SINOPSIS FTV ASIAN GAMES
“GANDA
CAMPURAN RASA GEBETAN”
Ide cerita & Skenario
Tia MS
Endik Koeswoyo
YUNI (19) berpasangan dengan HERI (19) melawan DIDI (19) dan AMEL (19).
Saat pertandingan usai, Yuni dan Heri mengalahkan Didi dan Amel. PAK BURHAN (50), senang melihat
kemajuan Yuni yang pesat. Pak Burhan mengumumkan pemain terbaik akan mengikuti
seleksi Sea Games. Didi yang mendengar itu sangat senang, Didi membutuhkan
lolos seleksi Sea Games agar bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Pak Burhan
mengumumkan bahwa pemain terbaik adalah Yuni. Didi yang mendengar itu langsung
protes dan mengatakan Pak Burhan memilih Yuni karena ia anaknya. Yuni yang
mendengar itu langsung mmarah sama
Didi. Pertengkaran antara Yuni dan Didi terjadi. Pak Burhan meninggalkan
lapangan. Heri berusaha menenangkan Yuni. Teman-teman yang lain menyoraki Yuni.
Di
rumah, Yuni mempertanyakan keputusan Pak Burhan yang memilihnya menjadi pemain
terbaik. Yuni merasa Pak Burhan sengaja agar ia dimusuhi oleh teman-temannya.
Pak Burhan memarahi Yuni dan meminta Yuni mengikuti semua rencananya. LALA (19) yang mendengar pertengkaran
antara Yuni dan Pak Burhan, menenangkan Yuni. Lala, tahu bagaimana perasaan
Yuni. Tapi Lala juga menasihati agar Yuni bisa memahami keinginan Pak Burhan
untuk mewujudkan mimpinya yang tak bisa diwujudkan. Dulu, Pak Burhan ingin
bertanding di Sea Games tapi tak bisa karena tak ada kesempatan dan Pak Burhan mengalami cidera bahunya. Saat ini
ia ingin Yuni mewujudkan mimpinya. Heri datang ke rumah Yuni dan mengajak Yuni
berlatih lebih giat. Lala yang mendengar itu memberi semangat pada Yuni.
Saat
Heri dan Yuni sedang berlatih. Didi datang, ia mulai memanas-manasi Yuni. Yuni
marah dan bertengkaran tak bisa dielakkan lagi. Amel yang melihat pertengkaran
antara Didi dan Yuni langsung membela Didi. Ia mengatakan Yuni hanya
mengandalkan posisi ayahnya sebagai pelatih. Heri berusaha menenangkan suasana,
tapi Amel semakin memanasi. Yuni yang merasa kalah meninggalkan lapangan. Amel
semakin memanasi Didi, agar bisa mengalahkan Yuni.
Esok
harinya, Amel memasukkan paku payung ke dalam sepatu Yuni. Kaki Yuni cedera tak
bisa ikut berlatih. Didi tersenyum melihat Yuni yang duduk di pinggir lapangan.
Ia merasa menang karena Yuni pasti tak akan bisa ikut seleksi Sea Games. Amel
dan Didi merayakan kemenangan mereka dengan menggebu-gebu. Pak Burhan yang
mengetahui Yuni cedera, meminta Yuni segera memulihkan kondisinya. Heri
berjanji akan membantu Yuni latihan ketika sudah pulih. Pak Burhan mengatakan
jika kondisi Yuni tak lekas membaik, mungkin Didi yang akan ikut seleksi. Yuni
menuduh Didi sengaja mencelakainya. Tapi Pak Burhan tak mau mendengar apapun
tuduhan Yuni.
Didi
yang mendengar dirinya akan dikirim seleksi merasa senang dan memberi kabar pada
ibunya, BU MIMIN (45). Bu Mimin
merasa Didi hanya percuma mengandalkan kesempatan ikut seleksi Sea Games untuk
melanjutkan kuliah. Bu Mimin lebih senang jika Didi bekerja dan menabung untuk
bisa melanjutkan kuliah. Bukan dengan mencoba-coba mengikuti seleksi bulu
tangkis yang belum tentu hasilnya. Didi kecewa karena masih tak mendapat
dukungan dari ibunya. Ia pergi ke rumah
NISA (18), dan menceritakan segala keluh kesahnya pada Nisa. Nisa mendukung
Didi dan memberi semangat.
Didi
pergi ke tempat latihan, ia melihat Yuni sedang berlatih dengan bertatih karena
kaki yang tertusuk paku payung. Didi terus memperhatikan Yuni yang sesekali
terjatuh, tapi bangkit lagi. Didi menghampiri Yuni dan mengajaknya
beristirahat. Yuni menurut, apalagi kakinya yang semakin
sakit karena dipaksa latihan. Didi membantu membersihkan
luka Yuni. Didi merasa kasihan karena telah jahat kepada Yuni. Padahal Yuni
telah berusaha keras berlatih agar menjadi yang terbaik. Didi meminta maaf
karena telah jahat kepada Yuni. Yuni memaafkan. Didi jatuh cinta pada Yuni,
begitu juga Yuni.
