Mungkin
masih belum banyak yang mengenal sosok perempuan yang bernama Indriyani. Perempuan
yang memiliki nama pena Indri Stamou
sudah menerbitkan satu buku mengenai kisah inspirasi untuk menginspirasi kaula
muda agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Mari mengenal dekat sosok Indriyani
dengan nama sapaan akrab Indri.
Mencari Jati Diri dari Menulis
Indri
tergolong anak yang aktif di sekolah. Bahkan, dia telah mengikuti berbagai
kegiatan eksul di sekolahnya, diantaranya adalah pramuka, mtq, badminton,
pencak silat, rohis. Namun, satu per satu kegiatan eksul tersebut harus
dilepaskannya. Dikarenakan orangtuanya tidak mau mendukung anaknya aktif.
Mereka ingin anaknya hanya konsentrasi pada pelajaran di sekolah. Sebagai anak
remaja kala itu, Indri yang masih duduk dibangku kelas X, merasa galau dan
sedih.
Kesedihannya
tersebut dituangkannya dalam bentuk tulisan. “Dari situ aku coba nulis
kegalauanku di memo hp, trus aku suka baca baca cerpen juga waktu itu dan
pengen nyoba ah nulis gitu,” ucap Indri.
Bukan Indri
namanya kalau menyerah, dia tetap berusaha mencapai apa yang diinginkannya
selama itu bermanfaat dan baik bagi kehidupannya. Indri termasuk anak remaja
yang senang memanfaatkan waktu luangnya dengan hal yang berguna. Salah satunya,
dia mencoba mencari berbagai macam informasi mengenai dunia kepenulisan di internet.
“Semuanya aku jalani aja, coba belajar otodidak lewat mbah gugel dan aku juga sering
ngobrol melalui dunia maya dengan beberapa orang di grup penulis fb ataupun wa,”
ujarnya.
Hal itu
membuatnya menambah semangat karena memiliki teman baru, walau di dunia maya
yang sama-sama memiliki hobi menulis. “Aku banyak belajar dari mereka. Masih
banyak orang yang baik yang bersedia mengajariku dan bahkan mau mengoreksi
karya aku,” kenangnya.
Dia terus
mencoba mengembangkan dunia kepenulisannya dengan mencoba bergabung ke beberapa
grup facebook yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Serta mencoba
mengikuti beberapa lomba menulis. Bahkan, dia merasa beruntung bisa menjadi
bagian dari grup WA JPI. “JPI itu banyak sekali memberikan motivasiku dan aku
semakin giat dalam menulis,” kata mahasiswi jurusan ilmu komunikasi itu.
Terinspirasi Menginspirasi
Sebagai
seorang wanita muda yang demen membaca buku-buku inspirasi, termasuk salah
satunya buku hasil karya Asma Nadia. Indri pun mencoba membuat buku inspirasi
agar bisa menginspirasi orang lain, sama hal seperti dirinya selalu
terinspirasi untuk terus maju dan berusaha. Walaupun tidak ada satu pun yang
mendukung keinginannya untuk sukses dibidang kepenulisan.
Mencoba
keberanian untuk menulis dan menyelesaikan karya. Serta mencoba mengirimkan ke
penerbit mayor. Walau pada akhirnya di tolak. Namun, Indri tidak pernah patah
menyerah untuk terus berusaha dan mengispirasi orang lain. “Awal aku ingin punya
buku terinspirasi dari Bunda Asma nadia yang bukunya dah banyak bejibun.
Akhirnya aku PD aja buat ngirim nashkahku ke gramedia. Walapun akhirnya ditolak
dan aku coba penerbit indie dan kebetulan ada program terbit gratis,”
terangnya.
Dia pun
mencoba mencari keberuntungan pada penerbit indi tersebut. Dia kembali
memperbaiki naskah yang sudah ditolak dan dikirimkan ke penerbit indi. “Aku
sempat tanya kepada kakak yang bekerja di penerbit indi itu, mereka bilang lagi
di proses,” sahutnya.
Proses
penerbitan buku pertamanya yangyang berjudul “Kisah Cinta dan Inspirasi
lainnya.” Awalnya, Indri sempat menyerah karena setiap ditanya selalu dalam
proses. Indri sempat merasa di PHP-in oleh penerbit Indi tersebut, hingga
akhirnya ada salah seorang temannya meminta dia kirim ke penerbit Indi lainnya.
“Mereka
bilang, naskah aku bisa terbit tapi harus bayar 500 ribuan gitu. Jujur saja,
aku tidak punya uang. Aku kan masih pelajar dan aku bilang aku harus ngumpulin
duit,” tuturnya.
Penerbit
indi kedua itu pun lenyap tak berjejak. Namun, buang kesabaran selalu saja
mendatangkan hasil. Siapa sangka, penerbit yang php-in dia malah memberikan
kejutan manis. “Aku dah pasrah deh dan ngira kejadian 2 kali bakal keulang
lagi. Sampe akhirnya 4 bulan menghilang penerbit itu datang lagi dan ngasih
cover dan nomor ISBN, percaya gak percaya tulisanku bisa jdi buku,” ujarnya
girang.
Biodata Indriyani
|
Nama :indriyani
Tempat
&Tanggal Lahir : Bogor 29 April 2000
Alamat : Desa Sukamulya kec
Rumpin kab Bogor Jawa barat
hobi : nulis
PENDIDIKAN
Mi
hidayatul ikhwan 2006-2012
MTs
Hidayatul Ikhwan 2012-2015
MAN 1 Kota
Tangerang Selatan 2015-2018
Universitas
Syarif Hidayatullah Jakarta 2018-...
Riwayat Pekerjaan:
Freelance
writting artikel di Aplikasi pendidikan
Sosial Media:
Instagram : Indri_stamou29
Award
Pemenang penulis
terpilih tema “Mantan” oleh penulis muda publisher
Posting Komentar untuk "Indri, Menulis Kisah Inspirasi Tuk Menginspirasi"