Foto : Instagram @rayamipi |
Awal Karir Menulis
Membaca dan menulis adalah dua rutinitas yang selalu Raya tekuni. Kebiasaan menulis dan membaca buku-buku telah ia mulai sejak duduk di bangku sekolah.
“Soalnya dulu aku suka nyoret buku catatan sekolah, nulis kata-kata kayak puisi. Aku juga suka baca cerita dari buku bahasa Indonesia, apa pun ceritanya,” seloroh gadis kelahiran 21 Mei dua puluh empat tahun yang lalu.
Keseringan membaca cerpen yang dimuat di majalah, perlahan menimbulkan rasa ingin menjadi penulis di salah satu majalah yang kerap ia baca. Raya mencari cara untuk bisa mahir menulis, hingga pada akhirnya Raya memantapkan diri menjadi penulis pada 2013. Tulisan berupa cerpen remaja dan cerpen anak Raya kirim ke majalah cetak, tabloid, koran dan majalah online. Namun sayangnya, kebertuntungan belum berpihak pada Raya. Tak satu pun tulisannya lolos untuk dimuat di media yang ia targetkan.
“Kadang dikasih tahu alasannya kenapa ditolak. Kadang ditolak tanpa kabar,” ujarnya tersenyum meringis.
Dari sekian banyak media yang ditargetkan, Raya paling suka mengirim ke Kompas Anak, karena media tersebut selalu memberikan jawaban (feedback) yang jelas tentang alasan mengapa karyanya ditolak. Akan tetapi sungguh disayangkan, baru saja Raya semangat membenarkan setiap revisi yang dikirmkan media penerbit, Raya harus kecewa karena media yang ia favoritkan tutup. “Akhirnya kompas Anak tutup, aku pun berhenti nulis cerita anak,” ujar gadis penyuka musik pop melow ini.
Selain dari membaca cerpen, keinginan Raya menjadi penulis muncul setelah membaca dan mengoleksi novel misteri Tara Zagita - Serial Dewi Ular, yang serialnya sampai 100 lebih. Melalui buku yang dibacanya, Raya ingin menjadi seperti Tara Zagita yang memiliki novel karya sendiri.
Rajin nge-Blog, Raya Akhirnya Jadi Penulis
Di sela kesibukan sekolahnya, Raya aktif menulis puisi meskipun hanya sebatas untuk koleksi pribadi saja. Sambil berselancar di dunia maya, memasuki tahun 2016, Raya mendapatkan banyak informasi tentang adanya profesi penulis ide untuk tayang di televisi. Informasi itu Raya dapatkan dari hasil membaca-baca blog para penulis. Tak mau melewatkan peluang yang datang, Raya langsung menulis cerita-cerita sesuai dengan selera pasar untuk FTV..
Sambil menekuni dunia penulisan ide cerita untuk FTV, Tahun 2018, Raya berhasil menulis buku antologi Cinta Sederhana Where Romance Fantasy Life yang diterbitkan oleh penerbit Kaifa, dan novel Accept Me as Your Boy Friend yang diterbitkan Cabaca (https://cabaca.id).
Buku Antalogi, Where Romance Fantasy Life |
Raya belum pernah ikut kelas khusus menulis atau workshop menulis karena waktunya lebih diprioritaskan untuk kuliah. Di sela-sela waktu kuliah, Raya selalu mencoba mengatur waktu untuk belajar menulis dari blog. Tujuannyya agar Raya bisa mengolah imajinasi liarnya menjadi sebuah untaian cerita yang menarik dan penuh makna. Untuk tulisan ide cerita FTV ia kerap membuat beberapa cerita dan mengirimnya lewat email, namun setelah menunggu selama satu bulan tidak ada jawaban Raya sempat dilanda rasa kecewa. Kesabarannya tampaknya berbuah. Raya malah mendapatkan kabar bahwa dua sinopsis perdananya tayang berturut-turut, Model Cantik Juragan Itik mengudara di SCTV tanggal 22 Juni 2016, dan esok harinya, Junaidi I Love You.
