SINOPSIS FTV REGULER
“KECANTOL
CINTA KABAYAN DI KOPAJA”
Cerita & Skenario
Dewy Rose
Endik Koeswoyo
Gara-gara mobilnya mogok dan kebetulan tas ranselnya kecantol
bangku, putus talinya sewaktu mau turun dari kopaja, Rosa (19 tahun) memaki seorang pengamen yang disangkanya hendak
mencopet. Setelah ada yang meleraikan, ternyata pengamen itu hendak
menolongnya. Pagi ini membuat Rosa bad mood, hingga para sahabatnya mendapatkan
pelampiasan kemarahan. Karena sewaktu menunggu taksi tidak ada, sementara waktu
sudah mepet, mereka ada ujian psikologi di kampusnya. Maka dengan sangat
terpaksa ketika ada kopaja yang lewat dan kebetulan melewati kampus mereka, Ina (19 tahun) menyetopnya. Kemudian
mereka naik, Cici (19 tahun) sahabat
mereka yang centil pun langsung mengeluarkan sisir dan kaca dalam kopaja yang
kebetulan tidak begitu padat penumpangnya, namun tetap saja mereka berdiri.
Sambil menggerutu, Rosa berpegangan pada tiang. Ditambah lagi di dalam kopaja
itu sudah ada seorang pengamen semakin membuat Rosa merasa tidak nyaman. Namun
Cici semakin asyik menikmati lagu dan memperhatikan wajah si pengamen yang
memakai kopiah dan berbalut sarung di pinggangnya.
Ketika pulang dari kampus, Rosa dan sahabatnya mampir ke bengkel
untuk mengambil mobilnya yang mogok tadi pagi, sekalian makan siang. Kebetulan Dani (20 tahun) yang sudah lama
mengincar Rosa merasa ada kesempatan sambil menawarkan jasa mengantarkan ke
bengkel. Namun Rosa yang sudah terkenal judes dan sombong, langsung menolaknya.
Karena mengetahui Dani adalah playboy di kampusnya. Merasa sakit hati dan
tersinggung, Dani mengikuti Rosa dan sahabatnya yang sudah naik kopaja dan
berhenti di bengkel, kemudian mencari makan siang di warung lesehan, tempat favorit
mereka karena nyaman seperti saung yang beraada di antara taman bunga dan
mereka biasa makan sejak SMA. Kebetulan mereka bertemu dengan pengamen yang
tadi pagi di kopaja, karena merasa bersalah sudah menuduhnya, kemudian Rosa pun
meminta maaf dan menawarkan makan siang bersama. Karena malu, pemuda itu
menolaknya. Namun Rosa memaksa apalagi si centil Cici yang langsung menarik
tangannya, menyuruh pemuda itu duduk bersama mereka. Karena terkejut, pemuda
itu terjatuh dan duduk hingga menempel pada bahu Rosa. Kesempatan itu dipergunakan
Dani dengan memotret kejadian itu dengan hp-nya.
Keesokan harinya, Dani menempelkan foto-foto Rosa di papan
pengumuman kampusnya. Sehingga membuat bahan ejekan teman-temannya yang
mengatakan bahwa Rosa berpacaran dengan Kabayan. Merasa dipermalukan oleh Dani,
Rosa dan sahabatnya mencabut semua foto-foto itu.
Tak sampai di situ saja rupanya Dani berulah. Karena kebetulan
siang itu Dani sedang makan siang dengan Siska
(20 tahun), cewek centil yang sedang didekatinya saat itu. Dani mengancam
Siska untuk berpura-pura tidak mengenali dirinya, jika ingin menjadi pacarnya.
Sebab Dani ingin mendekati Rosa melalui Papahnya, Pak Rahman (47 tahun) yang kebetulan sedang makan siang bersama
relasinya di sana. Sambil mendekatinya, Dani menyapa Pak Rahman. Karena sudah mengenal
Dani,kemudian mereka pun makan bersama. Pada saat sedang makan, seorang
pengamen menyanyi di meja mereka. Dengan kasar Dani pun mengusir pemuda itu.
Namun dilerai oleh pelayan yang kemudian mempersilakan mereka makan kembali. Rencananya
berjalan mulus, rupanya setelah bertemu pada acara makan siang, Dani sering
berkunjung ke kantor Pak Rahman dan akhirnya menceritakan tentang hubungan Rosa
dengan si Kabayan, pengamen di Restoran itu. Karena merasa malu, Pak Rahman
memarahi Rosa dan mengancam akan mencabut semua fasilitas yang diberikan selama
ini jika masih berhubungan dengan si Kabayan.
Rosa mencari tahu bagaimana Papahnya sampai tahu mengenai
masalah si Kabayan. Sedangkan Ia baru bertemu dua kali. Sambil mengajak temannya
makan di warung lesehan biasanya, Rosa pun menceritakan semuanya Pada Ina dan
Cici. Mereka pun bingung, bagaimana cara menemukan si Kabayan, jika nanti
bertemu Papahnya Rosa, mereka takut Si Kabayan akan dimaki-maki atas hal yang
tidak dilakukannya. Pada saat yang bersamaan, ketika Ina sedang menuju toilet,
kebetulan melewati pinggir dapur warung lesehan itu dan mendengarkan suara
pemilik warung lesehan yang sedang meeting dan memberikan pengarahan pada karyawannya.
