Di tengah keheningan malam, saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan produser cantik berkulit putih bernama Ollie Aulia. Meskipun perbincangan ini hanya melalui pesan suara whatsapp, tapi keramahannya bisa terasa dari suaranya yang terdengar halus berlogat sunda.
Pemilik nama asli Aulia kurnia hakim ini selalu memegang teguh motivasi terbesarnya, yaitu belajar. Pasalnya hanya dengan belajar sungguh-sungguh kesuksesan bisa diraih. Ollie menceritakan tentang perjalanan karirnya di dunia pertelevisian. Meski latar belakang pendidikannya bukan dari Ilmu Komunikasi, tapi Ollie bisa sukses menjalani karirnya sebagai Jurnalis. Ilmu Kesejahteraan Sosial yang ia pelajari semasa kuliah dulu di FISIP UI, jelas jauh berbeda dengan ilmu yang dijalaninya saat ini sebagai produser. Tapi, karena belajar, maka yang sulit akan menjadi mudah.
Sembilan tahun sudah Ollie berkecimpung di industri media. Berbagai jabatan dan program acara pun pernah ia pegang, muai dari jenjang karir sebagai reporter, koordinator liputan, reporter senior, hingga dipercaya menjadi produser jurnalis.
 |
| Ollie (ketiga dari kanan depan) bersama peserta Kampus One Batch 2 (2009) |
 |
| Ollie (kedua dari kanan depan) berseragam putih dengan dasi merah sebagai seragam khas Kampus One (2009) |
Sebagai jurnalis muda, Ollie mendapatkan banyak kesempatan untuk belajar bersama para ahli di bidang penyiaran, diantaranya Bakran Asmawi sebagai pengajar teknik menulis naskah berita, dan George Kamarullah sebagai pengajar teknik penggunaan kamera. Banyak pengalaman yang didapatnya selama menjadi jurnalis di tvOne, salah satunya adalah saat dirinya mendapat kesempatan sebagai wartawan Wakil Presiden atau istilahnya Wartawan RI-2.
Selama tiga tahun menjalani profesi sebagai reporter berita di tvOne, Ollie memilih hijrah ke tv hiburan, NET. Meskipun seragam kantornya berubah, namun semangatnya menjadi jurnalis tak pernah pudar. Januari 2013 adalah awal karirnya di NET. Saat itu Ollie memegang jabatan sebagai reporter senior selama satu tahun. Karirnya cukup cemerlang. Terbukti pada Juni 2014, ia dipercaya menduduki kursi produser jurnalis untuk beberapa program sampai sekarang. Baginya kursi produser jurnalis bukanlah kursi penting, melainkan kursi panas. Tapi, bagaimanapun juga ia harus belajar fokus dan terus mengasah kemampuanya karena kursi produser jurnalis memiliki banyak peranan.
Di NET, Ollie sering memegang program acara yang berbeda-beda. Awalnya ia dipercaya untuk menangani program NET24 selama 3 bulan, setelah itu NET5 selama 3 tahun, dan Indonesia Morning Show selama 3 tahun. Terhitung sejak akhir Februari 2018, Ollie mengurusi program di NET12 sebagai junior produser.
 |
| Berfoto bersama tim Indonesia Morning Show NET |
Selama perbincangan, Ollie selalu mengingatkan tentang pentingnya belajar, "dalam hidup ini kita harus terus belajar. Belajar apa aja, belajar hal-hal baru, belajar menerima sesuatu dan juga belajar untuk menjalani semua. Aku ingin belajar lebih baik, aku juga ingin sekali mengambil ilmu S2 yang sejalan dengan karirku saat ini. Itulah alasanya mengapa aku selalu survive di bidang jurnalis,” tegasnya. Saat ditanya tentang kesenangannya belajar, Ollie selalu antusias untuk belajar bahasa asing. Bahasa-bahasa yang dipelajarinya hingga sekarang adalah, Inggris, Spanyol, Jerman, Korea, dan Mandarin. Beberapa di antaranya ia dapatkan dengan jalur beasiswa.
Gadis cantik kelahiran Garut, 26 Maret 1985 ini masih menikmati kesendirianya. Meski dilangkahi oleh dua adiknya, tapi Ollie tak pernah berburuk sangka pada Yang Maha Kusa. Tanpa menampik keresahan hatinya yang kadang galau, ia menyikapinya dengan anggun, yaitu berdoa dan belajar menjalani kehidupan yang telah digariskan. Penyuka warna tosca dan merah muda ini lebih memilih untuk menikmati hidup dengan santai dan menjalani pekerjaannya dengan penuh ceria bersama orang-orang baru dengan pengalaman menarik, setiap harinya. Hal itu dianggap ampuh untuk merubah suasana hatinya yang kadang dilintasi rasa bosan dan jenuh. Apalagi di rumahnya saat ini, baru saja lahir keponakanya yang lucu yang makin menambah keceriaan hari-harinya.
