Penulis: Isnani Qistiyah
Perkembangan
media sosial sangat membantu kita dalam berjejaring dengan dunia luar. Meski
berada di tempat yang berbeda dan berjauhan, seseorang tidak kesulitan untuk
terkoneksi dengan seseorang lainnya. Penggunaan media sosial, jika dijalankan
sesuai kebutuhan, secara tidak langsung mampu menuntun kita bertemu dengan
orang-orang satu frekuensi. Seperti yang dialami Arni, perempuan yang tinggal
di Sinjai, Sulawesi Selatan ini.
Ia
bernama lengkap Arni Purnama Sari. Lahir di Malino, pada 8 Agustus 1998. Ny,
nama panggilannya, adalah seorang ibu rumah tangga yang juga menyandang profesi
sebagai freelance editor. Ny berbagi
cerita awal mula ia terjun di dunia menulis hingga berhasil menjadi editor di
beberapa penerbit.
“Dunia
menulis itu udah kayak dunia kedua bagiku,” aku Ny yang memfavoritkan film
Naruto Shippuden. “Selain karena kerjaannya berdampak pada dunia nyata, juga
karena sebagian besar waktu emang dipake buat menulis dan ngedit,” lanjut
perempuan yang sudah menerbitkan 3 novel kolaborasi tersebut.
Karir
Ny sebagai editor telah didukung dengan kesukaannya membaca dan menulis cerpen
sejak ia duduk di bangku kelas 1 MA. Meski begitu ia baru mendalami dunia
literasi pada tahun 2017 dan memutuskan untuk menjadi editor di tahun 2018.
“Awalnya
saya masuk grup Wattpad, tuh.
Minatnya cuma mau nambahin kontak. Terus jadi kenal dan dekat sama adminnya,
abis itu kami sepakat bangun komunitas menulis yang sekarang dikenal dengan
Glorious Author,” cerita Ny yang pernah menjuarai lomba cerdas cermat tingkat
SD se-kecamatan ini.
Di
Glorious Author, Ny diberi mandat memberikan kritik dan saran untuk karya-karya
member yang masuk. Setahun mengelola komunitas menulis tersebut, Ny kemudian
belajar mengedit di penerbit indie yang baru berdiri. Dari sanalah Ny direkrut
secara resmi menjadi editor. Seiring berjalannya waktu, karir Ny terus
berkembang. Ia mulai direkrut oleh beberapa penerbit lainnya sebagai freelance editor novel maupun antologi
cerpen.
Dari
dunia menulis terutama sebagai editor, Arni mampu menghasilhkan ‘receh’ sebagai
bentuk pencapaiannya yang sudah terealisasi. Namun, cita-cita Ny untuk menjadi
penulis yang karyanya mendunia masih terus ia upayakan. Sebab itu, ia
membocorkan motivasi bergabung dengan Jaringan Penulis Indonesia ini adalah
ingin memperbanyak teman literasi dan tentunya menggali ilmu yang banyak dari
para senior.
Sebelum
menutup ceritanya kali ini, Ny juga berbagi suka dan duka menjadi seorang
editor. “Enaknya jadi editor tuh kita bisa baca novel gratis, terus dapet fee tentunya. Nggak enaknya kadang harus
dikejar deadline, meski kondisi lagi down kudu dikerjain karena udah
kewajiban.”
Sambungnya
lagi, “selain dikejar deadline, nggak
enaknya kalau dapet naskah ajaib, muter otak banget,” tutup si penyuka minuman
cokelat ini sambil mengirim emot tertawa.
“Walau kaki, tangan dan mulut tak berfungsi,
seorang penulis tetap bisa merangkai kata-katanya dalam hati.” – Arni Purnama
Sari
Karya-Karya Arni
Novel
Kolaborasi :
1.
Mommy Untuk Manda
(Novelindo Publishing, 2019)
2.
Let Go (Mecca Publishing,
2020)
3.
Love Girl (Mecca
Publishing, 2020)
dan
beberapa antologi.
Akun Media Sosial
Facebook : Ny Purnama Sari
Instagram : Nyqueen 1998
Wattpad : NyQueen98
Posting Komentar untuk "Berawal Ingin Menambah Kontak dari Grup Kepenulisan, Kini “Arni Purnama Sari” Menjadi Seorang Editor"