Penulis: Sitti Khairunnisak
JaringanPenulis.com - Rian mengaku masuk dunia literasi, baru-baru ini. Tahun 2018 pernah membuat sebuah cerpen yang dikirim ke youtubers. Tapi sayang nasib tak beruntung itu bertamu, ia menjadi korban PHP youtubers itu. Malahan cerpennya di jadikan caption di sosmed pribadi mereka. jika begitu bagaimana lagi, ia iklaskan saja, sebagai amal jariyah pada orang pengambil karya orang lain.
Di sisi lain dia juga suka melukis. Dari SD sudah sering ikut perlombaan. Disetiap lukisan yang ia buat, pasyi ada cerita tersendiri. Dan lama-kelamaan dia suka menulis cerita kisah nyata. Teman-temannya yang dulu, jika ada tugas menulis cerita pendek (cerpen) selalu saja datang meminta bantuannya. Ada lima temannya ia bantu dan mengumpulkan tugas dari ide cerita miliknya.
“Cuman satu kendalaku, tulisanku jelek.” ungkapnya. Sampai sekarangpun, meski ia mempunyai anak ia sering menulis. Namun menunggu anaknya yang masih baby bobo dulu. Meski ia rasa itu mengganggu, tapi tetap semangat untuk menulis. Perlahan belajar dan belajar. Memang karya nggak ada yang salah, tapi jika tidak belajar kurang pas dicerna. Dulu iapun suka mengarang lewat lukisan secara logika.
Bakat yang Rian miliki:
Rian mempunyai bakat di dunia music dan literasi. Tapi yang ia pilih adalah music pop. Di literasi ia pernah menjuarai lomba menulis cerpen. Iapun juga mulai membuat novel namun masih ada halangan untuk sekarang. Mungkin suatu saat nanti, ia ingin membuat sebuah novel. Semoga keinginnya segera tercapai.(SK)
Profil
Nama : Wahyu Riyanti
Panggilan : Rian
Nama pena : Wahyu Riyanti
Tempat/tgl : Kebumen, 24 september 1994
Alamat : Kebumen, Desa Murtirejo, kecamatan kebumen.
Hobi : Membaca dan menulis
Impian :Menjadi seorang penulis
Status : Ibu anak 1
Pendidikan :
- SDN Mutirejo,
- MTS khrilyas tambakrejo,
- SMA skb pejagoan.
Akun Media sosial:
- FB: wahyu riyanti
- IG: riyanti_khaliqa
- Wattpad: @wahyuriyanti
- E-mail: Wahyuriyanti797@gmail.com.
Posting Komentar untuk "Namanya Rian, Wahyu Riyanti. Ibu Satu Anak yang Masih Belia Penyuka Sastra"