Menarik! Ide cerita pertama berhasil tayang di Televisi Swasta Nasional dengan sangat memukau. Wah, siapakah penulis ide cerita FTV "Semoga Lancar Sampai Hari H" ini?!? Mari kita simak profil sahabat Jaringan Penulis Indonesia yang satu ini!
SIERIE KOTO, penulis asal suku Minang ini mampu menggaet hati tim executive produser film televisi di sebuah Production House (Rumah Produksi) dengan debut pertama SEMOGA LANCAR SAMPAI HARI H kategori FTV genre komedi romantis ditayangkan langsung oleh SCTV. Sejak FTV Semoga Lancar Sampai Hari H, Sierie Koto semakin tak mengenal lelah membawa kegigihannya dan ketekunannya dalam menciptakan beberapa karya inspiratif lainnya seperti novel berjudul Fatiah The Arogant Girl yang diterbitkan oleh AT Press Publishing cabang Makasar dan tayang di platfrom Storial.com situs penulis online ternama saat ini.
Pada 15/07/2020 dini hari Sierie Koto mengaku, “Bangga banget FTV ide cerita pertamaku tayang perdana di stasiun televisi nasional pemancar SCTV pada Februari 2020 jam 10 pagi. Apalagi langsung dapat rating tinggi 19 dan terlebih menyenangkan ide ceritaku diminati oleh tim executive producer PH (Production House). Mengingat beberapa tahun lalu mengajukan cerita ditolak terus.” Begitulah tandasnya.
Sierie Koto yang mempunyai nama asli Hayatul Fitri dan sering mendapatkan julukan “Si Pacar Sepanjang Masa” oleh sahabat hidupnya, saat ini giat mengembangkan sayapnya melalui karya-karya yang super inspiratif. “Aku baru pertama kali menulis seproduktif ini dan mendapatkan nilai rupiah dari menulis. Saat ini, aku sedang menulis di platform menulis yang cukup fenomenal dan digandrungi banyak pembaca. Jadi, pekerjaanku saat ini sebagai penulis lepas,” ujarnya sembari tertawa.
SIERIE KOTO Berkiprah Melalui Karya Inspiratif
Cerita kiprah Sierie Koto, “Aku termasuk orang introvert sih! Cenderung lebih suka menonton TV sehingga setelah menonton aku langsung dapat ide cerita. Alhasil semua ide cerita tersebut aku tuangkan ke novel Fatiah The Arogant Girl, cerita-cerita FTV ku yang sedang on proses, dan novel yang di platform fenomenal.”
Berawal dari sebuah hobi menonton TV membuat Sierie Koto tak pernah merasa lelah menekuni dunia kepenulisan. Sierie Koto juga mengakui jika dirinya sedang merintis karya novel keduanya di platform Storial.com untuk suatu saat nanti dapat diproduksi oleh executive produser film layar lebar (box office film) di sebuah PH dan menjadi sebuah tayangan yang bermanfaat dan berkualitas. “Jadi, aku ingin sekali menjadi penulis skenario Film TV atau script writter box office film di PH ternama dan karya tulisanku dapat dinikmati seluruh masyarakat. Pokoknya ada rasa kebanggaan tersendiri deh!” cetusnya.
Dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Sierie Koto bercerita, “Awalnya aku menulis sebuah cerita bergenre romance seperti cerita sinetron tanpa mengerti apapun tentang dunia kepenulisan. Aku terus menulis hingga ribuan halaman. Pada akhirnya aku mulai mencari tahu, bagaimana cara mempublikasikan atau memasukkan naskah aku ke PH atau dapat menarik hati executive produser film televisi. Ternyata, dunia kepenulisan itu sangat rumit. Penuh tantangan, mental harus kuat, tangguh, siap sabar, dan senengnya dapat banyak teman seprofesi dan cita-cita. Jadi, cari pengetahuan ke semua tempat lebih efektif.”