Karena terkejut melihatnya, Ina langsung berlari menuju ke toilet. Pada saat
kembali, Ina sudah mendapati si Kabayan sedang mengamen di saung mereka. Pucuk
dicinta ulam tiba, saat melihat si Kabayan, kemudian Rosa menyuruhnya duduk
kembali bersama mereka dan mengajaknya makan bareng, Cici yang centil pun
segera mengaca dan menyisir karena bertemu dengan si Kabayan, pengamen ganteng
idolanya. Sambil makan, Rosa menerangkan perihal Dani dan Papahnya, serta
menyodorkan beberapa foto-foto mereka yang diambil Dani. Pada saat yang
bersamaan, Rosa tidak mengetahuinya, jika Dani sedang memotret semuanya.
Terutama ketika mereka berkenalan dan saling berjabat tangan. Reno (22 tahun), ternyata nama si
Kabayan yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa dan nyambi bekerja sebagai
pengamen, begitu penuturannya. Sejak saat itu, setiap kali Rosa makan di sana,
Reno selalu ada dan menemani. Ini membuat Dani semakin panas, apalagi Rosa
terlihat sering menyanyi bersama si Kabayan baik di kopaja maupun
pinggir-pinggir jalan. Dani kemudian bekerja sama dengan Siska pacarnya untuk
menghancurkan hubungan mereka yang semakin akrab. Siska berusaha menggoda Reno
dengan gayanya yang centil dan Dani pun mengambil gambar mereka saat Siska
pura-pura pingsan dan Reno memeluknya. Hal ini membuat Rosa cemburu dan sakit
hati, karena Papahnya memperlihatkan foto itu. Terlebih setelah Papahnya
mengancam untuk kedua kalinya akan mencabut semua fasilitas yang telah
diberikan. Hal itu membuat peluang bagi Dani, namun Rosa tetap menolak playboy
kampus itu.
Reno berusaha menghubungi Rosa, namun selalu tak pernah bisa,
karena Rosa selalu menghindar. Sampai suatu hari Reno berusaha menerangkan hal
yang sebenarnya dengan mencegat mobil Rosa dengan motornya. Pada saat yang
bersamaan, Papahnya Rosa melintas dan melihat kejadian itu kemudian berhenti
dan menghampiri Reno sambil memakinya, agar tak mendekati anak kesayangannya.
Dan sejak saat itu, Pak Rahman dengan dibantu oleh Dani, menyewa beberapa
preman untuk mengusir Reno, agar tidak bisa mengamen dibeberapa tempat lagi, serta
mengancam agar jangan mendekati Rosa.
Sejak saat itu Rosa nampak murung, karena sebenarnya Dia juga
merasa kangen pada Reno. Hingga suatu hari, Cici si centil mendengar
pembicaraan Dani dan Siska yang telah berhasil memisahkan Reno dan Rosa karena
Siska pura-pura pingsan. Cici dan Ina memberitahukan hal itu pada Rosa. Ina pun
berusaha membeberkan hal sebenarnya tentang siapa Reno. Namun karena masih kesal
dan cemburu, Rosa tidak mempercayainya.
Pak Rahman ingin membuat pesta kejutan untuk Rosa, secara
diam-diam meminta tolong pada Cici dan Ina. Dengan menyewa rumah makan mitra
kerja Pak Rahman kemudian mereka bekerja sama menyusun acara. Cici dan Ina
dipercayakan mengurus semuanya yang kebetulan Reno ada di sana sebagai penyanyi
untuk menghibur pengunjung yang datang dan diiringi oleh live music. Mereka pun
meyusun rencana tanpa diketahui oleh Rosa dan Papahnya.
Hingga tiba hari yang dinantikan, pesta ulang tahun ke 19
putrinya, Pak Rahman membawa Rosa ke sana dan sudah banyak dihadiri oleh
relasinya serta teman-teman Rosa juga. Dani selalu mendampingi Rosa walau Rosa
sendiri menolak namun tak enak dengan Papahnya. Hingga tiba pada puncak acara,
lampu dimatikan kemudian seseorang mendorong kue ulang tahun berhiaskan huruf
RR,nama Rosa Restyanti dengan lilin yang menyala sambil menyanyikan sebuah lagu
kesukaan Rosa, Dealova. Betapa terkejutnya Pak Rahman setelah melihat Reno yang
membawakan kue serta menyanyikan lagu untuk Rosa. Kemudian menyuruh keamanan
untuk mengusirnya namun, Pak Dito (50
tahun), mencegahnya dan mengatakan jika Reno adalah anak bungsunya, yang
mengurusi beberapa rumah makan di Jakarta dan sekitarnya, karena sambil kuliah.
Pak Rahman terkejut, dan meminta maaf pada Reno. Kemudian Cici dan Ina masuk
menggandeng Siska yang mengatakan semua ini adalah perbuatan Dani, karena Dia
dijanjikan menjadi pacar Dani dan mendapatkan bayaran yang besar juga. Dani pun
hanya tertunduk malu, saat menyaksikan Rosa dan Reno tersenyum bahagia meniup
lilin.
– S E K I A N
-
KARAKTERISASI PEMAIN:
1. Rosa (19 tahun)
Cantik, judes dan sombong anak
konglomerat.
2. Reno (22 tahun)
Ganteng, pendiam, walau mempunyai usaha
beberapa rumah makan namun masih mau mengamen untuk membiayai kuliah dan
hidupnya.
3. Ina (19 tahun)
Manis, pengertian, sahabat Rosa.
4. Cici (19 tahun)
Cantik, centil tukang ngemil,
sahabat Rosa.
5. Dani (20 tahun)
Ganteng, tajir dan playboy.
6. Siska (20 tahun)
Cantik, seksi dan centil serta
matre.
7. Pak Rahman (47 tahun)
Papahnya Rosa, pengusaha sukses
yang sombong.
8. Pak Dito (50 tahun)
Ayahnya Reno, pengusaha kuliner.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV REGULER “KECANTOL CINTA KABAYAN DI KOPAJA”"