Di sepanjang Jalan Arcamanik yang membentang dari kawasan Sport Jabar di bagian barat, terdapat jalanan ramai yang membentang beberapa kilo meter ke arah timur. Di mana setiap kiri dan kanan bahu jalan kini berjamuran tempat kuliner mulai dari jajanan gerobak, warung, kedai, kafe hingga restoran beraneka ragam. Bahkan di musim bulan puasa, di salah satu pertigaan depan Sport Jabar, akan dipenuhi oleh pedagang gerobak aneka jajanan khas sunda.
Salah satu kedai yang paling ramai dikunjungi adalah 'Iga Bakar Bintang Lima' yang terletak di bagian selatan seberang jalan, berderet dengan beberapa kedai lain. Meskipun menu utamanya mengedepankan berbagai olahan iga seperti iga bakar kaki lima, iga bakar kuah cobek dan sop iga dengan pilihan kepedasan level 10, kedai ini juga menyediakan masakan lain seperti ayam bakar, capcay, tumis dan lain-lain. Yang menjadi unik adalah ketika memesan iga bakar sekalipun, konsumen akan mendapatkan suguhan kecil tambahan berupa kuah sop iga yang gurih.
Di setiap pemesanan menu, konsumen akan mendapatkan tambahan nasi dengan porsi mungil yang pulen dan ditaburi bawang goreng. Ketika pelayan menyajikannya di meja, tampak kepulan asap menggoda menguap berhamburan dari bumbu iga bakar yang bergejolak dan meletup-letup dengan wangi rempah yang kuat dan ditaburi bawang goreng, bawang daun serta potongan jeruk purut yang semakin menambah selera dan cita rasa iga bakar yang disajikan di atas cobek dengan alas piring anyaman bambu. Semakin menambah ciri khas sunda.
Untuk rate harganya sendiri, menu-menu di kedai ini cukup terjangkau dengan harga mulai 20 ribuan hingga 50 ribuan. Sementara minuman dari 6 ribuan hingga puluhan ribu. Ditinjau dari letak strategisnya, jika diakses dari Jalan Ahmad Yani, cukup mengikuti jalan di belakang Rutan Antapani yang berada di jalan Sukamiskin, Bandung Timur.
Posting Komentar untuk "IGA BAKAR BINTANG LIMA khas Arcamanik yang kekinian di Bandung Timur"