Pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang, nyatanya tak banyak pihak yang perduli. Terlebih, kepedulian itu dalam bentuk pendidikan politik kepada kaum Millenial yang merupakan aset generasi masa depan.
Penyelenggara pemilu yang senantiasa gencar memberikan sosialisasi dan pendidikan politik pada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Saat ini di Kabupaten Bogor dengan kemunculan Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS-ViNus) dan Democracy and Electoral Empowerment Partnership (Deep) yang memiliki Konsen serta Komitmen dalam memberikan edukasi Politik bagi Generasi Milenial .
Kegiatan Kursus Singkat (Kursi) Pemilu dan Demokrasi untuk generasi Milenial yang dilaksanakan hari Minggu 13 Januari 2019 oleh LS-ViNus dan Deep yang diselenggarakan dikantor Bawaslu Kabupaten Bogor serta menghadirkan Pembicara yang sangat luar biasa yaitu : Bapak Daniel Zukhron (Komisioner Bawaslu RI 2012-2017), Bapak Nugroho Noto Susato (Tim Assistensi dari Bawaslu RI), Irvan Firmansyah (Ketua Bawaslu Kab. Bogor) dan Umi Wahyuni ( Ketua KPU Kab. Bogor).
Ini merupakan Kegiatan Perdana, angkatan Pertama yang dimulai dari jam 08.00 WIB berakhir pada jam 17.00 Wib yang diawali dengan pembukaan oleh Direktur Deep Bapak Yusfitriadi , dengan jumlah peserta yang terdaftar 39 orang dan diakhiri dengan pembagian sertifikat bagi peserta.
Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dijadikan contoh bukan hanya kegiatan musiman yang muncul hanya saat mendekati pemilu, dan menurut informasi Direktur Deep Program kegiatan ini akan terus dilaksanakan sepanjang tahun dengan tidak mengenal momentum politik .
Sasaran Kegiatan ini yang merupakan Generasi Millenial yang diharapkan akan melahirkan generasi yang cerdas dan bertanggungjawab dalam menentukan pilihan pemimpin, berpartisifasi aktif dalam setiap proses yang berjalan, bermoral , melek politik dan menyebarkan energi positif dalam dunia Politik DiIndonesia serta mematahkan issue-issue negatif yang saat ini begitu maraknya bahkan sudah menjadi tradisi dalam menyebarkan kabar Bohong (Hoax), ujaran kebencian,Politik uang ,Kampanye hitam.
Antusiasme Peserta dalam kegiatan ini sangat luar biasa dengan semangat yang dimunculkan peserta dari awal sampai akhir kegiatan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Narasumber, ini menandakan bahwa generasi milenial pun haus akan pendidikan politik yang hampir tidak bisa di dapati di sekolahnya, serta diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini benar-benar memberi dampak positif dan energi positif bagi dunia Politik.
By : Naotalia Apapyo
Posting Komentar untuk "Pendidikan Politik Generasi Milenial"