Oleh : Kholaila
Perlahan sosokmu mulai memudar
Tak kutemukan lagi candaan dan gurauan
Kini kian sendiri melewati hari–hari
Dengan ratapan sepi yang menanti
Pudar sudah harapan ini
Melebur seperti abu
Angan seolah menjadi kelabu
Melihatnya menjadi objek di kehidupanmu
Rapuh menjadi gaduh
Seolah hujan menyuruhku berteduh
Jangan tanyakan lagi
Yang pasti aku tersakiti
Pudar … pudar … dan pudar
Cinta yang datang secepat kilat
Sayang yang tumbuh setiap saat
Kini hanya menjadi aset yang tak kasat
Yogyakarta, 30 Oktober 2020
Posting Komentar untuk "Pudar"