SINOPSIS
FTV ASIAN GAMES
“SMASH KANGEN PELATIH GANTENG”
Ide Cerita & Skenario
Wulan Annisa
Endik Koeswoyo
Diana (21 thn) mahasiswa cantik yang sangat
ingin menjadi atlet bulutangkis seperti almarhum mamanya, tapi dia harus mengubur cita-citanya
karena dia harus mengikuti perintah Agus
(50 thn) papanya untuk jadi atlet renang, Diana nggak bisa membantah apa
kata papanya karena papanya punya penyakit jantung. Romi (24 thn) pacar Diana sangat mendukung Diana untuk jadi atlet
renang karena kalau Diana nurut sama papanya dan dia bisa jadi atlet renang
yang hebat, Diana akan dikasih warisan secepatnya sama papanya.
Agus
sudah menyewa guru privat renang professional untuk melatih Diana renang.
Setelah selesai kuliah, Diana harus latihan
hari pertama. Perasaan Diana nggak karuan, dia sangat kesel sama
papanya, tapi dia nggak bisa membantah apa kata papanya karena dia nggak mau
melihat penyakit papanya kambuh. Saat sampai kampus, Diana juga di buat kesel
sama cowok bernama Bimo (26 thn) yang
parkir sepeda motor di tempat biasa Diana parkir. Diana menyuruh Bimo pindah,
tapi Bimo nggak mau, mereka jadi berantem. Saat Diana mau lempar Bimo pakai
sepatu, tiba-tiba Maya (21 thn)
muncul, dan kepalanya Maya yang kena lemparan sepatu itu.
Bimo
bantuin Maya, Maya bengong melihat kegantengan Bimo, dan dia langsung pura-pura
pingsan supaya dia bisa di gendong ke UKS sama Bimo. Tak lama kemudian perasaan
kesel Diana berubah jadi bahagia karena Diana dapat info dari sahabatnya yang
bernama Nina (21 thn) soal exskul
bulutangkis yang di buka lagi sama pihak kampus untuk mempersiapkan agar anak-anak bisa ikut seleksi ASIAN GAME yang tinggal 2
bulan lagi, mahasiswa yang jago main bulutangkis akan mewakili kampus untuk
mengikuti seleksi Pelatnas ASIAN
GAME, dan mahasiswa akan di latih sama guru professional. Diana langsung
samperin dosen, Diana sangat lega karena dia berhasil masuk exskul bulutangkis
lagi.
Saat
Diana sudah di tempat latihan bulutangkis yang di sediakan kampus, Diana baru
inget kalau hari itu juga hari pertama dia latihan renang. Diana minta bantuan
Nina untuk menggantikan dia les renang, dan Nina harus mengaku sebagai Diana di
depan pelatih renang. Nina nggak mau, dia takut ketauan papanya Diana, tapi dia
terpaksa mau karena dia kasihan melihat Diana, dan Nina langsung ke tempat les
renang. Saat Diana lagi pemanasan, dia ketemu lagi sama Bimo, Diana kaget
karena ternyata Bimo yang akan melatih dia. Bimo sangat kesel sama Diana karena
Diana selalu membantah apa yang di bilang Bimo, dan mereka pasti berantem.
Maya
mau ikut latihan bulutangkis karena pelatihnya Bimo, tapi nggak bisa karena
jumlah maksimalnya 10 orang. Diana nggak kasih tau Romi soal dia yang latiahan
bulutangkis karena dia takut Romi marah dan putusin dia. Setiap harinya Diana
berangkat dari rumah menbawa perlengkapan renang, Agus sangat senang melihatnya.
Setiap selesai latihan bulutangkis, Bimo dan Diana masih aja suka berantem,
sementara Maya selalu bawain Bimo makanan untuk cari perhatiannya Bimo.
Bimo
menyuruh semuanya tanding bulutangkis untuk melihat kemampuan masing-masing,
Diana bilang ke Bimo kalau di antara semuanya pasti dia yang paling jago, Bimo
nggak percaya karena di antara semunya cuma Diana yang paling sulit di
bilangin. Dan ternyata Diana berhasil mengalahkan semuanya, Bimo tepuk tangan
dan mengakui kehebatan Diana, tapi saat Diana melawan Bimo, dia belum bisa
mengalahkan Bimo. Suatu hari Maya kerjain Diana karena dia iri melihat Diana
yang terus di latih sama Bimo, saat Diana keluar dari ruang ganti, dia mau
kepeleset karena Maya sengaja menumpahkan minyak, tapi Bimo keburu datang dan
nolongin Diana, mereka berdua jadi liat-liatan, Maya makin kesel melihatnya.
