“CANTIK, REVIEW SALDO UDANGNYA DONG”
Ide
Cerita
Raya Mipi
FERDI (20 tahun) ditantang balapan motor sama
BIMO (20 tahun), teman kampusnya, sekaligus saingannya karna Ferdi
dan Bimo selalu bersaing dalam segala hal untuk mendapatkan predikat cowok terpopuler
di kampus. Motor Bimo melaju cepat, Ferdi nggak mau kalah dan mempercepat laju
motornya. Tiba-tiba, Ferdi mengerem mendadak karna sebuah mobil pick up
berhenti di tengah jalan, menghalangi jalannya. SARAH (20 tahun), si pemilik mobil pick up itu sedang mengantar
pesanan udang dengan sepupunya, DIDIN (21 tahun).
Apes, di tengah jalan, mobilnya tiba-tiba mogok. Ferdi nggak mau dengar
penjelasan apapun, cek-cok deh mereka. Didin buru-buru melerai. Ferdi langsung
ngebut lagi. Sialnya, Ferdi kalah balapan. Sesuai kesepakatan, Ferdi harus
menyerahkan motornya pada Bimo. EMIL (20
tahun), pacar
Ferdi jadi malu, lalu pergi gitu aja.
Ferdi menemui BU FATIMAH (45 tahun),
Maminya di resto udang milik keluarga mereka. Ferdi minta dibeliin motor baru.
Di saat bersamaan, datang Sarah dan Didin yang minta maaf karna telat ngantarin
pesanan udang. Ferdi ingat tuh wajah Sarah. Cek-cok lagi deh mereka sampai
Ferdi minta Maminya untuk nggak kerja sama lagi dengan Sarah. Bu Fatimah
nggak mau karna udang dari tempat Sarah berkualitas baik. Bu Fatimah marahin
Ferdi yang harusnya bantuin kerja di resto seperti FITRI (17 tahun),
adik Ferdi yang masih SMA. Tiap pulang sekolah, Fitri selalu bantu di resto.
Nggak kayak Ferdi, yang cuma bisa balapan nggak jelas. Pokoknya, nggak ada
motor baru. Ferdi jadi kesal dan berpikir ini semua salahnya Sarah.
Sarah dan Didin balik ke tambak udang. Nggak
lama, datang CAKRA (23 tahun), pacar Sarah yang mau
minjam duit buat bayar kontrakan. Katanya sih, Cakra
belum gajian.
Sarah dengan baiknya minjamin duit hasil dari jualan udang tadi. Setelah Cakra
pergi, Didin protes, ia nggak suka Sarah pacaran sama Cakra yang selalu
minjam duit, tapi nggak pernah dibalikin. Sarah yang terlanjur cinta nggak
merespon.
Besoknya, Sarah ngantarin udang lagi ke resto
Bu Fatimah, tapi di depan resto, ia dihadang Ferdi sambil merentangkan tangan.
Untung, nggak kena tabrak. Ferdi bilang, Sarah nggak perlu lagi ngantarin udang
ke sana karna Ferdi udah kerja sama dengan tambak udang yang
lebih bagus dari tempat Sarah. Sarah dan Didin pun pergi. Ferdi bersorak dalam hati, ia
berhasil mengerjai mereka. Ferdi buru-buru ke kampus. Karna nggak ada motor, ia
mesan ojek online. Tiba di kampus, Ferdi terkejut lihat Emil dibonceng sama Bimo.
Eh, Emil bilang, ia bosan pacaran sama Ferdi. Jadi, putus aja. Sekarang, Emil
pacaran sama Bimo yang lebih populer dari Ferdi. Ferdi pun patah hati.
Di sisi lain, Sarah mau berangkat ke kampus
ketika Bu Fatimah nelpon, nanyain tentang udang pesanannya. Sarah baru nyadar
nih, ia ditipu oleh Ferdi. Untung, Didin siap ngantarin udang sendiri dan
nyuruh Sarah ke kampus aja. Padahal sih, Didin selalu senang mampir ke resto
buat ketemu Fitri, pujaan hatinya, meskipun Fitri selalu bersikap cuek pada
Didin. Ternyata, Sarah kuliah di kampus yang sama dengan
Ferdi. Nggak sengaja, mereka ketemu. Sarah pun menuntut permintaan maaf.
