Oleh: Asih Rehey
Kehidupan Sakura Lina tak semulus yang dibayangkan. Tumbuh dengan keluarga yang broken home justru menjadikannya sebagai seorang wanita yang tegar. Sejak umur 3 bulan, kedua orang tuanya bercerai. Lina akhirnya diasuh oleh neneknya sampai saat SD dia memutuskan untuk tinggal bersama ibunya di Bandung. Berpindah tempat tinggal membuatnya tak fokus belajar, hingga akhirnya Lina harus tinggal kelas saat kelas 1 SD. Meskipun demikian, Lina tetap semangat untuk melanjutkan pendidikannya.
Selama 2 tahun terjun di dunia penulisan skenario, karya yang paling berkesan menurutnya adalah Balada Papah Muda, sebuah karya bergenre komedi dari seorang sutradara FTV, Tebe Sastradiwirya yang kini telah meninggal dunia. Penyuka musisi Sujiwo Tejo ini mengatakan bahwa kefokusannya pada dunia penulisan skenario membuatnya lebih sering mencari bahan bacaan tentang cara menulis skenario. Jika ditanya siapa penulis skenario favoritnya, Lina tidak bisa menyebutnya, karena banyak sekali penulis skenario favoritnya. Film Kun Fayakun, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick dan Alif Lam Mim adalah tiga di antara film-film Indonesia yang disenanginya. Saat ditanya tentang bagaimana caranya mencari ide untuk bahan tulisan, penyuka warna peach ini mengatakan, “Melihatlah sekitar kita. Ide itu nggak usah jauh-jauh. Kadang kita melihat suatu tayangan di TV juga akan memancing ide baru. Kita juga harus baca berita juga untuk mancing sebuah ide.”
Tak hanya menulis skenario, Wanita berusia 35 tahun ini ternyata juga tertarik untuk menulis novel. Tapi, karena saat ini dirinya terlalu fokus pada penulisan skenario, maka cita-citanya untuk menulis novel pun harus tertunda.
Semangat Sakura Lina. Semoga karyanya di industri pertelevisian semakin melebar dengan semangat yang tak pernah kendor. Sukses ya!
Awal Mengenal Jaringan Penulis Indonesia
Dulu awal belajar menulis, Sakura Lina sering membuka website jaringanpenulis.com. Dengan mampir ke web JPI, Lina merasa bahwa Jaringan Penulis Indonesia sangatlah bermanfaat baginya. Diari grup yang dikelola oleh para admin JPI tersebut, Lina bisa saling belajar, bertukar pikiran, dan memiliki kesempatan untuk menulis. Lina berujar, website JPI membuat antar penulis saling mengenal dengan adanya profil Sahabat JPI. Lina juga sangat berterima kasih kepada Endik Koeswoyo karena sudah mengizinkannya bergabung dalam grup Jaringan Penulis Indonesia. (ARH)
Profil Sakura Lina
Nama: Lina Maulina Sugiarti
Nama Pena: Sakura Lina
Tempat/ Tanggal Lahir : Sumedang, 1 Januari 1983
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
- SDN Cangkuang 9 Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat
- SMP Muhammadiyah 4 Sayati, Bandung, Jawa Barat
- SMUN 1 Banjaran, Bandung, Jawa Barat
Profesi:
FTV:
- Manisnya Kolak Sampai Ke Hati (RCTI)
- Cinta Pulang Kampung (RCTI)
- Sedekah Kubah Taubat (Trans7)
- Taubat Dadakan (Trans7)
- Hidayah Si Boy (Trans7)
- Bukan Cinta Titisan (Trans7)
- Terdampar Di Masa Depan (Trans7)
- Mencari Pahala (Trans7)
- Balada Papah Muda (Trans7)
- Anak Dari Masa Depan (Trans7)
- Nenek Minta Cucu (Trans7)
- Tanda Disayang Allah (Trans7)
- Si Buta Dari Baitulloh (Trans7)
- Ibu Yang Membuang Anaknya (Trans7)
Media Sosial:
FB: Sakura Lina
IG: Sakura_elin
Cantik, baik dan juga ramah begitulah sosok wanita cantik bernama SAKURA LINA ini. Ibu dari tiga orang anak ini telah memiliki banyak sekali karya yang tayang di televisi. Kemampuannya tak diragukan lagi karena pernah menjadi Co Writer dalam sebuah sinetron.