Tak berhenti sampai di situ, Jodoh Cowok Pengabdi Sapi (tayang 24 Oktober 2017), From Somay Jadi Soulmate (tayang 29 Agustus 2018), I Love You to the Moon and Back (tayang 21 Oktober 2018) menjadi judul-judul berikutnya yang terus menghiasi layar kaca SCTV. Beberapa ide ceritanya yang telah tayang bahkan mendapatkan rating yang cukup memuaskan.
Raya sampai dijuluki penulis hattrick oleh Endik Koeswoyo, karena hanya ide cerita Raya yang berhasil tayang tiga kali berturut-turut dari tim menulis Endik Koeswoyo selama bulan Januari 2019 ini. Judul-judulnya adalah Biro Jodoh Dikejar Jodoh (tayang 16 Januari 2019), Ada Hati Dibalik Udang (tayang 19 Januari 2019), My Ngeselin Boss, Gue Bisa Apah? (tayang 23 Januari 2019).
Semua cetusan ide cerita FTV yang berhasil tayang Raya dapatkan dari hobinya menonton FTV.
“Kalo FTV sih, aku dari dulu emang suka nonton FTV. Sampai sekarang pun kalo kelewat aku nonton, aku pasti download dari Youtube. Aku jadi tahu banyak cerita FTV. Jadi ya, ide-ide itu datang dengan sendirinya dari FTV-FTV yang aku tonton,” ujar gadis pecinta acara reality show Running Man ini.
Mengawali karir menulis ide cerita, Raya tidak mengalami hambatan untuk menuju kesuksesan. Tak seperti yang dialami penulis pemula pada umumnya, ia justru merasa sangat beruntung dan tidak pernah mengalami kesulitan dalam pencairan honor atau kecurian ide cerita. Raya juga tidak pernah mengalami bully-an dari penonton yang kecewa dengan cerita yang dibuatnya. Namun Raya kerap kali mengalami hal yang tidak menyenangkan saat tulisan puisinya dipakai tanpa izin dan terposting di akun orang lain.
Salah saltu ide cerita Raya My Ngeselin Boss Gue Bisa Apah? Starvision |
Buku Antologi, Cinta Sederhana terbitan Fam Publishing |
Untuk bisa fokus menulis ide cerita yang unik dan menarik, Raya harus terlebih dahulu menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang menjadi prioritasnya. Apalagi, saat ini Raya tengah disibukkan dengan penulisan tugas akhirnya. “Aku selalu ngutamain skripsi. Kalau skripsiku udah kelar, tinggal bimbingan lagi, baru deh mikir nulis lagi. Kalo skripsiku masih belum kelar ada revisian, biasanya aku enggak konsen nulis. Jadi, fokus ke skripsi dulu baru nulis.”
Raya tercatat sebagai mahasiswa aktif di STMIK Indonesia Padang, jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer. Saat sedang libur bimbingan skripsi atau di waktu luangnya, Raya memanfaatkannya untuk menulis sinopsis FTV. Raya memiliki target satu tahun ke depan untuk menulis novel dan memasukkannya ke penerbit mayor agar karyanya bisa mejeng di toko buku Gramedia. “Aku juga pengen belajar nulis skenario, biar nggak cuma nulis sinopsis sama sceneplot aja,” selorohnya penuh semangat.
Tips Jitu Ide Cerita Masuk FTV
Agar sinopsisnya lolos tayang, Raya memiliki resep jitu. Pada Urutan (Sequence) pertama ia akan membuat karakter utama secara tidak sengaja ketemu, lalu cekcok. Di tengah Sequence, Raya membenturkan dua karakter cekcok tadi untuk bekerja sama membuat sesuatu yang mengarah penyelesaian konflik. Agar lebih menarik, ia menambahkan karakter subplot dari sisi karakter utama cowok dan cewek yang cekcok tadi sebagai karakter penganggu. Konflik menggiring karakter utama yang cekcok tadi berubah menjadi suka karena keseringan bertemu. Sebagai twist, ia membuat karakter utama tidak bisa bersatu. Namun di Sequence terakhir, konflik diselesaikan dengan mempersatukan karakter utama menuju akhir yang bahagia (happy ending).
Bagi penulis pemula mungkin akan sulit meramunya. Pesan Raya untuk para penulis pemula, “Jangan pernah menyerah walau pun nggak bisa nyelesein naskah sampai selesai, walau pun naskah selalu ditolak penerbit, karena kalau terus berusaha menulis dan belajar gimana cara menulis yang bagus, pasti bisa jadi penulis yang punya banyak karya.”
