Muthi Haura, dara manis
kelahiran Pekanbaru Riau ini terlahir dengan nama pemberian kedua orang tua tercinta
Muthi’ah Al Haura. Anak pertama dari enam bersaudara ini tak pernah berhenti memotivasi dirinya sendiri untuk menulis. Baginya, dengan menulis Muthi merasa "ada" dan dengan tulisan juga ia merasa "dihargai". Dengan menulis, Muthi ingin membuktikan kepada orang-orang
di sekitarnya yang sebelumnya telah memandang rendah dan meremehkan hobi menulisnya. Setelah bertahun-tahun berkutat pada dunia tulis-menulis, akhirnya Muthi dapat membuktikan bahwa ia bukan hanya nothing, seperti yang
selalu didengungkan orang-orang sekitarnya.
Terbukti dengan menulis, Muthi bisa sampai ke
beberapa kota di Indonesia. Beberapa waktu lalu, masih di tahun 2018, Muthi terbang ke Yogyakarta dan Medan. Semua didapatnya secara gratis hanya karena menulis. Muthi bercerita, ketika di Medan ia sempat bertemu dan belajar dengan seniman kawakan Slamet Raharjo, untuk mengikuti pelatihan perfilman tingkat
dasar.
Saat memulai obrolan dengan dara manis ini, Muthi mengatakan bahwa dirinya sedang disibukkan dengan proyek barunya dari Rektorat
untuk membuat majalah alumni. Kepada tim JPI, penyuka sate Madura ini menuturkan tentang awal mula ia terjun ke dunia tulis-menulis. Kegemaran Muthi menulis dimulai sejak SD dengan menulis apa saja di buku hariannya, yang disebut diary. Saat beranjak SMP, hobi menulisnya tetap ia lanjutkan, meski respon negatif sering kali ia terima dari teman-temannya. Muthi curhat bahwa ia sering di bully habis-habisan karena kesukannya menulis waktu itu. Tapi, cemoohan dari teman-temannya tak pernah menyurutkan niatnya untuk terus menulis. Sejak saat itu, Muthi pun bertekad dalam hati dan mengatakan “Aku harus sukses!” Ketika beranjak SMA, Muthi mencoba mengembangkan bakat menulisnya dengan membuat sebuah cerpen. Kata demi kata ia rangkai menjadi cerita, hingga akhirnya seluruh karya yang ditulisnya ia publikasikan di blog pribadinya di www.muthihaura.com.
Melalui waktu, Muthi bisa membungkam
semua caci maki yang ditujukan padanya. Prestasi yang diukirnya kini patut dibanggakan. Muthi kini sudah menerbitkan sebuah novel bertajuk “Always Love You” yang sudah terbit
melalui penerbit mayor Euthenia. Novelnya berikutnya yang dikemas dalam bentuk e-book pun terbit melalui penerbit mayor Buana Ilmu Populer (BIP) berjudul “Dreams”.
Dara manis berstatus
single ini mempunyai segudang aktivitas. Pada tahun 2015-2016, Muthi menjadi Redaktur
di organisasi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gagasan. Ia juga pernah menjadi Pimpinan Redaksi di tempat yang sama dan mengurusi majalah internal di kampusnya pada tahun 2016 hingga 2017.
Prestasi menulisnya dan keaktivannya di dunia organisasi melirik pewarta untuk mengangkat kesehariannya di media lokal di Pekanbaru. Tanpa berpikir panjang, Muthi pun meluangkan waktunya untuk diwawancara oleh wartawan Tribun Pekanbaru. Tentu Muthi bangga kisahnya imuat di media cetak ternama kala itu.
Muthi merasa tertantang untuk menentukan target baru dalam hidunya. Setelah profilnya di muat di media cetak, Muthi bertekad agar cerpen yang ia tulis bisa dimuat di media massa. Muthi beranggapan, jika cerpennya mejeng di koran Riau Pos maka sudah pasti ia berhak mendapat cap sebagai penulis keren. Sebaik-baiknya rencana manusia, ternyata tetaplah lebih baik rencana Allah, ujarnya kepada tim JPI. Akhirnya, semua yang ia inginkan bisa terwujud. Di Koran Riau Pos edisi Minggu, 23 Oktober 2016, Muthi melihat
cerpennya mejeng dengan menterengnya di halaman 31 Koran Pos Riau.
"Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan?. Percayalah, bahwa sekecil apapun impian kita, jika
memang kita mau berusaha pasti akan ada hasilnya. Karena usaha tidak akan pernah
menghiananti hasil!," ungkapnya tegas.
Muthi adalah perempuan berprestasi yang mandiri. Dara manis yang penuh tanggung
jawab ini, sejak SMA sudah ditinggal oleh Ibunda tercinta. Meski Ibundanya telah tiada, namun semangatnya untuk melanjutkan pendidikan tetap ada. Kini, Muthi melanjutkan
pendidikannya dengan berkuliah. Selain membiayai kuliahnya sendiri, Muthi pun membantu pembiayaan sekolah adik-adik
tersayangnya. Tak hanya itu, tanggung jawabnya juga terlihat ketika Muthi merawat Ayahanda tercinta, yang saat ini sedang
kurang sehat. Semua pembiayaan ia dapatkan dengan cara halal, yakni dengan bekerja sebagai penulis lepas (freelance).
Sebentar lagi, dara manis ini akan dikukuhkan menjadi sarjana pada 25 April 2018. Di tengah kesibukannya menulis, prestasinya tetap memukau dengan mengantongi IPK 3,62. Semoga selepas wisuda nanti Muthi semakin sukses dalam melangkah menuju masa depan, meraih impian-impiannya menjadi penulis rendah hati penuh prestasi yang diperhitungkan di Indonesia. Semangat terus dalam segudang aktivitas dan jangan lupa jaga kesehatan ya Muthi! (DR).
Profil:
Nama: Muthi Haura
TTL: Pekanbaru, 1 Juni 1995
Jenis kelamin: Perempuan
Email: muthihaura1695@gmail.com
Pendidikan:
- TK Al Muttaqin (2000-2001)
- SDIT Al Fityah (2002-2007)
- SMPIT Al Fityah (2008-2010)
- MAN 2 Model Pekanbaru (2011-2013)
- UIN Suska Riau (2013-2017)
Prestasi:
- Penulis novel Always Love You diterbitkan mayor uthenia
- Penulis novel e-book Dreams yang diterbitkan mayor BIP
- Penulis di www.muthihaura.com
- Peserta pelatihan perfilman tingkat dasar pusbang film di Medan 2017
- Peserta pelatihan jurnalistik Kemenag di Yogya 2017
- Peserta pelatihan jurnalistik tingkat lanjut di Sumatera Barat
Jika teman-teman ingin
mengenal dengan lebih dekat dengan Muthi Haura, silakan menyapanya di media sosial yang Muthi punya!
·
Blog : www.muthihaura.com
·
Email : muthihaura1695@gmail.com
Posting Komentar untuk "Muthi Haura, Dara Manis Berprestasi Dengan Segudang Aktivitas"