Setelah
itu Diana traktir Bimo makan di kantin sebagai ucapan terima kasih, mereka
berdua jadi ngobrol. Bimo nanya sejak kapan Diana tertarik main bulutangkis,
Diana bilang kalau dia mulai tertarik main bulutangkis sejak kecil karena dia
sering melihat almh mamanya main bulutangkis, tapi dia nggak pernah belajar
sama pelatih profesional karena papanya tidak mengizinkan dia menjadi pemain
bulutangkis. Bimo bilang kalau dia akan melatih Diana main bulutangkis lebih
rajin lagi karena dia melihat kalau Diana punya potensi, dan kalau Diana
sungguh-sungguh dia bisa mewakili kampus di ajang ASEAN GAME. Diana sangat seneng
mendengar Bimo, dia nggak sadar kalau dia jadi peluk Bimo. Bimo jadi senyum
melihat Diana yang kesenengan.
Nina
ke rumah Diana, Nina bilang ke Diana kalau dia udah nggak tahan gantiin dia
buat latihan renang karena guru nya galak banget. Diana Cuma ketawa mendengar
keluhan Nina, dan dia menyuruh Nina sabar demi dia. Suatu hari Agus mau ikut ke
tempat Diana latihan renang, tapi Diana melarang papanya dengan berbagai
alasan. Bimo menepati janjinya untuk melatih Diana lebih rajin, dan Bimo
melatih Diana di luar jam latihan kampus, dan di saat latihan mereka selalu
ketawa. Sementara Maya sengaja ikutin mereka, dia gangguin Diana yang lagi
latihan, tapi dia selalu di marahin sama Bimo.
Seiring
berjalannya waktu, Bimo dan Diana nggak pernah berantem lagi, dan Bimo keliatan
mulai suka sama Diana, tapi harapan Bimo untuk jadi pacarnya Diana hilang
karena dia melihat Diana di jemput sama Romi. Maya yang melihat Bimo bengong
langsung samperin Bimo, dia bilang ke Bimo kalau Diana dan Romi sudah pacaran
sangat lama, mereka sangat saling mencintai, dan Diana sangat takut kehilangan
Romi. Saat Maya lagi cerita panjang lebar, Bimo diem-diem pergi ninggalin Maya.
Maya kesel, tapi dia nggak akan menyerah untuk dapetin hatinya Bimo.
Nina
kasih tau Diana kalau Romi selingkuh, tapi Diana nggak percaya, dan keesokan
harinya Nina kirimin Diana video Romi saat jalan sama cewek lain. Diana sangat
sedih, dan dia langsung putusin Romi. Diana nggak semangat latihan, Bimo nanya
dia kenapa, Diana cerita semuanya sambil nangis, Bimo berusaha menenangkan
Diana, dan Diana jadi senderan di bahunya Bimo. Bimo ajak Diana ke taman,
mereka main sepeda, makan es krim, dll, Bimo senang karena dia berhasil
menghibur Diana. Romi cari Diana, dia mau balikan sama Diana, tapi Diana nggak
mau, dan dia melihat Diana jalan sama Bimo. Romi sangat kesel sama Bimo, dia
akan menyingkirkan Bimo supaya dia bisa balikan sama Diana.
Romi
samperin Bimo, dia menyuruh Bimo jauhin Diana, tapi Bimo nggak mau, mereka
berdua berantem. Tak lama kemudian Diana datang, dia menyuruh Romi pergi karena
dia nggak akan mau balikan sama Romi. Seiring berjalannya waktu, Diana dan Romi
keliatan mulai saling suka. Diana juga main bulutangkis nya semakin bagus, dan
Diana masuk 3 kandidat yang akan mewakili kampus. Diana sangat senang, dan dia
janji sama Bimo kalau dia pasti bisa mewakili kampus ke ajang ASEAN GAME.
Maya
yang melihat Diana dan Bimo makin deket sangat kesel, dia akan cari cara supaya
Diana jauhin Bimo. Saat Diana lagi sendirian di ruang ganti, Maya sekap Diana
sampai pingsan. Maya bawa Diana ke tempat yang sepi, dia menyuruh Diana jauhin
Bimo, tapi Diana nggak mau. Maya tarik Diana ke pinggir jurang, saat Maya mau
dorong Diana, tiba-tiba Bimo dan Nina datang. Bimo langsung pegang tangan
Diana, dan Maya kepeleset, Maya pegangan di akar pohon, Maya minta tolong, dia
janji nggak akan ganggu Diana dan Bimo, dan Bimo langsung tolongin Maya.
Suatu
hari Romi ikutin Diana, dia melihat Diana mengantar Nina ke tempat renang, dan
Diana latihan bulutangkis sama Bimo. Romi merekam semuanya, dia akan mengancam
Diana menggunakan video itu, kalau Diana nggak mau balikan sama dia, dia akan
kasih tau Agus soal video itu. Diana merebut hp Romi untuk hapus video itu, dan
hp itu jatuh ke kolam renang. Diana sangat lega, tiba-tiba Agus datang, dan
ternyata dia mendengar semua pembicaraan Romi dan Diana, Agus sangat marah sama
Diana.