Jatuh Hati pada Dunia Literasi
Jatuh Hati pada Dunia Literasi
Lina bersama suami tercinta |
Wanita bernama asli Lina Maulina Sugiarti ini memang sudah tertarik dengan dunia literasi sejak di bangku sekolah. Kesukaannya pada dunia literasi memutuskannya untuk masuk ke dalam jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di SMU N 1 Banjaran, Bandung. Sejak sekolah, Sakura Lina sering mengikuti berbagai kegiatan buku dan puisi. Sebelumnya, Lina pernah juga mengirimkan beberapa cerpen ke media, tapi sayang tak satupun karyanya dimuat. Meski belum berhasil, namun hal tersebut tak menghentikannya untuk terus berkarya. Lulus dari SMUN 1 Banjaran, Bandung, Jawa Barat, Sakura Lina memutuskan untuk menuntut ilmu di sebuah pondok pesantren di Karawang dan kembali menekuni dunia menulis di pondok tersebut.
Anak Broken Home yang Selalu Semangat
Anak Broken Home yang Selalu Semangat
Lina di sela-sela aktivitas menulis skenario |
Keputusan kedua orang tuanya untuk menikah lagi membuat Lina memiliki banyak saudara. Lina bercerita ia memiliki 5 saudara yang kesemuanya adalah laki-laki. Tingga serumah dengan saudara yang semua lelaki membuat Lina ketularan menonton film mandarin yang membuatnya jadi sering berkelahi. Sikapnya yang tomboi seringkali membawanya pada kebiasaan betengkar saat di sekolah. Tapi, Lina berkata bahwa dirinya hanya berkelahi untuk membela temannya yang sering diusilin.
Sampai sekarang ketika berkumpul dengan teman-teman lamanya, banyak yang menanyakan kepada dirinya tentang kebiasaannya berkelahi saat masih SMP dulu. Jika sudah ditanya seperti itu, maka Lina pun akan menjawab bahwa kebiasaan bertengkar sudah mulai berkurang sejak ia menginjak bangku SMU. Menurut wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini, berkelahi merupakan pengalaman paling konyol yang pernah ia lakukan selama hidupnya.
Ibu Cantik yang Aktif Menulis dan Sayang pada Keluarga
Selain menulis, pekerjaan utama Lina sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga. Pengalaman hidupnya tumbuh dan besar dari keluarga yang broken home membuat pecinta kucing ini ingin memberikan yang terbaik bagi ketiga anaknya.
Lina si Pecinta kucing |
“Aku berusaha romantis sama anak-anak agar meninggalkan memori yang bagus dan akan mereka kenang nantinya. Dari hal terkecil, yaitu ucapan. Selain itu, bukan berarti aku memberikan apa yang mereka minta, tetapi lebih ke kasih sayang,” ungkap Sakura Lina dalam percakapannya bersama tim JPI.
The Power of Kepepet Menembus Industri Pertelevisian
Kepepet, mungkin itulah gambaran Sakura Lina saat terjun ke dalam dunia penulisan skenario. Karena tidak ingin membebani suaminya, ia kemudian mencoba untuk menghubungi salah satu rekannya yang berprofesi sebagai penulis skenario. Banyak sekali penolakan yang harus dia hadapi, tetapi ketika diterima dia sangat senang dan terpacu lagi untuk bisa berkarya lebih banyak lagi.
The Power of Kepepet Menembus Industri Pertelevisian
Kepepet, mungkin itulah gambaran Sakura Lina saat terjun ke dalam dunia penulisan skenario. Karena tidak ingin membebani suaminya, ia kemudian mencoba untuk menghubungi salah satu rekannya yang berprofesi sebagai penulis skenario. Banyak sekali penolakan yang harus dia hadapi, tetapi ketika diterima dia sangat senang dan terpacu lagi untuk bisa berkarya lebih banyak lagi.
Menurutnya, tantangan dan hambatan terbesar dalam hidup tak datang pihak luar, melainkan dari dalam diri sendiri, yaitu rasa malas dan juga ketika anak-anaknya minta perhatian lebih. Ia menambahkan tentang suka duka menjadi Co Writer yang harus selalu tepat waktu, tanggap dan juga sigap.