Tips ala Raya Menghilangkan Kejenuhan Menulis
Sebagai penulis, terkadang kita suka menemukan titik jenuh atau badmood karena suatu hal. Jika virus itu sudah menyerang, Raya akan melewatinya dengan menonton drama korea, kegiatan yang menjadi salah satu hobinya. Hobi lainnya adalah membaca. Genre drama romantis adalah yang paling disukainya. Drama favorit Raya adalah drama korea Monstar, drama romantis yang berhasil mendapatkan rating terbaik di negeri gingseng. Raya juga suka membaca webtoon dan komik. Webtoon favoritnya berjudul Girl's World, sedangkan Komik favoritnya adalah Doraemon.
Novel Accept Me as Your Boyfriend - Cabaca 2018 |
Raya pertama kali bergabung bersama JPI (Jaringan Penulis Indonesia) pada Februari 2018. Ia sengaja masuk grup JPI karena ingin belajar banyak tentang dunia kepenulisan. Raya bersyukur karena dapat bertemu dengan sahabat-sahabat JPI yang berprestasi dalam menulis. Kegigihannya dalam belajar di grup JPI mengantarkannya masuk ke dalam tim penulis Endik Koeswoyo.
“Aku dapat banyak ilmu dari Om Endik. Kalau aku kirim sinopsis, ada yang perlu direvisi, Om Endik selalu kasih masukan apa yang kurang dari sinopsis aku. Jadi, aku bisa belajar bikin sinopsis yang lebih bagus lagi. Trus, aku juga kenal banyak orang di JPI, dari berbagai kalangan. Meski aku nggak pernah ketemu sama anggota JPI, tapi senang aja jadi bagian keluarga JPI,” kata gadis pecinta kuliner sate ini.
Raya sangat cinta menulis dan mengkhayal. Di masa depannya, Raya akan tetap terus menulis sebagai penulis skenario berdampingan sebagai pegawai kantoran yang sesuai dengan jurusan dengan ilmu yang telah ditimbanya.
Tempat yang sepi, sendiri dan tak ada orang adalah suasana yang paling pas untuk Raya meraih ide ciamik. Ia biasa mendapatkan inspirasi menulis di kamarnya yang menurutnya relatif tenang dan bersahabat. Suasana ribut sedikit saja bisa menghancurkan konsentrasi menulisnya. (LWS)
Profil:
Nama : Raya Melati Putri
Nama Pena : Raya Mipi
TTL : Kumun Mudik, 21 Mei 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Email : raya.mipi@ymail.com
Pendidikan:
- SD No. 299/III Kumun Mudik (2000-2006)
- SMPN 6 Sungai Penuh (2006-2009)
- SMAN 2 Sungai Penuh (2009-2012)
- D3 AMIK Depati Parbo Kerinci (2012-2015)
- S1 STMIK Indonesia Padang (2017-2019)
Prestasi :
- Penulis buku antologi Cinta Sederhana, terbitan FAM Publishing (2018)
- Penulis buku antologi Where Romances Fantasy, terbitan KAIFA (2018)
- Penulis novel Accept Me as Your Boyfriend, terbitan CABACA (https://cabaca.id) 2018
FTV SCTV :
1. Model Cantik Juragan Itik (tayang 22 Juni 2016)
2. Junaidi I Love You (tayang 23 Juni 2016)
3. Jodoh Cowok Pengabdi Sapi (tayang 24 Oktober 2017)
4. From Somay Jadi Soulmate (tayang 29 Agustus 2018)
5. I Love You to the Moon and Back (tayang 21 Oktober 2018)
6. Biro Jodoh Dikejar Jodoh (tayang 16 Januari 2019)
7. Ada Hati Dibalik Udang (tayang 19 Januari 2019)
8. My Ngeselin Boss, Gue Bisa Apah? (tayang 23 Januari 2019)
Medsos:
FB: Raya Melati
Ig, twitter, wattpad: @rayamipi
1 komentar untuk "Raya Mipi, Mendulang Rupiah di Waktu Luang Kesibukan Kuliah "