Penulis: Savina Jasmine Nur Ummari
Namanya Lisa, di lahirkan dan di besarkan di kota yang kental dengan Adat Suku Bugis, gadis cantik ini lahir di Kota Kabupaten Sidendreng Rappang atau populer di kenal dengan singkatannya, yaitu Sidrap, pada tanggal 14 Juli 2002.
“Karena saya ingin menyampaikan sesuatu yang tidak bisa saya sampaikan melalui lisan karena jujur saya orangnya pemalu, jadi saya pikir menulis adalah salah satu cara untuk mengeluarkan segala apa yang ada dipikiran saya, dan juga untuk melampiaskan hobi”. (10/12/20)
Berawal dari menulis Diary (Buku Harian) dan kesukaanya menonton Sinetron maupun Film, hingga pernah main-main menuliskan setiap dialog Sinetron yang dia tonton, di mulai dari Satu buku tulis, hingga tak terasa telah menghabiskan 4 buku tulis, menulis selalu menghanyutkannya sebelum pergi ke alam mimpi. Dan di situlah, Dia mulai sadar, akan apa yang dia cintai, menulis kini telah menjadi belahan jiwanya, dan cintanya ada pada menulis, berbagi hal yang dia miliki, dan hal yang telah baca, melalui menulis.
Dari tekanan yang menuntutnya, hingga kegigihannya
Ica, panggilannya. Mulai menulis pada tahun 2013, di sinilah Ica mulai menekuni dunia menulis, dengan diam-diam, karena alasan yang tidak bisa Ia sebutkan. Namun, kegigihan-nya dan cita-citanya yang meyakinkan Dia, bahwa Dia harus bisa, dan membuktikan. Karena Dia bisa sukses di bidang yang Dia cintai semenjak 2013.
Pecinta makanan NASU PALEKO, sejenis makanan khas Sidrap ini, berusaha memperjuangkan cita-citanya, untuk menjadi seorang jantung dari televisi, inginnya menjadi Sutradara, menjadikannya semangat tersendiri untuk terus tetap berusaha, membuktikan kepada keluarganya, bahwa Dia bisa.
Ucapan yang menjadi bara di dadanya, untuk terus berkarya
“Mama selalu tekankan bahwa menjadi manusia itu tidak selalu tentang kebahagiaan tapi juga harus siap dengan segala kesedihan yang sewaktu waktu dapat kita rasakan. Dan itu yang aku inget banget. Kalo pesan Papa, jangan berdiri di depan jika kamu masih melihat kebelakang. Artinya jangan mulai dulu selama kamu masih belum siap.” (10/11/20)
Keyakinan-nya yang kadang rubuh oleh kelelahan, selalu kembali hadir, ketika mengingat Mendiang Ibunya, yang telah di panggil oleh yang Maha Kuasa, telah menjadi batubara di hidupnya, yang selalu ada untuk kembali menghidupkan cahaya semangatnya, untuk bangkit.
Dan kini, semua penantian, semua usahanya, semua yang dia harapkan, Alamdulillah telah tercapai, walau belum seberapa, Dia akan tetap bersyukur akan apa yang telah dia miliki.
Buku pertamanya Antologi Cerpen, berjudul: CATATAN CINTA UNTUK WANITA TERISTIMEWA, di publikasikan pada tahun 2019, oleh Prokreatif Media. Dan karya keduanya, yang di terbitkan oleh Penerbit Mecca, dengan judul: KETIKA MUSLIMAH JATUH CINTA, pada tahun 2019.
Dan kini dia tengah belajar dan berusaha menulis Skenario untuk FTV.(SJ)
Profil
Nama Lengkap: Lisa
Nama panggilan: Lisa/Ica
TTL: Sidrap, 14 Juli 2002
Domisili: Sidrap, Sulawesi Selatan
Hobi: Menulis & Membaca
Warna favorite: Pink & Biru
Makanan favorite: Nasu Paleko
Karya: • Antologi Catatan Cinta Untuk Wanita Teristimewa
• Antologi Ketika Muslimah Jatuh Cinta
1 komentar untuk "Lisa, Berawal Khayalan Semata Hingga Menjadi Penulis"