Penulis: Arai Amelya
Bagi seorang Ikhsan Ardi, menulis bukanlah sekadar kegiatan merangkai kata. Namun lebih jauh, menulis adalah upaya mengekspresikan emosi terpendam dengan terus berupaya mengutip kepingan makna hidup yang menginspirasi. Bahkan lebih lanjut, tulisan-tulisan slice of life based on true story yang terangkai kata demi kata dengan penuh ketelitian menjadi seni menikmati hidup dalam memainkan rasa. Begitu kuatnya pesona menulis, membuat pemilik akun https://www.instagram.com/ikhsan_rd_ yang berasal dari kota Smart City Madani ini tak akan pernah berhenti tertarik.
Selain bersepeda dan swafoto, pria dengan nama pena Mata Elang ini menempatkan menulis sebagai hobi utamanya. Perawakan yang jangkung dan berkulit putih, membuat pria bermata cokelat ini memang terlihat seperti pujangga profesional yang menganggap seluruh kejadian di sekitarnya adalah untaian tulisan semesta.
Pecinta genre horor dan musik pop ini juga melewati hari-harinya dengan begitu semangat. Pernah bekerja sebagai Fundraiser Ramadan di Dompet Dhuafa Riau tahun 2014. Kesehariannya saat ini sebagai pengajar les privat mata pelajaran Kimia SMA dan meluangkan waktu menulis skenario film jika nantinya dibutuhkan. Tak hanya itu saja, ia pun berkutat sebagai admin WhatsApp grup info lowongan kerja Riau untuk membagikan info bagi para pencari kerja.
Lepas dari kepribadiannya yang introvert dan suka menyendiri di tengah keramaian, pria kelahiran 7 Januari 1991 ini senantiasa murah senyum menyapa orang lain dan menghargai kebersamaan menjadi pembawaan dirinya. Bahkan rasa ingin tahunya yang tinggi, membuat pria yang cenderung bersosialisasi di media sosial ini dengan mudah melahap informasi-informasi yang dipostingnya pada akun https://www.facebook.com/ikhsan.ardi91 dan terlibat dalam kegiatan tertentu untuk menggali potensi dirinya. Termasuk dengan bagaimana dirinya memulai langkah pertama di dunia kepenulisan daring, lewat grup WhatsApp Ayo Menulis pada tahun 2017.
Berawal dari iseng, di grup itulah ia mulai merasakan hidup bagaimana jatuh bangun melatih kesabaran menulis fiksi hingga kucuran airmata dilewati dengan tabah. Apalagi ketika karyanya mendapat kritikan pedas dari berbagai penulis hebat membuat pria yang sangat hobi ikut seminar daring maupun offline ini dapat menghasilkan puisi, fiksi mini, dan cerpen.
Tak berapa lama kemudian Forum Lingkar Pena (FLP) Pekanbaru memanggilnya sebagai angkatan penyair pada Juni 2017 yang hanya fokus melahirkan puisi. Motivasi berpuisi menjadi semangat berproses menulis setelah bergabung dalam grup WhatsApp Kampus Pena pada Agustus 2017. Sampai saat ini karya puisinya hanya tersimpan dalam gawai yang belum pernah terpublish.
Mencoba keluar dari zona nyaman berpuisi membuatnya tertantang menulis cerpen dengan mengikuti event antologi cerpen bertemakan Rindu ditaja penerbit Cahaya Hati Publishing. Berhasil keluar sebagai juara 3 pada pertengahan 2018, ia dihadapkan pada kenyataan untuk memadamkan impiannya.
Hampir dua tahun vakum, kepenulisan memanggil hatinya saat tak sengaja kroscek akun instagram Jaringan Penulis Indonesia (JPI) Desember 2019. Perhatiannya tertuju pada postingan FTV yang menjadi ketertarikan baginya menggali hobi menulis cerita. Dengan mengumpulkan keberanian, pria golongan darah AB ini mencoba mengirim pesan ke akun Instagram JPI untuk meminta bergabung. Saat itulah ia tahu bahwa harapannya di dunia penulis menyala kembali untuk memulai langkah awal menjadi penulis sinopsis FTV mengikuti rekam jejak rekan-rekan lainnya di JPI.
