"Tak ada keberhasilan tanpa usaha", itulah penggambaran dari seorang wanita bernama lengkap Puput Yuhara. Berawal dari kegemarannya menulis cerpen saat masih duduk di bangku SMP, hingga setelah masuk SMK, wanita berdarah Pacitan ini tetap mengasah kegemarannya, yakni menulis. Namun, siapa sangka jika hobi menulis yang dilakoninya tersebut berbuah manis. Hal itu terbukti dari satu cerpen karyanya yang telah dimuat di majalah Go Girl, sebuah majalah remaja yang mengapreasiasi karya penulisnya dengan imbalan honor. Agar cerpennya bisa lolos, wanita kelahiran 29 Agustus ini melakukan riset terlebih dulu terhadap majalah yang akan dituju, yaitu dengan mempelajari tipe tulisan seperti apa yang akan dimuat.
Kesuksesan yang hakiki tentu saja tidak diperoleh dengan instan. Sebagaimana yang dialami oleh Puput Yuhara, yang sudah mulai menulis cerpen sejak di bangku SMP. Puput menggunakan caranya sendiri, yakni menulis dengan cara manual. "Waktu SMP saya menulis cerpen menggunakan kertas bagian tengah buku, kemudian dicabut lalu lembaran kertas itu dibaca oleh teman sekelas secara bergiliran," kenang Puput Yuhara.
Setelah SMK, wanita berbintang Virgo tersebut mulai rajin menulis di majalah dinding (mading) hingga ia mendapatkan apresiasi dari sekolah berupa piala bergilir. Namun, meskipun unggul dari teman-temannya dalam hal tulis-menulis, bukan berarti ia harus berbangga hati. Wanita penyuka drama Korea ini justru semakin tertantang untuk mengasah hobi menulisnya tersebut hingga ke bangku kuliah. Mengikuti kompetisi adalah caranya untuk mengukur kemampuannya. Puput tergolong mahasiswa yang aktif. Kegiatan menulis cerpen yang diadakan oleh penerbit ia ikuti, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi penanggung jawab sebuah acara. Meskipun tidak pernah menang, tapi bagi Puput bisa ikut berpartisipasi adalah cara jitu untuk mengasah kemampuan menulisnya.
Wanita yang juga menjadi tenaga pendidik di sekolah swasta ini, tetap bersemangat menekuni hobi menulisnya, yakni dengan mengirimkan karya tulis ke berbagai media, baik media online maupun offline seperti majalah. Meskipun semua tulisan yang ia kirimkan itu belum ada yang berhonor, namun hal itu tak melunturkan semangat juangnya. Perjuangannya pun terbayar ketika salah satu cerpennya yang berjudul Surat Cinta untuk Yogi dimuat di majalah Go Girl. "Sungguh menjadi hal luar biasa senangnya, sebab honor dari penayangan cerpen saya bisa dibilang lumayan," cerita Puput Yuhara saat ditanya perasaannya. Bayangkan saja, dalam waktu 3 bulan cerpennya dimuat di majalah Go Girl.
Untuk lebih memantapkan diksi, ia pun bergabung ke beberapa komunitas, diantaranya: Komunitas Fiksi Tanjungpinang dan Jaringan Penulis Indonesia. Puput juga bergabung di Blogger Kepri. Ketika ada tawaran mengulas artikel dengan deadline langsung disetujui, di sana pula ia menerima honor serta endorse layaknya selebgram.
Saat ditanya tips dan trik agar karya bisa lolos di media, wanita yang memiliki segudang aktivitas ini pun memberikan resepnya. "Untuk mencapai semua itu nggak didapat dengan instan. Sebelum saya menulis pada media tertentu, saya pelajari terlebih dulu tipe tulisan seperti apa yang akan dimuat. Seperti layaknya orang lagi PDKT harus tau apa kesukaannya, bahkan saya rela mengetik ulang cerpen di media tersebut untuk membaca ulang karya yang telah dimuat demi memahami kriterianya."
