Runny, Penulis Muda Asal Kangean

Oleh Ria M April 11, 2020 Posting Komentar

Penulis: Wahyu Riyanti

JaringanPenulis.com - Siti Khairunnisak, sebut saja Runny, perempuan kelahiran 2003 ini masih duduk di bangku SMA memiliki hobby membaca dan menulis. Dia mulai mengembangkan tulisannya dengan memanfaatkan adanya dunia medsos seperti dimasa sekarang ini.

Aku bisa diakatakan masih baru dalam hal penulisan atau mengenal dunia literasi. Sejak SD aku sudah mulai menyukai menulis, seperti cerita, dongen dan sejenisnya. Waktu itu aku belum mengetahui tentang apa itu novel. Alkhamdulillah seiring brjalannya waktu memasuki masa SMA sebagai seorang pengguna media sosial, aku bisa bertemu teman literasi lainnya yang bisa mengenalkanku pada dunia kepenulisan. Hingga akhirnya, aku tertarik untuk membuat novel dan skenario film. "Ujar Runny.

Belajar menulis tidak hanya menulis mengarang saja, namun memerlukan pengalaman, dalam hal seperti ini pengalamanlah yang paling utama. Runny termasuk perempuan yang memiliki semangat yang besar untuk mendapatkan apa yang diingikan.

Tekadku begitu kuat untuk menjadi seorang penulis, dan sekarang ini adalah permulaan hidup baruku dalam dunia literasi. Aku sering bertanya pada kakak dan juga ibu guru mengenai dunia kepenulisan. Saat itu ada guru yang sedang menulis novel, peluang baru untukku karena aku bisa mendapatkan ilmunya dan belajar lebih jauh lagi dan pada akhirnya semua terjawab yang awalnya sekedar hobi kini menjadi sebuah karya. Ujar keyakinan Runny dalam bertekad untuk terjun kedunia literasi

Usia boleh muda, namun dalam sebuah karya semua bisa dimiliki oleh setiap orang dan pemikiran harus luas tentunya, untuk mengembangkan sebuah karya nantinya. Semua orang berhak memiliki bakat. Mengenai bakat menurut Runny memiliki arti penting tersendiri.

Bakat adalah hal yang bisa kita asah, ketika aku ditanya demikian jawabannya masih bingug, karena aku belum menemukan dimana bakatku. Namun jika didunia literasi alkahmdulillah aku bisa menulis cerpen. Aku pernah menjuarai lomba menulis dan membca puisi dan saat itu aku sudah menciptakan sebuah novel pertama yang berjudul Ketika Cinta Menyapa. Membuat novel diumurku yang belum genap 17 tahun mungkin belum bisa dikatakan sebuah bakat didalam dunia literasi. Namun Alkhamdulillah apa yang aku lakukan ini mendapat semangat dan dukungan dari orang yang aku sayang yaitu Ayah, Ibu, Guru dan Teman-teman. Tidak lepas dari doa dan usahaku juga untuk menciptakan karya. Tutur Runny dalam menanggapi pertanyaan mengenai sebuah bakat. (WR)

Profil

Nama lengkap : Sitti Khairunnisak

Panggilan : Runny

Nama Pena : Runny Aprilyan

Tempat, tanggal lahir : Sumenep, 24 April 2003

Alamat : Kangean, desa Angon-Angon kecamatan Arjasa kabupaten

Sumenep

Hobby : Membaca dan Menulis

Impian : Menjadi seorang penulis

Status : Pelajar

Pendidikan