Didi
mengantarkan Yuni pulang. Pak Burhan yang melihat itu, memanggil Didi dan
menjelaskan bahwa alasannya memilih Yuni karena Bu Mimin meminta Pak Burhan tak
mengirimkan Didi seleksi Sea Games. Didi mengerti dan menjelaskan bahwa ibunya
ingin ia bekerja dan menabung untuk kuliah. Tapi Didi meminta Pak Burhan
mengirimkannya seleksi Sea Games dan mendukung keputusannya. Pak Burhan
mengerti, ia berjanji akan mengirimkan Didi dan juga Yuni jika bisa pulih cepat.
Esok
harinya ketika latihan pak Burhan memasangkan Didi dan Yuni sebagai pasangan
ganda campuran yang akan ikut seleksi. Permainan Yuni dan Didi sangat baik.
Amel yang melihat itu marah. Ia mengatakan bahwa Didi yang telah mencelakai
Yuni. Yuni tak percaya. Tapi Amel terus menuduh Didi dan menunjukkan paku
payung yang ada di dalam tas Didi. Didi gelagapan, ia tak pernah membawa paku
payung. Tapi bagaimana paku payung itu bisa berada di dalam tasnya. Pak Burhan
menghukum Didi, ia tak boleh latihan beberapa hari. Didi kelabakan, bukan
karena hukumannya tapi karena Yuni mempercayai ucapan Amel. Yuni membencinya.
Didi,
dibantu Nisa mencari bukti bahwa bukan dirinya yang menaruh paku payung. Heri dan
Lala yang mengetahui Didi mencoba membuktikan tak bersalah akhirnya membantu.
Heri membantu karena Yuni menjadi murung dan malas latihan ketika tahu Didi
yang mencelakainya. Heri mengaku menyukai Yuni, tapi Yuni lebih menyukai Didi. Lala
yang memberinya saran agar membantu Didi. Nisa yang mendengar itu langsung
terdiam. Ia tak percaya bahwa Didi menyukai Yuni. Nisa meninggalkan Didi, Heri,
dan Lala. Mereka bertiga bergegas menuju rumah Yuni untuk menjelaskan semuanya.
Pak Burhan dan Yuni meminta maaf karena telah salah. Pak Burhan akan menindak
tegas Amel karena telah mencelakai rekan sendiri.
Esok
harinya, Amel tidak diperbolehkan lagi ikut berlatih. Pak Burhan telah mencoret
Amel dari anggota bulu tangkisnya. Yuni dan Didi kembali berlatih sebagai ganda
campuran. Amel tidak senang mendengar itu, ia segera menemui Bu Mimin dan
mengatakan Didi akan ikut seleksi Sea Games. Bu Mimin yang mendengar cerita
dari Nisa dan Amel, langsung menemui Pak Burhan dan meminta Pak Burhan tak
mengirim Didi. Pak Burhan keberatan dengan permintaan Bu Mimin. Ia meminta Didi
dan Bu Mimin menyelesaikan permasalahannya sebelum besok pagi mereka akan
berangkat seleksi. Didi membujuk bu Mimin agar mengizinkannya ikut seleksi.
Esok
harinya ketika akan berangkat, Didi tak kunjung juga datang. Ia terlambat tapi
akhirnya Didi dan Yuni bisa ikut seleksi. Bu Mimin mengizinkan dengan syarat
Didi harus lolos seleksi. Mereka berdua lolos sebagai ganda campuran pada saat seleksi Sea Games. Didi dan Yuni akan segera berangkat megikuti pelatnas.
-SEKIAN-
KARAKTERI PEMAIN:
1. Yuni
: 19 tahun.
Pemain
bulu tangkis, baperan, sensitif, ayahnya seorang pelatih bulu tangkis, mudah percaya,
lincah, berbadan kecil.
2. Didi
: 19 tahun
Pemain
bulu tangkis, ceplas ceplos, sedikit kasar, kemauan keras, tinggi, tegap,
berbadan besar.
3. Amel
: 19 tahun
Pemain
bulu tangkis, iri dengan Yuni, licik, menghalalkan segala cara, tinggi, judes.
4. Heri
: 19 tahun
Sahabat
Yuni sejak kecil, menaruh hati pada Yuni, perhatian, selalu mendukung Yuni.
5. Nisa
: 18 tahun
Menyukai
Didi, manja, tukang ngadu.
6. Bu
Mimin : 45 tahun
Ibu
Didi, keras kepala, tidak mengizinkan Didi bermain bulu tangkis.
7. Pak
Burhan: 50 tahun
Pelatih
bulu tangkis, ayah Yuni, ambisius, pengertian, bijaksana.
8. Lala
:19 tahun
Sahabat Yuni,
mendukung Yuni, menyukai Heri.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV ASIAN GAMES “GANDA CAMPURAN RASA GEBETAN”"