Agus
menghukum Diana, dia kurung Diana di kamar, dia nggak akan kasih Diana keluar,
apalagi ke kampus. Nina ke rumah Diana, tapi Agus nggak kasih Nina masuk, dia
juga marah sama Nina. Bimo sangat khawatir sama Diana, dia ke rumah Diana, tapi
Agus nggak mengizinkan dia masuk karena dia tau kalau Bimo pelatihnya Diana. Saat
Agus pulang dari kantor, ban mobilnya kempes, dan 2 preman datang mau rampok
Agus, tak lama kemudian Bimo datang. Bimo melawan 2 preman itu sampai mereka
kabur, setelah itu Bimo anter Agus pulang.
Di
perjalanan Bimo dan Agus jadi ngobrol, Bimo minta tolong sama Agus supaya dia
mengizinkan Diana untuk mencapai cita-citanya menjadi pemain bulutangkis karena
walaupun Diana punya harta yang banyak, dia nggak akan bahagia kalau dia nggak
bisa jadi pemain bulutangkis seperti mamanya karena dulu sebelum mamanya
meninggal, Diana janji akan buat mama dan papanya bangga dengan cara menjadi
pemain bulutangkis yang hebat. Agus luluh mendengar cerita dari Bimo, dan dia
bilang kalau dia akan mendukung Diana supaya bisa jadi pemian bulutangkis yang
hebat.
Agus
samperin Diana, dia minta maaf, dan sekarang dia sangat mendukung cita-cita
Diana untuk jadi pemain bulutangkis. Keesokan harinya Diana latihan lagi, dan
dia berhasil mengalahkan Bimo. Bimo nembak Diana, dan akhirnya mereka pacaran. Saat
Agus dan Diana main ke rumah Bimo, dia melihat foto Bimo bersama Irwan (54 thn) papanya. Agus langsung
mengajak Diana pulang, dan dia menyuruh Diana putusin Bimo karena Bimo anaknya
Irwan. Diana nggak mau karena dia cinta sama Bimo, tapi Agus nggak akan setuju
melihat Diana pacaran sama Bimo karena dulu papanya Bimo pernah mau menyelakai
almh mamanya Diana saat lagi tanding bulutangkis supaya almh mamanya Diana
kalah.
Diana
sangat sedih, dia merasa kehilangan Bimo, dia mengingat semua kenangan
kebersamaannya saat bersama Bimo, begitu juga dengan Bimo. Romi samperin Diana,
dia masih berusa mengajak Diana balikan. Maya juga samperin Bimo, tapi dia mau
coba bantuin Bimo. Saat dia sampai rumahnya Bimo, dia mendengar pembicaraan
Bimo sama papanya. Irwan bilang kalau dia terpaksa melakukan itu semua karena
dia di suruh sama orang, dan bayarannya di pakai buat beli obat Bimo kecil yang
lagi sakit. Maya merekam semuanya, dan dia langsung kasih Agus dan Diana mendegar
rekaman itu. Agus kasihan mendengarnya, Diana langsung cari Bimo ke kampus, dan
dia langsung peluk Bimo. Setelah itu Bimo kasih tau Diana kalau dia yang di
pilih sama pihak kampus untuk mewakili kampus di ajang ASEAN GAME, Diana sangat
senang, dan dia langsung kasih tau papanya. Mereka semua keliatan sangat
senang.
-
SEKIAN -
KARAKTERISI PAMAIN:
1.
DIANA
(21 tahun)
Cantik, ceria, keras kepala, sangat ingin menjadi
pemain bulutangkis sama seperti almh mamanya.
2.
BIMO
(26 tahun)
Ganteng, tegas, sederhana, disiplin. Pelatih bulutangkis
di kampusnya Diana.
3.
ROMI
(24 tahun)
Pacarnya Diana. matre, playboy, jahat. Selalu cari
cara supaya bisa balikan sama Diana.
4.
MAYA
(21 tahun)
Cantik, heboh, licik. Suka sama Bimo dan selalu cari
cari supaya bisa pacaran sama Bimo.
5.
NINA
(21 tahun)
Sahabatnya Diana, baik, setia kawan. nggak suka
melihat Tina di sakitin.
6.
AGUS
(50 tahun):
Papanya Diana, pengusaha, tegas. Sangat ingin melihat
Diana jadi atlet renang untuk melanjutkan cita-citanya dulu waktu dia masih
muda. Nggak mau melihat Diana jadi pemain bulutangkis karena dia takut Diana di
celakai sama seperti almh mamanya. Istrinya meninggal karena sakit
7.
IRWAN
(54 tahun)
Papanya
Bimo, baik, penyayang. Pemain bulutangkis. Dulu hidupnya susah dan dia pernah
melakukan segala cara supaya bisa beli obat buat Bimo.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV ASIAN GAMES “SMASH KANGEN PELATIH GANTENG”"