Hidup itu bagaikan
rollingcoaster, kadang berada di atas tak jarang pula di bawah. Kadang lurus,
kadang berliku. Hidup penuh msiteri. Mau memilih senang atau sedih, diri
sendiri yang ciptakan. Mau memilih sukses atau tidak, diri sendiri jua yang
menentukan. Semua orang tau kunci sukses, tapi tak semua orang mau bersusah
payah untuk mewujudkan kesuksesan itu.
Namanya Abi Dini
Rosemary, seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki satu putra kecil nan lucu. Ditengah
megahnya ibu kota, perempuan yang tinggal di Bekasi ini memilih menjadi full
mother sembari berbisnis fashion. Baginya, melahirkan dan mendidik generasi
adalah impian besar.
Ia ingin menjaga sang putra bernama Dandi Kusuma Wijakseno
dengan penuh cinta dan kasih sayang. Abi Dini tak ingin melewatkan sedetikpun
bersama sang buah hati. “Karena kesuksesan terbesar bagi saya adalah mampu
mengantarkan generasi saya menjadi generasi yang berguna bagi agama dan juga
bangsa,” katanya lewat media WhatsAap.
Selain memiliki impian membangun generasi, perempuan penyuka kopi
ini mengaku sangat menyukai kegiatan menulis dan memiliki impian untuk menjadi
seorang penulis. Abi Dini mengakui bahwa awal ketertarikannya terhadap menulis
sejak ia duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Dulu suka baca, trus jadinya
suka nulis juga,”
Salah satu kenangan yang berkesan bagi Abi Dini dalam menapaki
dunia kepenulisan adalah saat ia mengikuti sayembara cerpen se-Jawa Barat di
Balai Bahasa . Saat itu, file cerpen yang akan ia kirimkan hilang,
sedangkan deadline pengumpulan cerpennya sudah mepet, akhirnya Abi Dini
ditemani sahabatnya pergi ke warung internet untuk mengetik ulang cerpen
tersebut. “Komputer tua saya rusak, jadi harus mengetik di warnet. Masih ingat
banget waktu itu masih pakai seragam sekolah dan selesai ngetiknya jam 11
malam,” kenangnya.
Setelah cerpen untuk sayembara itu selesai diketik, Abi Dini
langsung ke kantor pos. Perempuan itu sama sekali tidak tahu kalau kantor pos
sudah tutup sejak jam empat sore. “Akhirnya saya duduk didepan kantor post
sambil pegang-pegang berkas lomba.”
Kegagalan demi kegalalan dalam menulis tidak lantas membuat
perempuan berparas cantik ini lantas mundur. Abi Dini percaya bahwa segala
sesuatu itu ada masanya, baik itu saat gagal dan saat sukses. Positif thingking
adalah kunci yang selalu ia tanam dalam hidupnya. Menurut ia, kesuksesan itu
tidak dapat diraih dengan cara instan. Kesuksesan harus ditebus dengan kerja
keras. Lewat kegagalan, ia mengetahui letak kesalahan ditulisannya dan kembali
semangat untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Perjuangan Abi Dini mulai membuahkan hasil. Ia pernah memenangi lomba
menulis artikel dengan tema ‘Tips Belanja Online’. Selain itu, perempuan
berkulit putih ini juga telah menyelesaikan beberapa novel solo, antologi
cerpen dan puisi. Beberapa diantaranya adalah novel The Last Flower, Kepingan
Mimpi, Amore, Sweet Pain Of Horoscope, My True Love, My Frist Romance, Ibu
Dalam Memoriku #2, Impian Perempuan, Guru Dalam Memoriku, Kisah Wanita
Inspiratif Indonesia, Bisikan Kata Teriakan Jiwa, dan naskah lainnya.
Gagal sekali bukan berarti lantas menyerah. Jika gagal, bangkitlah
kembali dan teruslah menulis. Bakat menulis itu hanya 1%, selebihnya adalah
kebiasaan dan kedisiplinan. Ibarat pisau, semakin diasah semakin tajam, begitu
juga sebaliknya. Mungkin begitulah selalu yang ditanamkan Abi Dini dalam memori
otaknya, hingga ia selalu semangat untuk terus berproses agar menjadi lebih
baik.
Abi Dini berpesan untuk terus menulis, karena lewat menulis akan
banyak hal baru yang didapat. Dengan menulis juga, hati akan merasa tenang dan
tentram, tentu saja selain beribadah pastinya. “Dalam hidup, akan ada hal yang
tidak seirama dengan keinginan kita. Dan ketika saya mengalaminya, saya
melampiaskannya dengan menulis,” tutupnya.
Tentang Penulis:
Muthi Haura lahir di Pekanbaru 23 tahun yang lalu. Aktif menulis di www.muthihaura.com. Untuk kenal dekat dengannya, bisa baca profilnya disini.
Tentang Penulis:
Muthi Haura lahir di Pekanbaru 23 tahun yang lalu. Aktif menulis di www.muthihaura.com. Untuk kenal dekat dengannya, bisa baca profilnya disini.
Posting Komentar untuk "Abi Dini Rosemary, Full Time Mother yang Hobby Menulis"