SINOPSIS FTV
“KECANTOL CINTA
TUKANG SOL SEPATU”
Cerita & Skenario
Endik Koeswoyo
Fitria
Yusticia
Dadan (23 tahun) sedang kesel banget.
Pasalnya, ada salah satu pelanggan sol sepatu datang memarahinya. Dadan tidak
pernah merasa nge-sol sepatu itu, tapi wanita itu datang ke lapaknya untuk
protes karena sepatu yang baru saja di sol kemarin sudah jebol lagi.“Bang..kalo
nge-sol yang bener dong, baru juga kemarin di sol sekarang udah jebol lagi!. Gara-gara
abang saya jadi kalah lomba hari ini, huh!!. Karena kesal, perempuan itu
melempar sepatunya kelantai.
Dia adalah Lisa (21 tahun). Dia baru pulang dari lomba
peragaan busana. Sejak kecil dia sudah akrab dengan dunia modeling. Omanya yang
merupakan designer pakaian secara tidak langsung memperkenalkan Lisa kepada dunia
modeling.
Keluarga
Dadan turun temurun sebagai tukang sol sepatu. Semenjak kedua orang tuanya
meninggal dalam sebuah tabrak lari, Dadan tinggal bersama kakeknya. Selain
terkenal ahli dibidang sol sepatu, kakek juga terkenal sebagai pembuat sepatu, Karena
penglihatan kakek sudah berkurang, kakek tak bisa lagi nge-sol maupun membuat sepatu.
Keadaan ini memaksa Dadan untuk melanjutkan pekerjaan kakeknya sebagai tukang
sol sepatu keliling.
Lisa
mempunyai kekasih bernama Amir (25 tahun).
Selain memiliki kekasih yang setia dan penyabar, dia juga mempunyai sahabat
yang begitu peduli dengannya. Dia adalah Intan
(21 tahun) sahabat Lisa. Lisa dan Intan dipertemukan dalam agency yang sama. Lisa
dan Intan sudah seperti saudara. Intan sering menginap dirumah Lisa.
Masalah
mulai timbul ketika oma tidak lagi bisa membuatkan sepatu untuknya. Oleh karena
itu, Lisa harus membeli sendiri sepatu untuk dipakai di ajang peragaan busana.
Anehnya, sepatu yang dia beli, selalu tidak pernah awet. Baru dipakai sekali
langsung jebol. Hal ini membuat Lisa berkali-kali merepotkan Intan sahabatnya.
Rumah Intan berdekatan dengan tukang sol sepatu. Oleh karena itu, Lisa selalu
menitipkan sepatunya yang jebol untuk di sol kan ke tukang sol langganan Intan
itu.
Lisa kalah lomba lagi. dia sangat
malu. Saat berlenggang didepan para hadirin, heels yang dia pakai tiba-tiba hak
nya patah. Dia jatuh diatas panggung. Dia jadi bahan tertawaan. Dia kesel
banget. Lisa ngomel-ngomel didalam mobil. Intan mencoba menenangkan sahabatnya
itu.
Saat emosinya sedang
memuncak, dari dalam mobil Lisa melihat Dadan melintas. saat itu juga dia
meminta Amir untuk menghentikan mobilnya. Lisa keluar untuk mendatangi Dadan.
Dadan yang baru saja berhenti dan mau melayani pelanggan, keburu dimarahi sama
Lisa lagi. Dadan pun kesal, dia balik memarahi Lisa. Terjadi keributan di
tempat itu. Amir keluar untuk melerai.
Sesampainya
dirumah, kakek Dadan menyodorkan sebuah kertas. Ternyata itu adalah design
sebuah sepatu. Kakek mengajari Dadan bagaimana membuat sepatu, karena kakek
mendapatkan orderan sepatu. Dadan belajar membuat sepatu secara autodidak
melalui kakeknya.
Lisa kalah
lagi. ini sudah ke sekian kali dia kalah dalam sebuah pentas modeling. Saking
kesalnya, dia tidak mau lagi nge-sol ditempat langganan Intan. Lisa benar-benar
sedih, dulu dia adalah ratu busana, dia selalu menang setiap kali lomba
modeling. Tapi kini, bisa ikut tampil saja sudah syukur.
Lisa
memakai sepatu yang baru saja dibeli omanya. Kali ini dia harus menang. Event
yang dia ikuti kali ini adalah ajang paling bergengsi sekota. Intan yang juga
ikut bakal tampil maksimal dalam event ini. Lisa tak mau kalah. Dia berharap
dengan sepatu pemberian omanya ini, dia bisa menjadi juara.