“Kalau head writer menghubungi, jam berapapun harus cepat dibalas. Karena kita nulis dibatasi waktu,” ungkapnya.
Selama 2 tahun terjun di dunia penulisan skenario, karya yang paling berkesan menurutnya adalah Balada Papah Muda, sebuah karya bergenre komedi dari seorang sutradara FTV, Tebe Sastradiwirya yang kini telah meninggal dunia. Penyuka musisi Sujiwo Tejo ini mengatakan bahwa kefokusannya pada dunia penulisan skenario membuatnya lebih sering mencari bahan bacaan tentang cara menulis skenario. Jika ditanya siapa penulis skenario favoritnya, Lina tidak bisa menyebutnya, karena banyak sekali penulis skenario favoritnya. Film Kun Fayakun, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick dan Alif Lam Mim adalah tiga di antara film-film Indonesia yang disenanginya. Saat ditanya tentang bagaimana caranya mencari ide untuk bahan tulisan, penyuka warna peach ini mengatakan, “Melihatlah sekitar kita. Ide itu nggak usah jauh-jauh. Kadang kita melihat suatu tayangan di TV juga akan memancing ide baru. Kita juga harus baca berita juga untuk mancing sebuah ide.”
Tak hanya menulis skenario, Wanita berusia 35 tahun ini ternyata juga tertarik untuk menulis novel. Tapi, karena saat ini dirinya terlalu fokus pada penulisan skenario, maka cita-citanya untuk menulis novel pun harus tertunda.
Semangat Sakura Lina. Semoga karyanya di industri pertelevisian semakin melebar dengan semangat yang tak pernah kendor. Sukses ya!
Awal Mengenal Jaringan Penulis Indonesia
Dulu awal belajar menulis, Sakura Lina sering membuka website jaringanpenulis.com. Dengan mampir ke web JPI, Lina merasa bahwa Jaringan Penulis Indonesia sangatlah bermanfaat baginya. Diari grup yang dikelola oleh para admin JPI tersebut, Lina bisa saling belajar, bertukar pikiran, dan memiliki kesempatan untuk menulis. Lina berujar, website JPI membuat antar penulis saling mengenal dengan adanya profil Sahabat JPI. Lina juga sangat berterima kasih kepada Endik Koeswoyo karena sudah mengizinkannya bergabung dalam grup Jaringan Penulis Indonesia. (ARH)
Profil Sakura Lina
Nama: Lina Maulina Sugiarti
Nama Pena: Sakura Lina
Tempat/ Tanggal Lahir : Sumedang, 1 Januari 1983
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
- SDN Cangkuang 9 Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat
- SMP Muhammadiyah 4 Sayati, Bandung, Jawa Barat
- SMUN 1 Banjaran, Bandung, Jawa Barat
Profesi:
- Ibu Rumah Tangga
- Penulis Skenario
Karya dalam Penulisan Skenario
Karya dalam Penulisan Skenario
Sinetron:
- Orang-Orang Kampung Duku (Co Writer)
- Tuhan Ada Dimana-mana (Co Writer)
- Tiada Hari Yang Tak Indah (Co Writer)
- Orang-Orang Kampung Duku (Co Writer)
- Tuhan Ada Dimana-mana (Co Writer)
- Tiada Hari Yang Tak Indah (Co Writer)
FTV:
- Manisnya Kolak Sampai Ke Hati (RCTI)
- Cinta Pulang Kampung (RCTI)
- Sedekah Kubah Taubat (Trans7)
- Taubat Dadakan (Trans7)
- Hidayah Si Boy (Trans7)
- Bukan Cinta Titisan (Trans7)
- Terdampar Di Masa Depan (Trans7)
- Mencari Pahala (Trans7)
- Balada Papah Muda (Trans7)
- Anak Dari Masa Depan (Trans7)
- Nenek Minta Cucu (Trans7)
- Tanda Disayang Allah (Trans7)
- Si Buta Dari Baitulloh (Trans7)
- Ibu Yang Membuang Anaknya (Trans7)
Media Sosial:
FB: Sakura Lina
IG: Sakura_elin
Posting Komentar untuk "Sakura Lina, Ibu Cantik Yang Terjun Ke Dunia Penulisan Skenario"