas Todi di gedung yang agak berjarak dari gedung kelas
Kiara.Mereka memang kuliah di universitas yang sama,Kiara baru semester 2,sedangkan
Todi sudah semester akhir.
Todi melihat
Kiara berlari dengan panik ke arah kampusnya,Todi berjalan gontai, membiarkan
Kiara mencarinya.
Setelah
beberapa saat mencari,akhirnya Kiara menemukan Todi.Todi menatap Kiara penuh
cinta,tapi cepat cepat Todi pasang wajah dingin.
“aku gak mau putus!”
“gak ada gunanya kita melanjutkan
hubungan ini,kamu lebih suka sama gamemu daripada aku.”
“gak. Ah ayolah jangan cemburu sama
game!aku sayang kamu.” Kiara memegang tangan Todi panik. “buktinya,aku sedih
kalau kamu sudah lupa menelponku,tapi game gak pernah bisa membuatku sedih,dan
merusak perasaaku.”kata Kiara lagi,Todi menarik tangannya yang di pegang Kiara.
“tapi game membuatmu mengabaikan
aku.Aku gak mau cemburu sama game,aku gak mau berbagi sama siapapun dan
apapun.”
“ya baiklah..aku gak main game lagi!”kata
Kiara dengan berat hati.Todi tidak percaya Kiara bisa berhenti main game
secepat itu,mengingat kecanduannya sudah cukup parah.
“sebaiknya aku jangan langsung
percaya sama dia,kalau dia mencintaiku,dia akan berusaha berubah,aku akan lihat
dulu sekuat apa usahanya ”kata Todi dalam hati.
Kiara
menatap Todi penuh harap,Todi masih diam dan berusaha cuek,padahal dalam
hatinya sangat senang dan bahagia.Jarang jarang Kiara bilang sayang sama Todi.
“hay,,hallo...aku gak akam main game
lagi, aku pilih kamu,bukankah aku pantas mendapat sebuah pelukan?”kata Kiara
tersenyum manis,Todi masih cuek.
“kita liat nanti!”kata Todi sambil
pergi meninggalkan Kiara.
“huft..!”keluh Kiara.Sepertinya
Kiara masih yakin kalau Todi gak akan meninggalkannya.
Sementara itu,bu Rika sedang bicara
di telpon sama Lisa.Bu Rika mengeluhkan kecanduan Kiara masih belum berubah
padahal sudah di tinggal teman temannya.Lisa menganjurkan pada mama Kiara untuk
memutuskan semua sambungan internet di rumah,dan melakukan semua yang membuat
Kiara tidak bisa main game lagi.
*******
Sudah malam,Kiara gelisah ingin
melanjutkan gamenya yang sejak tadi di tahannya karna ingat janjinya pada
Todi.Tapi akhirnya Kiara tak bisa menahan hasratnya lagi. Kiara mengambil hpnya
untuk main lagi,,tapi Kiara panik karna tidak ada sambungan internet lagi,
Kiara berlari ke kamar mamanya.
Mama Kiara
sudah menduga kalau Kiara pasti akan mengeluh padanya.
“mama,kenapa internet gak ada..?!”
“karna internetnya mama putus,” kata bu Rika cuek
“ma, jangan lebay deh.apa apaan sih
mama?!”
“jangan mengeluh,jangan
protes,jangan memohon,karna mama gak akan pasang internet lagi. Kiara,udah dong
berenti main game terus...!”
Kiara
merengut dan lari ke kamarnya.
“aduuh gimana ini,gamenya lagi
seru,aku gak bisa brenti begitu aja.setidaknya aku harus menyelesaikannya dulu,”
keluh Kiara.Kiara menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.Terbayang janjinya
pada Todi,dan terbayang saat Lisa dan Tia tidak mau berteman dengannya lagi.
“aku akan coba berhenti,aku hanya
ingin menyelesaikan satu permainan lagi,” kata Kiara.Kiara mencoba membeli
paket,tapi pulsa hpnya tidak cukup untuk membeli paket. Kiara mencari dompetnya
mau membeli paket keluar,tapi dompetnya hilang. Kiara kembali menemui mamanya.
“mamaaa,,plis,jangan mengambil
dompetku juga dong!”
“dompet? Untuk apa dompet malam
malam gini?”
“aku janji sekali ni aja ma,besok
aku gak akan main game lagi”
“gak ada. Mulai besok,kamu ke kampus
sama sopir,gak ada uang jajan,,jangan cemas,mama gak akan membiarkan kamu
kelaparan,kamu boleh makan sepuasnya,tapi pak sopir yang bayarin.Pokoknya mama
gak akan memberi uang untuk beli paket.”
Kiara
merengut,berjalan gontai ke kamarnya.
*******
Sampai di kampus,Kiara langsung
mencari Lisa dan Tia.Kiara ingin meminjam hp teman temannya itu.Kiara menemukan
temannya di kafe kampus.