Eh, Ferdi nggak mau. Sarah kesal sampai mau pukul. Apes, ia
tersandung dan jatuh ke pelukan Ferdi. Tepat saat itu, Emil dan Bimo lewat.
Emil nanya, siapa cewek itu? Eh, Ferdi malah mengenalkan
Sarah sebagai pacar barunya. Bimo malah meledek, bukannya Sarah itu cuma
peternak udang ya? Ferdi senang kok punya pacar kayak Sarah,
punya usaha sendiri, pekerja keras, nggak manja kayak Emil. Ferdi langsung
menggandeng Sarah pergi. Emil sendiri jadi kesal karna ia dibandingin sama
cewek udang.
Setelah agak jauh, Sarah menuntut penjelasan.
Ferdi jelasin, ia sakit hati karna Emil tiba-tiba mutusin dia dan jadian sama
Bimo, musuhnya. Sarah malah tertawa, ia nggak peduli soal itu. Sarah juga
nggak mau jadi pacar Ferdi. Sarah mau kasih tahu semuanya pada mereka. Ferdi
melarang dan janji akan melakukan apapun. Sarah punya ide untuk
membalas Ferdi. Ferdi
harus bantuin Sarah mengurus tambak udang. Sarah pun menyuruh Ferdi mengambil
alih kerjaan Didin, mulai dari bersihin tambak sampai ngantar udang ke
pelanggan. Ferdi setengah terpaksa melakukan semuanya. Tapi Mami Ferdi malah
senang lihat Ferdi udah mau kerja keras seperti itu.
Besoknya, Ferdi minjam motor matic Fitri ke
kampus. Sedangkan Fitri ke sekolah diantar sama supir Mami. Tapi sebelum itu,
Ferdi mampir dulu ke rumah Sarah, ngajak barengan. Sarah mau nolak sih, tapi
Ferdi maksa biar lebih menyakinkan kalau mereka beneran pacaran. Motor Ferdi
berhenti di parkiran kampus ketika di saat bersamaan, motor Bimo yang lagi
bonceng Emil juga berhenti di situ. Bimo malah meledek, kemarin Ferdi selalu
bawa moge (motor gede), tapi sekarang Ferdi pakai motor biasa, nggak keren
lagi. Ferdi cuek aja sambil sok mesra gandeng Sarah. Bimo nggak mau kalah, ia
mengeluarkan bunga dari tasnya dan memberikannya pada Emil. Emil senang banget
sampai meluk Bimo. Ferdi cemburu sih. Sarah jadi kasihan dan nasehatin, cewek
kayak Emil itu nggak pantas dicemburui. Bukannya dengar, Ferdi malah kabur
masuk kelas.
Di lain hari, Cakra ngajak Sarah jalan dan
cerita kalau ia
mau bikin usaha resto bareng temannya, tapi ia kekurangan modal 50 juta. Cakra
pengen minjam sama Sarah dulu, nanti diganti setelah usahanya maju. Nggak enak
nolak, Sarah bilang, ia akan usahain. Cakra senang sampai meluk Sarah. Di
saat bersamaan, Emil dan Bimo juga sedang jalan-jalan di situ. Tanpa
sengaja, mereka melihat Sarah dan Cakra. Bimo senang karna ia pikir
Ferdi diselingkuhin sama cewek udang. Emil punya ide untuk memisahkan Ferdi dan
Sarah. Pulangnya, motor Bimo menghadang motor Cakra yang baru pulang dari
ngantarin
Sarah. Bimo kasih tahu kalau pacar Cakra direbut sama temannya. Cakra nggak
percaya, Bimo akan buktiin semuanya, besok.