Meskipun saat ini disibukkan dengan mengajar dan membuat modul CALISTUNG, namun Puput Yuhara tak pernah mengeluh dengan kesibukannya. Ia juga terus berjuang melakoni hobi menulisnya yang dimulai sejak lama. Ia kemudian mendirikan Komunitas Fiksi di tempat tinggalnya, yakni Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, demi mengasah kemampuan menulis dan memacu semangat anak-anak di Kepri untuk menyukai dunia literasi.
Hal mengesankan ketika mendengar perjuangan Puput menulis adalah ketika dirinya bercerita tentang kisahnya menulis. Untuk bisa menghasilkan selembar tulisan yang dimuat di media cetak, Puput harus berjuang mencari alat penerang, karena ternyata baru di tahun 2016 listrik masuk ke wilayah tempat dimana Puput Yuhara bermukim.
"Meskipun ada laptop, tapi nggak ada listrik. Dan, awal Januari 2016 baru listriknya masuk. Sebelumnya kalau nulis ya perjuangan banget. Pedih. Apalagi ngejar skripsi demi lulus tepat waktu," curhat wanita penyuka drama Korea itu.
Perjuangannya untuk menulis patut diacungi jempol. Saking semangatnya menulis, di tahun 2014 Puput mesti bawa laptopnya kemana-mana dan nongkrong di perpustakaan yang ada stopkontaknya. Setiap kali melihat stopkontak, ia pasti bersemangat. Karena kebiasaannya itulah, ia sampai dijuluki orang sekitarnya seperti orang yang kegirangan ketika melihat Oppa Korea.
Itulah sepenggal perjuangan Puput Yuhara dalam mewujudkan impiannya menjadi penulis. Di akhir perbincangan, Puput menaruh pesan dan harapan pada anak-anak generasi zaman now, "saya berharap generasi ini semakin kreatif mengembangkan diri melalui hobi masing-masing. Lakukan hal yang positif agar terhindar dari hal-hal yang merusak."
Semoga bermanfaat ya!
Profil Puput Yuhara
Tempat, Tanggal Lahir: Pacitan Jawa Timur, 29 Agustus
Zodiak: Virgo
Hobi: Menulis artikel di blog, menulis cerpen, baca novel, dan nonton drama Korea.
Kegiatan: Tenaga pendidik di sebuah sekolah swasta, membuka bimbingan belajar, menjadi pendiri Komunitas Fiksi Tanjungpinang di Kota Tanjungpinang-Kepulauan Riau, dan Anggota Jaringan Penulis Indonesia.
Pendidikan:
SD Negeri 014 Bukit Bestari Tanjungpinang
SD Negeri 014 Bukit Bestari Tanjungpinang
SMP Negeri 6 Tanjungpinang
SMK Negeri 1 Tanjungpinang (Jurusan Pariwisata)
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2010 - 2014)
Cerpen Sebagai Kontributor:
1. Arthur, Rinduku! - Event Cerpen The Syndrome Penerbit Ujwart Media Publisher
2. Bukan Dia, Tapi Aku - Event Psikopat oleh Penerbit Bebook Publisher
3. Pacar Online - Event Cerpen LDR oleh Pustaka Tunggal
4. Kontibutor cerpen dalam Piece Of Cure oleh Penerbit Muda Publisher
5. Kontributor cerpen dalam Slice Of Life.
Buat sahabat JPI yang ingin kenal lebih dekat dengan Puput Yuhara, bisa berselancar di media sosialnya di bawah ini:
FB: Puput Yuhara
IG: @puputyuhara
Blog: www.puputyuhara.wordpress.com
Buat sahabat JPI yang ingin kenal lebih dekat dengan Puput Yuhara, bisa berselancar di media sosialnya di bawah ini:
FB: Puput Yuhara
IG: @puputyuhara
Blog: www.puputyuhara.wordpress.com
Posting Komentar untuk " Puput Yuhara, Guru yang Gemar Menulis dan Membangun Komunitas"