Penulis : Fany Oktavia Effendi
Tertahan saat mengungkap
Menjadikan semuanya sebagai alasan yang tak terucap
Paham akan keadaan dimana angan telah bertindak
Sebelumnya hanya mencari tanpa adanya jejak
Sembilan puluh abad narasi dalam album hati
Tunjangan helaian gelisah menusuk
Semesta tahu apa yang diinginkan
Tahu dimana rasa tersirat mengungkap pekat
Lamat menjadi karakterisasi tokoh utama
Dengan skenario dialog yang membuat penat
Tujuh warna menari didepan mata
Masih sama seperti dirinya yang sebelumnya
Siapa yang berdiri disana?
Balutan warnanya yang indah
Dengan serutan jenaka sempurna
Pikiran mundur begitu terbuka tanpa asa
Jarak jiwa dan raga yang sempurna
Seakan menolak untuk membawa kecewa
Rasa ingin pulang setelah pekan menyakitkan
Disaksikan oleh semesta
Dibawah terangnya bulan
Bintang dengan beribu cahaya kelamnya
Mata itu terus beradu pelan
Di lingkup tangannya aku tenggelam
Posting Komentar untuk "Dibalik Kanvas Semesta"