“Lis,pinjam hp lo dong,bentaaar
aja!”kata Kiara memohon
“maaf ya, gak!’kata Lisa.Beberapa mahasiswa
yang ada di situ tertarik memperhatikan Kiara yang biasaya sangat akrab dengan
Lisa,tapi sekarang Kiara memohon pada Lisa.Kiara memandang Tia
“Ti,pinjamin gue hp,plis..!ayolah
cantik.Aku akan mendoakan lo semoga slalu tambah cantik,kaya raya dan masuk
surga! Tapi ke surganya nanti,sekarang pinjamin gue hp plis!”
Diam diam
Lisa merekam vidio tingkah Kiara memohon mohon itu.beberapa mahasiswa yang ada
di kafe itu,tertawa mendengar kata kata Kiara dan tingkah Kiara yang alay tapi
lucu itu.
“ya udah,lo Tia,ke surganya sekarang
aja,sana pergi! Terbang lewat atap gedung kampus aja,biar cepat sampai...hahahha”kata
seorang mahasiswa. Semua tertawa.Kiara merengut,cemas kalau Tia marah mendengar
kata kata mahasiswa itu.
“lo lupa,kita bukan teman lagi,jadi
jangan dekat dekat sama gue!”kata Tia
“jangan lakuin ini ke gue! Tolonglah
sahabatmu yang lemah lembut ini.Gue hanya butuh sedikiiit lagi aja
menyelesaikan game gue,setelah itu gue gak akan main game lagi...mm,,maksudnya
gue akan berusaha brenti!”kata Kiara serius
Raka yang
sudah lama menyukai Kiara tersenyum melihat Kiara yang panik,tapi cute
“apa sih sayang,segitunya pinjam
hp.Nih hp gue,kuota besaar,”kata Raka menunjukkan hpnya pada Kiara.Mata Kiara
berbinar melihat hp itu.
“tapi dengan satu sarat..”
“apa?” tanya Kiara antusias
“hanya sebuah ciuman.”kata Raka
tersenyum nakal.Kiara berfikir sejenak
“oke,sebuah ciuman..deal!” Kiara
mengulurkan tangannya,mereka bersalaman. Raka memberikan hpnya,Raka sempat
heran kenapa Kiara dengan mudah menyetujui saratnya.
Kiara langsung memainkan
gamenya,Raka duduk di sampingnya.Lisa dan Tia saling pandang bingung.Tia
menarik Lisa pergi dari tempat itu,mereka pergi mencari Todi.
Lisa
memperlihatkan vidio Kiara memohon pinjam hp itu pada Todi.Todi tak dapat
berkata kata melihat pacarnya yang sangat di cintainya bertingkah seperti
itu.Todi prihatin, sedih,cemburu,cemas.
“menurut lo,apa dia benar2 akan
melakukannya?”
“ya gak lah.”jawab Lisa.
“ya Tuhan,kenapa cewek gue gini gini
amat ya?!”keluh Todi nelangsa. Tiba tiba tawa Lisa pecah terbayang tingkah
Kiara,Tia juga jadi ikutan tertawa.Berapa saat kemudian,mereka tampak
merencanakan sesuatu.
*******
Sekitar 1 jam,Kiara menyelesaikan
gamenya.Kiara bertekad akan berhenti main game,apakah Kiara benar benar bisa?.Kiara
mengembalikan hp Raka,Raka tersenyum nakal penuh antusias menunggu ciuman
kesepakatan mereka.
Kiara tampak
tenang,tak setegang orang orang yang ada di situ,yang tadi mendengar
kesepakatan mereka.
“sini,cium tangan!”kata Kiara sambil
mengulurkan tangannya pada Raka,semua tertawa,Raka menengut.
“bukan cium tangan ya kesepakan
kita!”kata Raka mulai kecewa
“bentar..hay semua yang di sini,gue
mau tanya,apa tadi di sebutin harus ciuman apa? Tanya Kiara pada semua yang ada
di situ
“gak..”
“so,gue memberi lo kesempatan cium
tangan gue...Jangan merengut gitu,percayalah lo akan dapat keberuntungan dan
keberkahan setelah mencium tangan gue,”kata Kiara.Semua tertawa,Raka pasrah dan
cukup bahagia bisa mencium tangan Kiara.
*******
Malam Minggu.Kiara bingung akibat
tidak bisa main game lagi.Kiara termenung tak tau mau ngapain,di tambah lagi
tak ada kabar dari Todi dan teman temannya.biasanya kalau malam Minggu, Todi
slalu datang ke rumah Kiara,tapi sejak Todi mengatakan putus pada Kiara,Todi
tak pernah menelpon dan datang lagi ke rumah Kiara. Kiara cemas dan
sedih,keyakinannya pada kebesaran cinta Todi slama ini mulai goyah.
“sepertinya dia serius mau
putus,ternyata cintanya tak sebesar yang aku bayangkan. Aku salah faham.Kenapa
semua meninggalkan aku? Mereka melarangku main game,tapi mereka juga
meninggalkan aku sendiri! Badday,,kenapa gak kelar kelar?! malah bertambah
buruk setiap harinya. Aku butuh kalian.Mamaku,pacarku, sahabatku,mereka
meninggalkan aku...tak satupun yang tersisa!”kata hati Kiara.