“Mungkin dengan aku dilangkahi kedua adikku, dari doa-doa mereka aku bisa mendapat jodoh yang terbaik,” jawabnya dengan penuh keyakinan.
 |
| Saat liputan di Kanada untuk program Muslim Traveler (2017) |
 |
| Wisata Hobbiton (rumah Hobbit Lord of The Rings) di Matamata New Zealand |
Dalam seminggu, Ollie memiliki waktu libur selama dua hari. Jika waktu libur telah datang, Ollie akan manfaatkan untuk hobinya, yaitu mendengarkan musik, membaca, jalan-jalan dan belanja. Tak bisa dipungkiri, pekerjaan sebagai produser membuat waktunya untuk keluarga tersita. Terkadang keluarganya sering mengeluhkan kurangnya kuantitas waktu pertemuan. Meskipun begitu, keluarga tetap memberi dukungan penuh pada Ollie, karena memang sejak awal keluarga membebaskan Ollie untuk melakukan apa saja yang ia mau asalkan bertanggung jawab. Sesibuk apapun Ollie, ia sebisa mungkin mencari celah waktu untuk keluarganya tercinta. Dengan adanya grup whatsapp, maka waktu silaturahmi antara keluarga dan kerabat pun akan tetap terjalin dengan baik.
Bagi Ollie, seberat apapun pekerjaan harus dikerjakan dengan profesional apapun halangannya. “Yang namanya tugas kalau dijelasin ya nggak bisa ditolak harus tetap dikerjakan.” tuturnya. Pecinta hewan-hewan lucu ini memang sepakat bahwa untuk menjadi sukses harus memiliki semangat dan keseriusan belajar yang tinggi. "Banyak belajar melakukan yang terbaik, banyak mengambil peran atau bergerak, dan banyak bersyukur, banyak-banyak silaturahmi agar mudah mengenal dan dikenal banyak orang," pesannya.
“Meskipun saat ini belum sukses-sukses banget, tetapi inilah yang terbaik dari diriku. Meski pernah terbesit ah kok aku nggak bisa jadi A atau B, C, D tapi ya sudahlah untuk kedepanya semoga lebih baik, Insya Allah,” tambahnya.
Mengakhiri pesan suara whatsapp, Ollie mengatakan, “sukses itu adalah keduanya, disaat kita puas dengan apa yang kita kerjakan dan harapanya setelah populer di zaman sekarang ini, bisa pula bermanfaat untuk diri kita dan orang lain.” (Ria)
Profil:
Nama lengkap: Aulia Kurnia Hakim
Nama media: Ollie Aulia
TTL: Garut, 26 Maret 1985
Hobi: Membaca, mendengarkan musik, dan belajar bahasa
Pendidikan:
SD Islam Al-Ijtihad (1991-1996)
SMP Islamic Village Tangerang (1997-2000)
SMUN 2 Tangerang (2000-2003)
Sastra Jerman FIB UI 2003 (tidak lulus)
Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI 2005 (lulus 2009)
Prestasi:
- Finalis mahasiswa berprestasi FISIP UI 2007
- 20 besar Wajah Kampus Cita-Cinta 2008
- Lulusan dengan karya terbaik Kampus One 2 tvOne (2009)
Riwayat Karir:
- Program Pengembangan Jurnalis "Kampus One" selama 6 bulan (2009-2010)
- Reporter tvOne 2009-2013
- Reporter Senior NET TV
- Koordinator Liputan NET 24 (2013)
- Produser Jurnalis NET
- NET5 dalam Program Indonesia Morning Show NET TV (2014-2017)
- Produser Jurnalis NET 15 (2017-2018)
- Produser Jurnalis NET12 (Maret 2018-sekarang)
- Anggota komunitas bahasa Spanyol
Ingin kenal lebih dekat dengan sicantik Ollie Aulia? Yuk kita sapa langsung ke medsosnya!
Instagram: @ollie_aulia
Facebook: Ollie Aulia
Posting Komentar untuk "Ollie Aulia, Produser Cantik yang Hobinya Belajar Banyak Bahasa "