SINOPSIS FTV
“PAWANG HUJAN
JATUH CINTA”
Ide Cerita
& Skenario
Endik Koeswoyo
Risky Fitria Harini
Damas (20 tahun) lulusan terbaik
Fakultas Psikologi, enggan untuk melamar pekerjaan sejak mengenal Om Broto (40 tahun), Ayah dari
sahabatnya, Rangga (21 tahun). Om
Broto adalah seorang mantan Pawang Hujan ternama di Jogjakarta yang sejak
bercerai dengan istrinya, memilih untuk tinggal di Jogjakarta, kota
kelahirannya. Om Broto ingin mempunyai generasi penerus, berharap pada Rangga,
tapi terhalang oleh mantan istrinya yang sangat membenci profesi Pawang Hujan,
jadi ia menurunkan ilmunya pada Damas.
Job order Damas sebagai Pawang Hujan laris manis
tiap malam Minggu. Sebab, setiap malam Minggu banyak pasangan yang ingin
berjalan-jalan ke kota, menikmati malam, tanpa takut kehujanan. Namun itu tidak
membuat bangga sang ibu, Yuniar (35)
yang lebih menginginkan Damas untuk menjad seorang PNS seperti Rangga. Yuniar
sangat khawatir jika profesi Damas sebagai Pawang Hujan akan menjauhkan ketertarikan
wanita padanya, sehingga Yuniar harus menunggu lama untuk melihat anaknya
menikah.
Yuniar, yang saat ini tinggal di Jakarta,
berkali-kali menelepon anaknya untuk melamar kerja atau mendaftarkan diri
menjadi PNS, karena menjadi Pawang Hujan dinilai tidak menjanjikan. Damas pun
berkali-kali berusaha meyakinkan ibunya, kalau profesinya itu bahkan bisa lebih
menjanjikan daripada menjadi presiden sekalipun. Ibu Yuniar berjanji, akan
berhenti menyuruh Damas menjadi PNS asal ada perempuan yang siap menjadi
istrinya dengan profesinya sebagai Pawang Hujan.
Rangga, sahabat Damas saat kuliah dulu, sekarang
sudah menjadi PNS di Jakarta. Ibu Yuniar sangat memujinya.Ia selalu bercerita
pada Damas via telepon, jika para tetangga berebut ingin menjadikannya menantu.Namun
Damas tak juga goyah pada pilihannya. Tak ada yang tahu, bahwa ternyata Rangga
iri pada Damas. Ia sejak kecil ingin menjadi pawang hujan seperti ayahnya.
Tapi, ia malah diterima menjadi PNS setelah didaftarkan CPNS oleh ibunya.
Reina (17 tahun) yang sedang
kuliah di Universitas Jogja, adik Rangga, disuruh oleh Rangga untuk membuat
Damas jatuh cinta, dan memutuskannya di hari Sabtu, malam Minggu, saat cuaca
sedang hujan. Ia ingin Damas membenci malam Minggu, sehingga ia akan menolak
orderan yang datang hari itu.
Pak Bakri (40 tahun) pedagang sate
langganan Damas, yang setiap malam selalu order untuk menahan hujan sampai jam
9 malam, diam-diam ingin menjodohkan anaknya dengan Damas. Tujuannya tidak lain
agar tiap malam ia bisa minta dipawang hujan tanpa harus membayar lagi. Lestari (18 tahun) anak Pak Bakri,
sahabat Reina, tidak ingin dijodohkan dengan Damas, karena ia jatuh cinta pada
Rangga. Namun Reina tak tahu akan hal itu, Rangga dan Lestari pedekate diam-diam.
Untuk hal perjodohan dengan Damas, ia menyembunyikannya dari Reina karena yang
ia tahu Damas dan Reina sedang dekat.
Reina sering mengajak jalan Damas pada malam Minggu.
Tapi karena malam minggu ia banyak orderan, selalu Damas menolak, dan menggantinya
pada hari Minggu, saat hujan sedang sangat deras, karena hujan malam Minggu ia
pindahkan di hari Minggu. Reina kesal, karena sering kehujanan tiap kali jalan
bersama Damas. Reina sering memaki-maki Damas, namun Damas tetap slow
menghadapi Reina. Baginya, wajah Reina semakin cantik kalau sedang marah-marah.
Malam itu, di warung sate Pak Bakri, Damas melamar
Reina. Reina yang niat awalnya hanya ingin memenuhi permintaan kakaknya untuk
mengganggu profesi Damas, tiba-tiba bingung mau menjawab apa. Ia terkejut.