deretan judul karya Sierie Koto
Tak hanya itu, Sierie Koto sempat berpikir bahwa dunia kepenulisan tak bisa ia masuki. Meskipun berbagai macam kelas seminar kepenulisan pernah ia jelajahi tetapi hasil praktiknya masih tak berbuah. Hal itu yang sempat membuatnya jadi merasa berkecil hati. “Hmm, aku sempat merasa jika tak ada yang perduli denganku, tak ada yang mau menerimaku menjadi teman, apalagi membantuku dan hanya pikiran yang terlintas bahwa itu semua berasal dari rasa sombong karena aku bukan jadi bagian orang penting seperti mereka. Namun, pemikiranku itu ternyata salah. Itu terbukti setelah aku memiliki keberanian yang cukup untuk berbaur dengan mereka dengan cara aku harus bisa mewujudkan mimpiku yang besar,” ujarnya sembari tersenyum.
Nah, mari menelusuri lebih dalam. Sierie Koto ternyata ingat pesan orang tuanya dari kecil hingga dewasa sehingga ia berhasil mencapai tujuannya menjadi seorang penulis saat ini, yaitu Sierie Koto harus merubah pola pikirnya dan meskipun banyak orang asing, Sierie Koto coba memberanikan dirinya untuk bergaul sehingga rasa kecil hati yang tertanam hilang. “Jika tak kenal maka tak sayang. Artinya harus berkenalan dong!” tandas Sierie Koto.
Betahnya Berada Di Komunitas Jaringan Penulis Indonesia
Sierie Koto termasuk anggota Jaringan Penulis Indonesia yang terbilang senior. Awal pertemuannya dengan penulis skenario TOP MINISERIES “Dua Dunia Salma” itu berlangsung di akun instagram. “Aku coba kirim DM (direct message) gitu ke Pak Endik Koeswoyo. Ternyata, DM kudibalas sehingga aku kembali punya harapan, bahwa dunia kepenulisan skenario film itu bisa dimasuki. Kesabaran Pak Endik Koeswoyo yang mau berbagi ilmu dan mengajak aku gabung dengan komunitas Jaringan Penulis Indonesia membuat aku merasa yakin jika mimpi dan cita-cita memang harus diperjuangkan,” celotehnya.
Imbuhnya, “Aku sangat berterima kasih. Ternyata, aku jadi tahu tips untuk memperjuangkan cita-citaku dan aku juga jadi tahu kalau tak semua penulis hebat itu sulit dihubungi. Ada beberapa penulis hebat lain yang cukup ramah. Pada 16 Agustus 2017, aku ikut kelas skenario FTV dengan mentor mbak Achi TM dan suaminya, mas Agung Argopo dari perjumpaan kelas itu aku mulai punya banyak teman sehobi atau secita-cita dari orang-orang di dunia kepenulisan. Yang masih sering atau berteman akrab dan sharing sih, aku seringnya dengan Firda Shiewa.”
Poster promo FTV dari Production House
“Oh ya, aku juga membeli buku cara menulis skenarionya Salman Aristo. Dari buku itu, aku terus belajar dan melakukan apapun atau semampuku demi menjadi penulis yang berhasil. Terlebih aku banyak belajar di komunitas Jaringan Penulis Indonesia pembinanya Pak Endik Koeswoyo. Setiap Pak Endik Koeswoyo mentoring selalu aku cermati dan pahami, bahkan hal apapun yang membuatku sulit selalu dapat solusinya. Misalnya, aku butuh info penerbit indi yang sesuai keinginanku dan aku tanya di grup diskusi JPI. Hal itu yang membuatku betah karena banyak anggota JPI yang sudah berpengalaman dan berprofesi, apalagi mereka semua mau menuangkan ilmunya,” lanjut Sierie Koto.
“Milik Bersama dan Belajar Bersama.” Itulah motto dari komunitas Jaringan Penulis Indonesia. Maka dari itu, segala informasi mengenai seluk beluk dunia kepenulisan mudah didapatkan. Banyak juga penulis ide cerita FTV yang telah merabah menjadi penulis skenario FTV seperti Farah Frastia, Raya Mipi, Fitria Yusticia, dan Wulan Annisa.