Besoknya, Bimo dan Emil tiba-tiba ngajak Ferdi
makan siang bareng, sekalian ajak Sarah juga. Katanya sih, Bimo pengen
mereka damai, nggak musuhan terus. Di kafe, Emil jadi nanya-nanya tuh, kok Sarah
bisa nerima cinta Ferdi? Sarah bilang, Ferdi orangnya emang manja, tapi
sebenarnya Ferdi pekerja keras, buktinya Ferdi mau bantuin Sarah kerja di
tambak udang. Entah kenapa, Ferdi tersentuh mendengar omongan Sarah sampai
bilang, makasih sayang. Tepat saat itu, Cakra datang karna Emil dan Bimo sudah
merencanakan semuanya. Cakra marah dong karna Sarah menduakan cintanya. Sarah keceplosan
bilang kalau ia dan Ferdi cuma pacaran pura-pura. Cakra terlanjur kecewa dan
pergi. Sarah langsung mengejarnya. Bimo jadi meledek, Ferdi pencundang banget,
udah kalah balapan dan sekarang ngaku-ngaku pacaran sama pacar orang.
Karna
nggak berhasil mendapatkan maaf dari Cakra, Sarah jadi marah ke Ferdi. Mulai sekarang, Ferdi nggak
perlu lagi datang ke tambaknya dan Sarah juga nggak akan datang ke resto lagi.
Ferdi balik marah karna gara-gara Sarah keceplosan, ia dipermalukan di depan
Bimo dan Emil. Ok, mereka sepakat untuk nggak saling ganggu lagi.
Di minggu yang sama, Bu Fatimah manggil Ferdi
dan nanya, apa yang Ferdi lakuin sampai Sarah nggak mau
ngantar udang ke resto mereka? Bu Fatimah nggak mau tahu, Ferdi harus bujukin
Sarah. Kalau nggak, Ferdi nggak akan dapat uang jajan lagi. Ferdi terpaksa
menemui Cakra dan jelasin kalau Ferdi-lah yang salah karna udah maksa Sarah
jadi pacar pura-puranya. Cakra sebenarnya juga merasa rugi putus dari Sarah
yang selama ini sudah membiayai hidupnya. Makanya, Cakra setuju saja ketika
Ferdi mengajaknya ke tempat Sarah untuk berbaikan. Balikan lagi deh Sarah sama
Cakra. Sarah pun janji kalau ia akan melanjutkan kerja sama dengan resto Mami
Ferdi.
Karna Ferdi udah berhasil bujukin Sarah, Bu
Fatimah jadi senang sampai beliin Ferdi motor baru. Soalnya dari kemarin, Fitri
protes terus karna Ferdi selalu bawa motornya tanpa izin. Dengan
syarat, Ferdi dilarang balapan, apalagi sampai mempertaruhkan motornya. Ferdi
senang dan pergi ke tambak udang mau pamerin motor barunya pada Sarah, sekalian
ngajak jalan-jalan, tapi sayangnya Sarah malah pergi jalan duluan sama Cakra.
Entah kenapa, Ferdi merasa cemburu.
Ferdi mulai sadar, ia sudah jatuh cinta
dengan Sarah. Besoknya, Ferdi datang lagi. Sarah jadi bingung, kok Ferdi ke tambak lagi?
Kan perjanjian mereka udah batal. Ferdi bilang, ia mau milih sendiri udang yang
bagus untuk restonya. Padahal sih, Ferdi modus mau deketin Sarah. Kebetulan,
Didin izin bentar, katanya mau ngasih kejutan, soalnya hari ini, Fitri ulang
tahun. Didin minta Ferdi bantuin Sarah, sekalian minta izin mau deketin Fitri. Ferdi
setuju saja dan ngasih tahu kalau Fitri sukanya bunga anggrek. Dengan semangat, Didin
membeli bucket bunga anggrek. Ia juga udah nyiapin kado hadiah boneka. Niatnya
sih, Didin mau kasih suprise buat Fitri. Tapi di saat
bersamaan, Fitri mendapatkan suprise dari cowok yang tidak lain adalah Cakra.
Cakra datang sambil bawa kue ultah. Didin terpaksa bersembunyi dan menunggu.
Setelah Cakra pergi, Didin kasih bunga dan hadiahnya, sekaligus nanya, Fitri
ada hubungan apa sama Cakra? Fitri jelasin kalau Cakra itu pacarnya. Didin patah
hati dan langsung pergi.