Lisa
senang bukan main. Dia meraih juara I dan mendapatkan hadiah 500 juta rupiah
dalam ajang tersebut. Dia memeluk Intan dan menyemangati Intan yang kalah. Lisa
menguatkan Intan agar tetap bersemangat mengikuti ajang selanjutnya. Lisa
pulang kerumah dengan gembira, dia berterima kasih kepada omanya yang telah
membelikan sepatu itu. dia berjanji akan melakukan apapun yang omanya minta.
Saat itu, Omanya menyodorkan sebuah alamat rumah. oma meminta Lisa untuk
mengantarkan bingkisan kerumah itu. Lisa yang tak paham maksud Oma, asal terima
saja, toh cuma mengantarkan sebuah bingkisan.
Ternyata
alamat rumah yang dituju itu adalah rumah Dadan. Dadan tak mau menemui Lisa,
tapi kakek keburu mempersilahkan Lisa masuk rumah. Kakek menceritakan kalau
yang membuat sepatu untuk omanya itu adalah Dadan. Lisa melongo. Dia tidak
menyangka Dadan adalah keberuntungan baginya.
Suatu
hari, Dadan datang kerumah Lisa. Oma memanggil Dadan karena ada pekerjaan yang
ingin ditawarkan untuk Dadan. Lisa kaget dengan kedatangan Dadan dirumahnya.
Dia tak enak dengan Dadan. Oma memperkenalkan Lisa dengan Dadan. Lisa pura-pura
nggak kenal Dadan. Begitu juga dengan Dadan. Mereka terpaksa bersalaman. Oma
menceritakan bahwa kakek Dadan adalah sahabat oma sejak kecil. Semenjak hari
itu, Lisa dan Dadan kerap bertemu karena Dadan sering dapat orderan sepatu dari
oma.
Lisa curiga sepatu-sepatunya
telah disabotase selama ini. dia curiga dengan Intan. Dia menjebak Intan dengan
cara kepingin ikut ke tempat sol langganannya. Dia mau memastikan apakah sol
langganannya itu adalah Dadan. Intan jadi gelagapan. Nyari alasan sana-sini.
Lisa makin curiga. Lisa mendesak Intan untuk mengatakan yang sesungguhnya. tapi
Intan selalu saja mengalihkan pembicaraan.
Suatu hari, Lisa curhat sama
Amir tentang Intan. Bukannya membela Lisa, Amir malah membela Intan. Lisa jadi
curiga, jangan-jangan Amir ada rasa sama Intan. Saat di godaain kalau Amir suka
Intan, Amir malah marah-marah. Lisa jadi curiga.
Lisa sedang ngalamun di
ruang tamu. Dadan yang sedang menjahit sepatu dirumahnya meminta Lisa ke datang
ke sebuah Café jam 5 sore. Lisa penasaran. Dia datang ke café itu. di café itu
ternyata Amir sedang asyik nongkrong dengan Intan. Disitu, Lisa merasa
dikhianati oleh Amir dan Intan. Lisa mendatangi meja mereka. Lisa minta Amir
menjelaskan semuanya. Saat Intan hendak menjelaskan, Amir menyuruhnya diam.
Amir menjelaskan semuanya. Selama ini, selain mensabotase sepatunya, Amir juga
memacari Intan sahabatnya. Amir tega mengkhianati Lisa karena kesal selama ini
omanya tidak pernah menyetujui hubungan Lisa dengannya. Lisa kecewa dengan
Amir. Intan kaget. dia tak menyangka Amir hanya memanfaatkan dirinya. Intan meminta
maaf, tapi Lisa keburu muak. Lisa pergi meninggalkan mereka.
Sesampainya
dirumah Lisa menangis. Bukannya menghibur dia malah mengejek. Lisa yang lagi
seding malah kejar-kejaran sama Dadan. Semenjak saat itu, Lisa lebih sering
meminta Dadan membuatkan sepatu untuknya. Dari situlah Lisa diam-diam mulai
suka dengan Dadan. Lisa benar-benar merasa bersalah dengan Dadan. Oma
menceritakan semuanya. Selama ini oma tidak setuju Lisa pacaran dengan Amir karena
Amir adalah pelaku tabrak lari yang menewaskan kedua orang tua Dadan. Karena
orang tua Amir adalah orang kaya, dia menggunakan segala cara untuk menutup
kasus itu. Oma mendapat cerita ini dari kakek Dadan yang merupakan sahabat oma
sejak kecil.
Mendengar
cerita itu, mata Lisa berkaca-kaca. dia marah besar dengan Amir. Dia makin
mantap dengan Dadan.
-SEKIAN-
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV KECANTOL CINTA TUKANG SOL SEPATU"