Aku sering kali dapet inbox seperti ini, "Kak, cara narik naskah dari penerbit itu gimana? Boleh gak di badan email atau inbox penerbit?"
Ibarat bertamu, ketika kita masuk ke rumah orang, kita datang baik-baik pas pulang pun harus pamitan dengan baik.
Jadi, kalau kirim naskah via email, nariknya juga harus sopan. Bikin surat penarikan naskah secara resmi.
Pertama-tama kamu kudu ngetik surat penarikan naskah di ms.word terlebih dahulu. Isinya sendiri nggak usah belibet, yang penting singkat, padat dan jelas. Contohnya gini :
Contoh Surat Penarikan Naskah
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tanggal lahir :
Alamat :
Menyatakan ingin menarik naskah berjudul ... dari Pena House dikarenakan Pena House ingkar janji dalam pengiriman buku. Jika suatu hari Pena House masih tetap menerbitkan karya saya maka saya akan menutut Pena House ke jalur hukum. Surat ini dibuat atas dasar keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun.
Tertanda
...............
Langkah kedua surat itu kamu isi, print, bubuhi materai dan tanda tangan. Terakhir, discan dan kirim ke email penerbit yang kamu tuju. Perkara dia dia bales emailmu atau gak, jika sudah kirim surat penarikan resmi maka sudah sah. Naskahmu boleh diterbitkan tempat lain. Begini cara penulis keren dan beretika.
Cara ini juga antisipasi kalau ada pihak nakal yang nekat menerbitkan naskahmu secara ilegal. Jika sudah ada tanda-tangan di materai, mereka nekat nerbitin naskahmu ya kamu bisa menuntut penerbit ke jalur hukum.
Oke guys, selamat mencoba.
Cara ini juga antisipasi kalau ada pihak nakal yang nekat menerbitkan naskahmu secara ilegal. Jika sudah ada tanda-tangan di materai, mereka nekat nerbitin naskahmu ya kamu bisa menuntut penerbit ke jalur hukum.
Oke guys, selamat mencoba.
Posting Komentar untuk "Berbagi Tips Cara Menarik Naskah yang Baik dan Benar"