Besoknya, Didin nggak semangat kerja. Ia
dilema, antara kasih tahu Sarah atau nggak. Akhirnya, Didin cerita kalau Cakra
selingkuh dengan Fitri. Sarah nggak percaya dan berpikir Didin menfitnah Cakra
karna selama ini, Didin emang nggak suka sama Cakra. Untuk membuktikannya,
Sarah pergi ke resto menemui Fitri. Kebetulan, Cakra juga datang mau ngajak
Fitri jalan. Sarah menuntut penjelasan. Eh, Cakra malah milih Fitri dan
mengarang cerita kalau Sarah itu mantannya yang masih ngejar-ngejar
dia. Sialnya, Fitri percaya dan ngusir Sarah. Tepat saat itu, muncul Ferdi yang
langsung membela Sarah. Sayangnya, Fitri tetap mempercayai Cakra dan berpikir
Kak Ferdi dihasut sama Sarah. Fitri juga cerita pada
Maminya kalau Sarah itu jahat karna menggoda pacarnya. Pokoknya mulai sekarang,
Fitri nggak mau resto mereka kerja sama dengan Sarah lagi. Ferdi bantah,
yang jahat itu Cakra. Cek-cok deh kedua kakak adik itu. Bu Fatimah pusing dan
mengiyakan saja permintaan Fitri.
Ferdi menemui Sarah, ia minta maaf karna perlakuan
adiknya. Ia juga minta maaf soal kerjasama mereka yang harus batal. Dengar itu,
Didin punya ide buat buktiin ke Fitri kalau Cakra itu pembohong besar. Didin
bisikin apa yang harus mereka lakukan. Di lain hari, Ferdi nggak sengaja mergokin
Fitri ngambil semua uang pendapatan resto. Ternyata uang itu buat dikasih ke Cakra.
Katanya, nyokap Cakra lagi sakit dan butuh biaya berobat. Tapi Cakra janji kok
bakal ganti setelah gajian. Ferdi nggak kasih izin sampai ngancam bakal lapor
Mami. Soalnya, Mami sering komplain, uang pendapatan resto nggak sesuai di pembukuan. Fitri
yang bertugas sebagai kasir selalu menutupi hal itu. Udah tuh, Fitri nemuin
Cakra dan minta maaf, ia nggak bisa minjamin duit sesuai yang Cakra mau. Cakra
kesal sih, tapi ia berpura-pura nggak masalah. Padahal, uang itu buat bayar
hutang sama rentenir. Cakra udah ditagih debt collector, kalau nggak bisa bayar
dalam tempo dua hari, Cakra bakal dilapor ke polisi. Waduh! Putar otak tuh Cakra.
Cakra pergi ke tambak udang.
Nggak sengaja, Cakra dengar Sarah dan Didin lagi bahas warisan 7 milyar yang
mereka dapat dari kakek mereka yang kaya raya. Sarah dan Didin sepakat akan
bagi adil warisan itu. Dengar itu, Cakra nyamperin Sarah dan pura-pura menyesal.
Cakra sebenarnya sayang sama Sarah, bukannya Fitri. Fitri itulah yang kegenitan
menggoda Cakra. Tepat saat itu, muncul Fitri yang langsung menampar Cakra.
Ferdi berhasil menyakinkan Fitri untuk sembunyi dan mendengar pembicaraan
mereka. Cakra malu dan kabur. Fitri pun minta maaf pada Sarah karna
sudah salah paham. Sarah kasih tahu tuh, ini semua idenya Didin. Ferdi
juga bilang kalau Didin cowok yang baik dan cocok jadi calon iparnya. Eh, Fitri malah bilang kalau
Kak Sarah juga cewek yang baik, cocok jadi calon kakak iparnya. Ferdi dan Sarah
jadi salah tingkah.