Akhirnya ia meminta untuk berpikir selama seminggu, dan akan dijawab pada malam
Minggu. Terjadilah negosiasi antara Damas dan Reina, ada perdebatan antara
mereka berdua, akhirnya Damas mengalah, khusus untuk hal ini, ia akan close
order di malam Minggu besok. Dalam hati Reina berniat, akan menolaknya di malam
Minggu, dan membuatnya benar-benar patah hati saat itu. Pulangnya, HP Reina
tertinggal di bangku warung sate itu. Mereka tidak menyadari.
Keesokan harinya Reina kembali ke warung sate, mencari,
bertanya pada Pak Bakri, namun HP-nya tidak juga berhasil diketemukan. Dari
sudut warung sate, saat akan pulang, Reina melihat Lestari memberikan sesuatu
pada Damas, seperti sebuah surat dan kado, ternyata Reina merasakan cemburu.Ia
pun uring-uringan menghadapi dirinya sendiri.Di kampus, ia marah kepada Lestari
tanpa memberi kesempatan Lestari untuk menjelaskan.
Malam Minggu tiba, datang pesan singkat di HP Damas,
dari nomor HP Reina, sebuah penolakan keras, disertai makian yang tajam. Damas
terkejut, seketika patah hati. Damas yang ceria tiba-tiba patah hati. Ia tidak
menyangka, Reina akan menolaknya dengan cara seperti itu. Damas berusaha
menelepon Reina, tapi berkali-kali direject. Rangga tiba-tiba datang menemui
Damas, ia berterima kasih atas kiriman lukisan karya Lestari, juga surat yang
dituliskan untuknya. Lukisan itu menggambarkan cinta mereka, Rangga mantap
ingin melamar Lestari. Ia juga meminta maaf, mengakui kalau dia sudah menyuruh
adiknya untuk membuatnya jatuh cinta, dan memutuskannya di malam Minggu. Ia
meminta untuk tidak meneruskan cintanya pada Reina. Mengetahui hal itu Damas
semakin patah hati. Hampir saja kesabarannya habis terhadap Rangga dan Reina,
ia pun pergi meninggalkan Rangga.
Dalam keadaan Damas yang sedang patah hati, malam Minggu
itu semua orderan tidak dapat ia penuhi. Puluhan pemuda mencari-cari Damas,
mereka kecewa karena gara-gara hujan saat ini mereka menjadi jomblo semua.
Diputusin oleh pacar dan gebetan masing-masing karena tidak bisa malam
mingguan. Kepada mereka Damas menegaskan, hujan nggak seharusnya menjadi
penghalang cinta.Hujan adalah anugerah. Seharusnya hujan bisa membuat mereka
mengerti, kalau dinginnya hujan tak ada apa-apanya dibandingkan dengan
dinginnya hati yang sedang kesepian, tertolak, dan tak diinginkan. Para pemuda
itu pun terenyuh, sadar kalau saat itu Damas pun sedang patah hati. Mereka pun
meninggalkan Damas sendiri.
Rangga menelepon Reina untuk tidak meneruskan
semuanya. Ia mengatakan, bahwa ia sudah meminta maaf pada Damas, ia sadar sudah
bersalah pada sahabatnya itu. Tapi Reina marah karena kakaknya mengakui
tindakannya, ia mengaku telah benar-benar jatuh cinta pada Damas. Reina datang,
berhujan-hujanan. Ia menjelaskan bahwa saat ini ia benar-benar jatuh cinta pada
Damas. Ia menerima lamaran Damas. Namun Damas terlanjur kecewa, ia tak mau
tertipu lagi oleh sandiwara Reina. Reina berusaha meyakinkan.
Di tengah perdebatan antara Damas dan Reina,
tiba-tiba Lestari datang. Ternyata yang mengirim pesan kepada Damas adalah Pak
Bakri, Lestari datang menemui Damas untuk mengembalikan HP Reina padanya,
karena ia tahu, Reina sedang marah padanya.Ia juga menjelaskan tentang niat Pak
Bakri yang ingin menjodohkannya dengan Damas namun ia menolaknya. Lestari pun
menjelaskan pada Reina tentang hubungannya dengan Damas, yang ternyata adalah
untuk mencari informasi tentang Rangga, kakaknya. Ia tak mungkin bertanya pada
Reina, karena malu.
Mengetahui hal itu, mereka pun berdamai. Lestari dan
Reina kembali bersahabat. Reina dan Damas, kembali berdamai, dan Damas berniat
untuk mengenalkannya pada sang ibu. Dengan malu-malu, Damas kembali melamar
Reina, dan Reina pun menerimanya.
-SEKIAN -
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV “PAWANG HUJAN JATUH CINTA”"