PENULIS: Souvanna
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa —suatu cara untuk menyentuh seseorang lain entah di mana.” Kutipan bijak milik Seno Gumira Ajidarma itu menggetarkan Putri Anggraeni. Gadis introvert 19 tahun yang tinggal di salah satu daerah perkampungan di Lampung Tengah itu mulai tergugah menyelami dunia kepenulisan lebih serius.
Masa kecilnya sering dihabiskan dengan menonton CD kartun bersama sang Ayah yang membuatnya mulai mencintai dunia cerita, terutama legenda. Putri pun mengungkapkan jika dulunya ia adalah seorang kolektor CD kartun dari berbagai judul cerita yang jadi hadiah susu Dancow.
Putri tertarik pada dunia literasi sejak duduk di bangku SMP setelah membaca novel Kangen karya Putu Deriska yang dipinjamnya dari salah satu teman. Putri juga memiliki sahabat yang 4 tahun menjadi teman sebangku di masa sekolah dan sering meminta kritik atas cerpen yang dibuatnya. Hal itu menjadi motivasi tersendiri untuknya.
Saat ini Putri menjadi penulis lepas di IDN Times dan banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia bahkan mengaku betah berhari-hari tidak keluar rumah asal paling tidak bisa menyelesaikan satu artikel dalam satu hari. Tulisan yang ia publikasikan biasa membahas tentang Korea, sinetron dan perfilman Indonesia, lifestyle, juga artikel tentang wanita. Selain menulis, terkadang Putri membantu para anak tetangga mengejar pelajaran yang tidak bisa mereka dapatkan di sekolah karena terhalang pandemi COVID-19.
PROFIL
Nama : Putri Anggraeni
Tempat, Tanggal Lahir : Sumber Agung, 2 Juli 2001
Domisili : Seputih Mataram, Lampung Tengah
Hobi : Menulis, membaca, dan memberi kritik suatu karya
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN 1 Sumber Agung
SMPN 2 Seputih Mataram
SMAN 1 Seputih Mataram
Retro Computer
AKUN MEDIA SOSIAL
Facebook : Putri Anggraeni
Instagram : @ptriaggr
Email : putrianggraeni0207@gmail.com
Posting Komentar untuk "Terobsesi Pada Cerita Sejak Kecil, Putri Anggraeni Tenggelam di Lautan Kata"