“Aku berharap bisa naik kelas ke kelas lanjutan seperti kelas SCENEPLOT dan SKENARIO FTV karena di JPI ada kelas tersebut. Jadi, setiap anggota JPI yang ide ceritanya berhasil tembus Productions House berulang kali akan dibimbing lebih ke kelas lanjutan yang dibimbing oleh Pak Endik Koeswoyo supaya bisa menjadi penulis skenario FTV atau box office. Hal ini sangat membuat aku betah berada di komunitas JPI, apalagi terbilang sangat langka,” tutur Sierie Koto.
Surat Cinta Sierie Koto untuk Jaringan Penulis Indonesia
Sierie Koto mengatakan, “JPI itu tempat yang cocok untuk melahirkan penulis pemula tipe apapun karena banyak hal yang dibimbing di sana. Semoga JPI ke depannya semakin melanglang buana. Terima kasih banyak JPI dan Pak Endik Koeswoyo karena ide cerita FTV pertamaku berhasil memikat hati tim Production House dengan share rating 19. Tentu hal itu menjadi sangat teristimewa karena karya pertamaku sangat memukau dan digarap dengan sempurna oleh Pak Endik Koeswoyo dan tim produser lainnya. Terima kasih banyak.”
Tak hanya itu saja, ucapan rasa syukur dan terima kasih Sierie Koto masih berlanjut, “Oh ya, satu lagi berkat adanya komunitas JPI aku dipertemukan kembali dengan Firda Shiewa, teman baik hati yang bersedia berbagi apapun dan kapan pun. Pokoknya, aku sangat berterima kasih dan akan mencatat Firda Shiewa dalam hidupku sebagai salah satu teman terbaikku mulai dari titik awal menuju pencapaian karir menulisku sejauh ini.”
Sierie Koto “Si Pacar Sepanjang Masa” berhasil membuat kagum bukan? Setelah kita menelisik lebih dalam lagi, berikut ini profil Sierie Koto supaya teman-teman dapat berkenalan dengannya!
BIODATA SIERIE KOTO
Nama Pena : Sierie Koto
Nama Asli Lengkap : Hayatul Fitri
Kelahiran : 28 Oktober
Asal Suku : Minang
Kegemaran : Menonton TV dan Menulis Cerita Romantis
PENDIDIKAN NON FORMAL
- Rumah Pena Skenario dibimbing oleh ACHI TM dan Agung Argopo.
- Kelas Skenario Online Batch 1 dibimbing oleh Endik Koeswoyo.
- Kelas Skenario 3 level Sinopsis FTV dibimbing oleh Wulan Annisa.
- Seminar Online Kepenulisan lainnya.
KARYA :
- Novel Fathiah The Arogant Girl diterbitkan oleh AT PRESS Publishig cabang Makasar pada 2020 terbit cetak.
- Novel I LOVE YOU di platform Storial.com aplikasi terbit secara online.
- Novel CINTA di platform wattpad.com terbit secara online.
Ide Cerita FTV :
- Semoga Lancar Sampai Hari H diproduksi oleh STARVISION Production pada 2020 dengan share rating 19.
credit title muncul di layar TV channel SCTV
Media Sosial :
- Instagram : @sierie_koto
- Storial : @sierie_koto
- Wattpad : @sierie_koto
Sekian ulasan profil Sierie Koto yang dapat diperbaharui. Semoga bermanfaat. Perjuangkanlah mimpi sesulit apapun dan tak kenal maka tak sayang, maka harus berkenalan! (FS).
***
Tentang Penulis
Firda Shiewa, penulis ide cerita FTV, antologi puisi & cerpen tingkat nasional bersama penulis nusantara, dan dapat dihubungi melalui email kekatasenja25@gmail.com atau akun media sosialnya dengan username Firda Shiewa seperti instagram, twitter, facebook, dan web blog firdashiewa.blogspot.com .
Posting Komentar untuk "Diterima Production House, Cerita Ftv Sierie Koto Tayang Sangat Memukau"