Oleh : Nela Aurora
Dalam dekapan rindu yang membalut luka
Tanyakan hati entah mengapa sebabnya
Kidung asmara 'tak lagi merdu
Kini menjadi sendu...
Bidadaraku masih tetap Ayah
Memberi cinta tanpa meminta
Hikayat kenangan 'tak ada pahitnya
Seringkali 'ku berandai masa depan
Yang kuyakini ada sinar silau bahagia disana
Hingga tiba waktuku...
Dewasa mengajariku hidup
Ayah.....
Kini aku tau
Menjadi dewasa 'tak seindah yang kubayangkan dulu
Hidup ini adalah sebuah kompetisi
Memaksaku agar memilih menjadi si pemenang atau si kalah
Bahkan terkadang, Ayah...
Hidup ini memaksaku berjalan dengan satu kaki
Menatap dengan sebelah mata
'Tak sempurna!
Berlari kemudian jatuh dan memaksa bangkit lagi,
Itu cukup membuatku sulit...
Ayah,
Aku rindu menjadi putri kecilmu lagi
Yang bisa tertawa lepas bersamamu
Kendati aku 'tlah dewasa...
Aku tetaplah putri kecilmu
Yang selalu tersenyum saat duka
Tetap tersenyum saat dibuat marah
Dan selalu tersenyum meski dibuat kecewa
Ajari aku menjadi wanita hebat
Ayah,
Biarpun kelak 'ku dapatkan pendamping hidup
Kaulah laki-laki sejatiku
Bidadara di istana keluarga
Bahkan raja dalam jiwa.
Mojokerto, 21 Juni 2018
Posting Komentar untuk "Putri Kecil Ayah "