Penulis Anisa AE
Kali ini saya mau ngenalin seseorang nih, siapa ya kira-kira? Jadi saya mau ngenalin salah satu orang spesial sekaligus menceritakan perjalanannya dalam dunia literasi yang saat ini masih lumayan cukup digandrungi oleh beberapa orang, khususnya di Indonesia. Yuk, kita kenalan dulu.
Namanya Mutiara Indah Kamuning. lahir di Yogyakarta, tempat yang dikenal sebagai Kota Gudeg sekaligus Kota Pelajar. Dia suka menulis, bahkan mencintainya, karena itulah punya segudang kisah soal dunia literasi.
Dunia literasi di Indonesia saat ini serba digital, jadi kita bisa lebih mudah mencari informasi dan lebih berkembang dibandingkan dulu. Dulu kalau mau mencari informasi lomba menulis hanya lewat poster dari sekolah, sekarang karena sudah ada internet jadi jauh lebih mudah. Nggak cuma itu, dunia literasi sekarang banyak yang berminat seiring berjalannya waktu. Nggak seperti dulu, sekarang juga tersedia banyak platform baik berbayar maupun gratis.
Bagi gadis berkerung ungu itu, menulis adalah panggilan jiwa, passion, sekaligus hobi yang menyenangkan. Dia sudah suka sama dunia kepenulisan sejak SD, lho. Hebat, kan? Waktu itu gurunya ngasih tugas untuk membuat puisi. Dari situ dia mulai merasa tertarik di dunia menulis. Waktu SD Mutiara juga suka nonton film India, dari situ akhirnya dia punya cita-cita membuat cerita dan film sendiri suatu saat nanti. Wow.
Mutiara sangat mencintai dunia menulis dan berat untuk melepaskannya. Mungkin dia baru melepaskan kalau sudah nggak bernyawa karena memang sudah mencintainya. Dari kecintaan Mutiara pada dunia menulis, dia jadi punya banyak pengalaman. Dia bisa belajar merintis karya, merintis bisnis kepenulisan, menambah komunitas dan jaringan, serta memiliki banyak teman dari dunia kepenulisan.
Dari kecintaan pada dunia menulis pula Mutiara jadi punya banyak karya. Mutiara juga pernah menang juara 1 event menulis puisi, cerita mini, dan cerpen. Ini adalah karya-karya yang pernah dihasilkan:
1. Puisi pernah di muat di Majalah Gaul dan Keren Beken pada tahun 2011 dan 2012.
2. Antologi Bersama Puisi berjudul Desember, Hujan dan Senja - Penerbit Ernest.
3. Antologi Bersama Cerpen dan Puisi berjudul Gapai Bahagiamu dengan Cinta dan Doa - Penerbit Indis.
4. Antologi Bersama Cerpen berjudul Membungkus Kenangan - Penerbit Story Club Media.
5. Antologi Bersama Quotes, Puisi dan Cerpen berjudul Dari Maya Ke Coffee Toffe - Penerbit Ambisi Penulis.
6. Antologi Bersama Puisi berjudul Bisik - Penerbit AT Press.
Sejak 2018, Mutiara bergabung di website AndreTron.com untuk menulis artikel serta membangun jasa penulisan artikel. Hingga akhirnya pada tahun 2019 dia memutuskan untuk resign dan berusaha merintis sendiri jasa penulisan artikel yang diberi nama MY Writer sampai saat ini.
Baginya, menjadi penulis artikel tidaklah mudah karena menjadi ghostwriter atau content writer itu banyak tantangannya. Beberapa tulisannya sudah tersebar di beberapa website yang berbeda-beda karena permintaan klien. Saat ini, Mutiara fokus di MY Writer serta masih proses pembuatan novel dan membuat naskah film. Saat ini Mutiara juga bergabung di forum Jaringan Penulis Indonesia (JPI), di sini dia ingin belajar menambah wawasan serta mempererat tali silaturahmi.
Kalau ditanya sebenernya Mutiara itu lebih suka menulis fiksi atau non fiksi, jawabannya adalah fiksi. Alasannya karena dia bisa menulis cerita berdasarkan kisah nyata yang dibumbui sama imajinasinya sendiri, bahkan bisa 100% fiksi tanpa harus menyinggung kehidupan orang lain.
Meskipun punya banyak pengalaman dalam dunia menulis, bukan berarti Mutiara nggak mengalami hambatan lho ya. Hambatan terbesar yang dialaminya adalah sering ngeblank di tengah jalan ketika menulis cerita yang panjang, sering bosan, sering merasa kelelahan karena kurang tidur. Apalagi pas menulis artikel yang deadlinenya kejar-kejaran setiap hari. Duh … semangat, ya!
Pada awalnya, menulis menjadi pekerjaan utamanya karena dia ingin merintis karir di dunia menulis meski banyak tantangannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Mutiara pun berubah pikiran. Di samping menulis, saat ini dia juga punya bisnis lain. Awalnya keluarganya nggak mendukung dan dia sering sembunyi-sembunyi. Namun, akhirnya Mutiara bisa meyakinkan mereka dan pelan-pelan membuktikan apa yang diyakininya. Memang semua nggak gampang dan butuh banyak berjuang, akhirnya dia dapat dukungan juga. Alhamdulillah.
Orang terdekatnya yang bisa jadi motivasi adalah guru SD yang selalu memberikan Mutiara kesempatan untuk membaca puisi di depan teman-teman dan selalu menunjuknya untuk maju ke depan kelas. Seseorang berinisial Mr. T, begitu dia menyebutnya karena namanya terlarang untuk disebutkan. Beliau yang pertama kali menyuruh Mutiara untuk mengirimkan karya-karyanya di media nasional saat masih SMA kelas X.
Hingga Mutiara butuh waktu meyakinkan diri untuk mengirimkan karyanya di media nasional karena dia orang yang minder untuk mengirimkan karyanya sendiri ke ranah publik. Namun, seiring berjalannya waktu Mutiara berusaha untuk meyakinkan diri tentang apa yang diyakininya dan proses itu tidaklah mudah. Akhirnya … ya seperti inilah dia, seperti yang saya jabarkan, hehehe.
Itulah perkenalan tentang Mutiara Indah Kamuning dan perjalanannya di dunia literasi. Semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Sampai jumpa lagi.
2 komentar untuk "Mutiara Kamuning, Penulis dengan Segudang Prestasi"
Tolong diganti infonya.
Jangan menyebarkan info yang palsu.