Penulis: Umy Nasrukhah
Roisatul Mahmudah, perempuan kelahiran Blitar 30 tahun lalu ini sudah menyukai dunia kepenulisan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Berawal dari pujian guru SD yang mengatakan bahwa tulisannya paling baik dibandingkan siswa lain, membuat ibu dua anak ini semakin gencar menyelami dunia aksara sampai sekarang.
Perempuan yang kerap disapa Rois ini pernah mengirim tulisan ke beberapa majalah, tetapi tak kunjung ada kabar. Kendati demikian, semangatnya tak surut sedikit pun dan terus menulis hingga lulus kuliah. Namun, semenjak berumah tangga, semangat Rois dalam menulis sempat memudar.
Setelah lima tahun rehat dari dunia aksara, semangat ibu dua anak ini kembali berkobar karena ingin menulis kisahnya sebagai seorang guru TK. Lebih tepatnya, keluh kesah guru TK yang memiliki segudang pekerjaan, tetapi mendapatkan gaji tak seberapa.
Saat ini, Rois mulai aktif menulis di platform Novelme dan lebih suka menulis cerita bergenre romance. Selain itu, Rois juga pernah menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerkak Bahasa Jawa “Ceritane Cah Nom” yang diadakan oleh Cahnom.id. Cerkak (cerita cekak) pertamanya yang berjudul “Tresnoku sing Kependem” dimuat dalam buku antologi Asmaradana.
Ketika wawancara via WhatsApp pada Minggu sore (25/10/2020), Rois mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia saat pertama kali mendapatkan honor dari menulis. Mengingat selama ini, orang-orang selalu memandangnya sebelah mata.
“Awalnya, aku merasa bahwa hobiku ini hanya sekadar hobi, tetapi ternyata hobiku juga bisa menghasilkan. Bahagia sekali saat pertama kali aku mendapatkan honor dari menulis di Novelme. Rasanya sangat terharu. Mengingat selama ini orang-orang memandangku sebelah mata karena suka bermain handphone di mana pun dan kapan pun, tetapi mereka tidak tahu bahwa sebenarnya aku sedang menulis dan ingin menghasilkan karya, meskipun di rumah harus mengurus dua anak,” tuturnya.
Tak puas sampai di situ, Rois semakin ingin melebarkan sayap di dunia kepenulisan dan mencoba hal-hal baru, seperti menulis skenario FTV. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan Jaringan Penulis Indonesia (JPI) dan berharap bisa mendapatkan lebih banyak ilmu mengenai penulisan skenario FTV. (UN)
Profil
Nama Lengkap: Roisatul Mahmudah
Nama Pena: Ninut Kece
TTL: Blitar, 5 Juli 1990
Agama: Islam
Alamat: Dusun Sumber Nanas, Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar
Hobi: Menulis dan Membaca
Pendidikan
MI Mitash Kebonduren
SMPN 1 Ponggok
SMAN 1 Srengat
S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Blitar
Akun Media Sosial
Instagram: @mahmudah_roisatul
Facebook: Roisatul Mahmudah
Posting Komentar untuk "Roisatul Mahmudah, Kembali Menyelami Dunia Aksara Setelah Rehat Lima Tahun"