Libur sekolah telah usai, kini aku harus memasuki sekolahku yang baru, aku bersekolah di SMA 1 Kota Malang. Sekolah ini termasuk favorit di kota tempatku tinggal. Kebetulan kedua sahabatku juga bersekolah di sini, dia adalah Rayza dan Alya.
Aku berada di kelas 12 A dengan Alya, sedangkan Rayza berada di 12 C. Sudah hampir satu bulan aku bersekolah di sini, sejauh ini belum ada masalah. tapi, seuatu hari.., Aku baru berangkat sekolah dan memasuki kelasku yang ada di lantai 2, Tiba-tiba saja alya langsung memelukku. Aku benar benar bingung saat itu, entah kenapa tiba-tiba masalah muncul tak terduga.
Alya anak yang baik, walaupun tidak terlalu pintar. sedangkan rayza juga baik, dia sedikit lebih berprestasi dari alya, taoi kekurangan keduanya adalah jika mereka disatukan terlalu lama pasti akan ada masalah, sebab keduanya memiliki sikap yang kurang baik.
Alya langsung menceritakannya padaku apa masalahnya, ternyata semalam Rayza menginap di rumahnya dan meminjam hpnya, Rayza sedang menyimpan perasaan tidak suka pada alya, tapi dia tak memancarkan kemarahannya itu. Rayza menjelek jelekan alya di depan semua kakak kelas di bbm. Rayza bilang kalau alya sangat nakal, senang bermain dengan lawan jenis, dan membenci kakak kelas. Hal itu membuat seluruh kakak kelas merasa terhina.
Siangnya segerombolan kakak kelas pun mendatangi kelasku dan meminta penjelasan pada Alya. Tapi tak ada satu pun yang percaya. Alya benar-benar marah pada rayza sampai sekitar seminggu setelah kejadian Rayza akan mengikuti sebuah lomba. Rumah dia jauh dari sekolah dan dia pulang. saat akan berangkat menuju sekolah untuk latihan, Kejadian buruk menimpa Rayza. Rayza terpental dari motor dan kepalnya terantuk keras pada aspal dan sedikit terkena lindasan motor. Rayza langsung dibawa ke puskesmas. Dia luka luka dan terdapat gumpalan darah di kepalanya. Rayza pingsan dan mimisan. Pihak puskesmas langsung merujuknya ke Rumah Sakit kota malang
Setelah dua hari di sana, Rumah Sakit tersebut membiarkan dia, padahal kondisinya semakin buruk. Mukanya membiru dan kata dokter bila rayza sudah batuk batuk maka dia pasti sudah gegar otak parah.
Jam 8 malam, rayza sudah mulai batuk-batuk. Mamanya benar-benar sedih, menangis dan bingung. Mamanya langsung membawa rayza ke Rumah Sakit di Surabaya. Rayza langsung mendapat perawatan intensif dan dioperasi. Aku dan alya menengok siang harinya. Alya memaafkan rayza dan Rayza berjanji akan merubah sifat buruknya itu. Akihirnya kita semua berdamai. (Malang - Jawa Timur, Putri Ayu)
Posting Komentar untuk "Cerpen - Akhirnya Berdamai - Oleh : Putri Ayu"