Di minggu yang sama, Emil dan Bimo lagi jalan
berdua ketika motor mereka dihadang dua preman yang meminta kunci motor, plus
barang berharga mereka. Eh, Bimo malah kabur ketakutan dan ninggalin motornya
sama Emil di situ. Untung, Ferdi kebetulan lewat. Ferdi yang jago beladiri
berhasil menghajar para preman. Emil jadi berpikir kalau ia salah ninggalin
Ferdi untuk Bimo. Besoknya, Emil langsung mutusin Bimo. Emil pun nemuin Ferdi
dan sok menyesal gitu udah mutusin Ferdi untuk Bimo. Emil pengen balikan sampai
bergelayut manja di lengan Ferdi. Tepat saat itu, muncul Sarah yang cemburu dan
berpikir mereka balikan. Tapi Sarah nggak tahu kalau Ferdi bilang pada Emil kalau
Ferdi udah jatuh cinta sama cewek lain.
Ferdi pergi ke resto, ia masakin
udang spesial buat Sarah. Soalnya, Ferdi mau ungkapin perasaannya lewat
udang spesial itu. Lama nunggu, yang datang cuma Didin. Lho, Sarah
kemana? Didin kasih tahu tuh, Sarah lagi melamun di tambak udang, soalnya cowok
yang dia taksir udah punya cewek lain. Ferdi penasaran, siapa cowok yang ditaksir
Sarah? Didin jadi sewot karna Ferdi nggak peka, cowok yang ditaksir Sarah kan
Ferdi. Ferdi langsung pergi ke tambak. Melihat itu, Didin juga ngajak Fitri
untuk menyusul karna Didin punya firasat kalau mereka bakal jadian.
Sarah lagi melamun sambil kasih makan udang
ketika Ferdi mengagetkan Sarah. Hampir saja Sarah jatuh ke tambak, tapi Ferdi
berhasil meraih Sarah ke dalam pelukan. Keduanya jadi salah tingkah. Buru-buru,
Sarah menjauh. Sarah jadi nanya, ngapain Ferdi mampir ke tambak, bukannya Ferdi
lagi sibuk setelah balikan sama Emil? Ferdi bantah, ia nolak Emil karna
sekarang Ferdi sukanya sama cewek udang, yaitu Sarah. Ferdi pun ungkapin
perasaannya
dan meminta Sarah menerima cintanya. Tepat saat itu, muncul Didin dan Fitri
yang memberi dukungan agar Sarah menerima cinta Ferdi. Sarah pun mengiyakan.
Pelukan deh mereka.
-
SEKIAN -
KARAKTERISASI PEMAIN
:
- SARAH (20 tahun)
Cantik. Mahasiswi. Punya usaha
tambak udang. Nggak sengaja, Sarah berurusan dengan Ferdi, anak pemilik resto
tempatnya mengantar udang.
- FERDI (20 tahun)
Ganteng. Mahasiswa. Suka
balapan motor. Kesal sama Sarah yang sudah membuatnya kalah balapan. Bahkan, Ferdi
ditinggal pacarnya setelah kalah balapan.
- EMIL
(20 tahun)
Pacar Ferdi. Nggak tulus
sayang sama Ferdi. Mutusin Ferdi demi pacaran sama Bimo, musuh Ferdi.
- BIMO
(20 tahun)
Pacar baru Emil. Musuh
Ferdi. Selalu bersaing dengan Ferdi dalam segala hal. Bahkan, Bimo merebut
Emil, pacar Ferdi.
- CAKRA (23 tahun)
Pacar Sarah. Matre.
Pura-pura kerja, padahal penggangguran. Suka berhutang sama rentenir. Cakra
juga deketin Fitri cuma untuk diporotin.
- FITRI (17 tahun)
Adik Ferdi. Masih SMA.
Labil. Tergoda sama Cakra yang selalu berpura-pura baik dan romantis, padahal
cuma mau morotin Fitri yang kerja sebagai kasir di resto Maminya.
- DIDIN (21 tahun)
Sepupu
Sarah. Membantunya mengurus tambak udang. Nggak pernah setuju Sarah pacaran
sama Cakra karna Cakra selalu minjam duit. Didin naksir Fitri, tapi cintanya
bertepuk sebelah tangan.
- BU
FATIMAH (45 tahun)
Mami Ferdi
dan Fitri. Punya usaha resto dan berkerja sama dengan tambak udang Sarah yang
menyuplai udang ke restonya.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV - CANTIK, REVIEW SALDO UDANGNYA DONG - Ide Cerita Raya Mipi"