Seolah semesta yang saling mendukung, di saat bersamaan grup WhatsApp Bangsal FLP membagikan flyer kelas penulisan skenario film daring yang ditaja FLP Empat Lawang dan mulai mengikuti kelas daring skenario Maret 2020 sekaligus dirinya ditunjuk mengikuti seminar praktik baik literasi yang ditaja kepala balai bahasa Riau Maret 2020.
Sempat menilai bahwa menulis sinopsis karya film sama seperti cerpen, ia harus menelan pil pahit saat mengikuti lomba Duta Cerpen Riau yang ditaja FLP Riau selama April sampai Mei 2020. Dirinya pun mengundurkan diri dengan beralasan cerpen bukanlah bidangnya dalam menulis cerita yang indah. Hingga akhirnya memutuskan fokus berproses menulis skenario film di grup FLP Empat Lawang. Kelas skenario film itu pun sudah berakhir pada Agustus 2020
.Perjuangan memperdalam penulisan skenario pun belum berakhir setelah dinyatakan lolos seleksi kartu prakerja gelombang 4 dengan membeli pelatihan daring kelas.com dasar penulisan skenario bersama Ernest Prakarsa September 2020. Seolah mendapat semangat lagi, kini pria yang memiliki motto terus berupaya menorehkan kisah nyata dalam skenario kehidupan menyadari alasan kenapa dirinya kembali lagi ke dunia kepenulisan. Dia harus memperjuangkan impian terpendamnya menjadi seorang penulis sinopsis untuk berproses menuju script writer dan public figure. Karena bagi pria asal Pekanbaru ini, dirinya ingin terlibat dalam memajukan industri perfilman di Indonesia.
PROFIL
Nama: Ikhsan Ardi
Panggilan: Ikhsan
Tempat, Tanggal Lahir: Pekanbaru, 07 Januari 1991
Agama: Islam
Golongan Darah: AB+
Hobi: Menulis, Karaoke, Swafoto, dan Bersepeda
Riwayat Pendidikan:
Formal :
(1997 - 2000) SD Negeri 006 Sidomulyo Panam
(2000 - 2003) SD Negeri 004 Senapelan
(2003 - 2006) SMP Muhammadiyah Sukajadi
(2006 - 2009) SMA Negeri 3 Pekanbaru
Nonformal :
(SEPTEMBER 2020) Certificated kelas.com Dasar Penulisan Skenario
(AGUSTUS 2020) Certificated FORBIS Riau
(MARET 2020) Certificated Praktik Baik Literasi Balai Bahasa Riau
(DESEMBER 2019) Certificated Hari Anti Korupsi Dompet Dhuafa Riau
(APRIL 2019) Certificated BAWASLU
(OKTOBER 2018) Certificated Express Public Speaking
Riwayat Karir:
(2017 - sekarang) Pengajar Privat Daring dan Offline Kimia
(2006 - 2020) Wirausaha Jajanan Pasar Kue Lapis, Risoles, dan Dadar Gulung Orangtua
(APRIL 2019) Pengawas TPS BAWASLU Riau
(JUNI 2014) Fundraiser Ramadan Dompet Dhuafa Riau
Kegiatan Pengembangan Diri:
(SEPTEMBER 2020) Pelatihan Daring Dasar Penulisan Skenario di kelas.com
(APRIL - MEI 2020) Mengikuti Lomba Duta Cerpen FLP Riau
(MARET - AGUSTUS 2020) Mengikuti Kelas Daring Dasar Penulisan Skenario di Grup WhatsApp FLP Empat Lawang
(MARET 2020) Praktik Baik Literasi Balai Bahasa Riau
(AGUSTUS 2017) Mengikuti Kelas Daring Dasar Kepenulisan di Grup WhatsApp Kampus Pena
(JUNI 2017) Angkatan Penyair FLP Pekanbaru
(MEI 2017) Mengikuti Kelas Daring Dasar Kepenulisan di Grup WhatsApp Ayo Menulis
Prestasi :
Juara 3 event antologi cerpen bertemakan Rindu yang diadakan penerbit Cahaya Hati Publishing (e-sertifikat)
Media Sosial:
Facebook: https://www.facebook.com/ikhsan.ardi91
Instagram: https://www.instagram.com/ikhsan_rd_
Surel: ikhsan.ardi.070191@gmail.com
Posting Komentar untuk "Ikhsan Ardi, Penulis Introvert yang Ingin Memajukan Film Indonesia"