*******
Usai kuliah,Kiara tersenyum lebar
melihat Todi datang ke kelasnya sambil memegang helm.Kiara menyangka Todi
menjemputnya,mengajak pergi dengan motornya.Kiara segera menghampiri Todi,tapi
Kiara melihat Lisa dan Tia lebih dulu menghampiri Todi,Todi tersenyum pada Tia tanpa memperdulikan Kiara.Senyum
Kiara langsung hilang,hatinya tambah sedih melihat Tia naik motor Todi.
“hati hati ya! Slamat berkencan!”kata
Lisa.Serasa mau pinsan Kiara mendengarnya. Todi sempat curi pandang pada Kiara
yang berdiri terpaku sangat sedih,sebenarnya Todi tidak tega melihatnya.
Todi sangat
kacau,dia benar benar tidak tega melihat Kiara sesedih itu,Todi belum pernah
melihat Kiara sesedih itu.Todi menghentikan motornya dan kembali ke kampus.
Todi melihat Kiara berjalan ke mobilnya sambil berusaha menyembunyikan
tangisnya.
Todi
menghampiri Kiara,Tia mencegahnya.
“aku gak bisa,kita harus jelaska
ini..!”kata Todi panik dan sedih
“yee,jangan dulu,gitu aja kamu udah
gak tega,makanya dia gak menghargaimu,gak menghargai orang orang terdekatnya,tahan
dong!”kata Tia
“dia nangis,aku belum pernah liat
dia sesedih ini”
Tia menahan
Todi sampai Kiara menghilang dengan mobilnya.
Todi termenung di kamarnya,lalu
gelisah.Todi tak bisa berhenti jadi pacar Kiara, Todi takut hubungannya dengan
Kiara benar benar putus.Todi menelpon mama Kiara.
“hallo”
“tante,,,Kiara,gimana dia?”
“dia belum pulang,ada apa Todi?
Tante kira dia sama kamu.”
“gak tante, di mana ya dia? Tadi dia
nagis liat aku sama Tia..aku gak bisa lagi tante,aku gak mau dia membenciku,kita
akan cari jalan lain untuk mengatasi kecanduannya..kira kira dimana dia?”
“sebentar,tante telpon pak sopirnya
dulu ya?!”
*******
Kiara menangis di tepi danau di
sebuah taman,sopirnya mengawasi dengan prihatin dari jarak beberapa meter,hari
sudah malam.
Todi sampai
di tempat itu,Todi mendekati Kiara
“Ki,,sayang..!”kata Todi
lembut.Kiara terkejut melihat Todi ada di sana.
“sayang? Kamu kencan sama sahabatku,dan
kamu masih memanggilku sayang? Apa maksudmu?”teriak Kiara.
“gak,itu gak benar,aku akan
jelasin..”
“pergi! jangan pernah dekati aku lagi,aku gak mau melihat wajahmu
lagi seumur hidupku...!aku benci kamu!”kata Kiara,air mtanya bercucuran.Todi
takut mendengar kata benci dari Kiara padanya.
“gak gak,,,sayang,jangan membenciku,aku
mencintaimu,hanya kamu,aku gak bisa jauh darimu”kata Todi cemas
“cinta? Aku gak ngerti... kamu sudah
putusin aku,lalu beberapa hari aja,kamu berkencan dengan sahabatku.Aku gak mau
melihatmu lagi,Tolong pergilah!”
“gak,jangan mengusirku,sayang itu
gak benar tolong dengerin aku!”Todi memegang kedua tangan Kiara,Kiara berusaha
melepaskan tangan Todi,Todi berlutut di depat Kiara.
“kami hanya pura pura,supaya kamu
berhenti dari kecanduanmu sama game.Sayang, aku sangat mencitaimu,aku gak akan
pernah mengkhianatimu,aku gak akan bisa putus darimu,aku gak mau kamu
membenciku.”
“kami? “
“iya,mamamu,Lisa dan Tia.Tapi aku
gak tahan melihat kamu membenciku.Jangan pernah membenciku!”Todi menatap Kiara
penuh cinta,Todi menyeka air mata Kiara,lalu memeluk Kiara erat.
“apa kita masih putus?”tanya Kiara
di dada Todi
“gak,kita gak pernah putus dan gak
akan pernah putus.”
Kiara
tersenyum sambil balas memeluk Todi.
“walau aku kecanduan game?”
“mmm,,ya.
Kiara
tertawa mendengar jawaban Todi yang terpaksa
“gak
kok,aku akan berhenti main game.Aku akan seperti apapun yang kamu mau.
Todi sangat senang,Todi mempererat
pelukannya.
“aku
sangat mencintaimu,gamer alay!”
END
Posting Komentar untuk "BAD DAY GA KELAR KELAR"