Aku dan dia terpaut usia yang cukup jauh,aku yang baru saja beranjak dewasa dan dia sudah menginjak usia 30 tahun.
Nata Valerio berhasil membuat Leana merasakan manisnya cinta pertama.
Jatuh cinta pada pandangan pertama itu membuat Leana sulit melupakan bayangan Nata dalam ingatannya.
Lelaki bertubuh tinggi dan berwajah oval itu terus-menerus menghubungi lewat telvon genggamnya..
Malam itu tepat pukul 00.12 ..
Nata mengambil telvon genggam..
Lalu..
Bagaimana kabar kamu hari ini?"tanya Nata
Semenjak ada kamu aku semakin lebih baik.."jawab Lea tersipu malu ..
Percakapan yang cukup panjang dan di akhir cerita Lea menanyakan hubungannya untuk ke arah yang lebih serius..
Bukan terburu-buru hanya saja kedekatan mereka sudah 65 hari dan Lea mencoba meyakinkan hati bahwa Nata juga memiliki rasa yang sama.
Lelaki itu mengiyakan pertanyaan Lea ..
Besok aku jemput ya,tunggu aku dirumah.."tegas Nata
Kamu serius?"dengan nada tinggi..
Iyaa kamu tunggu aja besok, sekarang kamu istirahat. Selamat malam Lea..
Lea masih saja belum bisa tidur,tidak sabar rasanya menunggu besok,terus memandangi jam dinding yang berputar dan berharap besok menjadi hari yang paling membahagiakan.
Leana merasa sudah cukup mengenal sosok Nata dan mulai hafal jadwal berangkat kerja sampai pulang kerjanya,terekam jelas dalam memorinya.
Leana bergegas berangkat Kuliah dan menyelesaikan urusannya..
Dan tidak lupa untuk memberi kabar kepada Nata ..
"Selamat beraktivitas untuk kamu yang selalu ada dalam ingatanku, semangat kerjanyaa"
Leana memang sedikit Lebay dan ga pernah malu untuk mengungkapkan perasaannya..
Namun Lea sosok perempuan periang yang bertanggung jawab dalam tugasnya berorganisasi.
Lea mengikuti banyak sekali organisasi yang bergerak di bidang sosial dan budaya.
Banyak sekali yang mengagumi perempuan bertumbuh pendek dan berkulit sawo matang ini karena humble dan tidak memilih-milih teman.
Walaupun banyak lelaki yang dekat dengan Leana. Perempuan berparas manis itu tetap memilih Nata Valerio yang belum pasti bagaimana status mereka kedepannya.
Hari ini Leana benar-benar mempersiapkan diri untuk kencan kedua kalinya bersama Nata..
Mulai dari atas hingga bawah penampilannya harus perfect..
Namun sayang sekali Nata belum memberi kabar,pesan Leana juga belum ada balasan...
Tetapi Leana tetap bersiap-siap ..
Pukul 19.00 tiba-tiba Nata Valerio sampai di depan rumah dengan mengendarai Motor Tua pertama kali kami berjumpa.
Motor itu sangat pas kalau Nata yang menaikinya..
Aku duduk dibelakang dan menggenggam erat tangannya.
Rasanya di sepanjang jalan ingin menghabiskan waktu tanpa berbicara hanya memeluknya saja aku sudah nyaman..
Ternyata tempat yang sudah dipersiapkan oleh Nata Valerio, membuat aku speechless,karena aku belum pernah mendapatkan kejutan seperti ini.
Di hadapan aku sudah ada Mawar Putih dan Mawar Merah .
Tetapi aku masih belum tau apa yang harus aku lakukan(seketika kaku).
Nata Valerio menatap dalam mata Leana,tanpa berbicara hanya dengan genggaman tangan yang semakin erat di malam itu.
Nata meyakinkan Lea kalau mulai hari ini kita jalani bersama, sekarang aku milik kamu dan kamu milik aku.
Kamu yakin??
Kamu mau terima aku yang childist,yang banyak maunya,yang pikirannya belum dewasa, tapi aku sayang kamu "tegas Lea
Iyaa aku yakin,sudah 2 tahun hati ini kosong dan dari pertama kali aku bertemu kamu,aku suka kamu "jawab Nata sambil tersenyum.
Malam itu aku memilih Mawar Merah karena aku menjadi kekasih Nata.
Dan sekarang Leana sudah SAH menjadi Pacar Nata Valerio.
Tak sabar ingin berbagi cerita,besok mereka harus turut merasakan kebahagiaan ini. Selebrasi Hari Jadi aku dan Nata bareng teman-teman,aku senang sekali bisa menjadi bagian dari Perjalanan Nata Valerio lelaki tampan,mapan dan rupawan.
Malam ini berakhir dengan cerita indah aku dan dia.
Sesampai dirumah Lea langsung mengambil telvon genggam dan menghubungi Erin sahabat yang sangat dekat dengan Lea.
Lea kegirangan menceritakan semuanya "Rin besok kita pulang ngampus langsung ketempat biasa yaa,bilang sama yang lain" dengan nada happy
"Okee,pasti lagi seneng banget yaa,sampai-sampai ngubunginnya jam segini"nada syahdu
Akhirnya aku bisa mendapatkan cintanya Nata,lelaki yang membuat aku begitu nyaman dan aman.
Pukul 02.00 dini hari aku mengirim pesan singkat "Hai,hari ini aku benar-benar merasakan sesuatu yang berbeda,sejak pertama bertemu sampai akhirnya kita bisa menjadi sepasang kekasih dengan cara kamu yang membuat aku menjadi seperti seorang ratu dan mempersiapkan semuanya sedemikian rupa, semoga kamu bukan hanya singgah tetapi sungguh"
Sambil mendengarkan lagu "Ruang Tunggu" akhirnya Leana terpejam..
Pukul 06.30 Leana melihat notifikasi pesan singkat dari Nata..
Nata mengirimkan beberapa balasan pesan singkat yang membuat hati Leana semakin porak poranda..
Dan mengirimkan foto berseragam sembari tersenyum.
Setiap pagi Leana pasti mendapatkan notifikasi sebelum beraktivitas.
Dering telvon masuk dari Erin..
"Hari ini kita ga masuk yaa, langsung aja kerumah aku".
Ohyaaa,aku siap-siap yaaa langsung berangkat "ujar Lea.
Akhirnya Lea,Erin,Aca dan Duma bisa berkumpul bersama, sepanjang perjalanan Lea terus menceritakan Nata Valerio.
Lelaki yang dengan bangganya selalu menjadi topik pembicaraan Lea di depan teman-temannya.
Mereka sudah tau bagaimana Leana kalau mencintai seseorang,bola saja bisa berubah menjadi petak karena perhatiannya yang luar biasa."Ujar Duma.
Waktu begitu cepat senda gurau bersama Erin,Aca dan Duma,Leana sampai menghabiskan 3 cangkir kopi susu tanpa dia sadari,itu bentuk selebrasi yang Leana lakukan sangking senang nya.
Lagi ... Lagi..
Betapa bahagianya aku ..
Memasuki hari ke-7 hubungan Leana dan Nata Valerio.
Lelaki itu sepertinya mulai berubah ntah apa gerangan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti hari-hari sebelumnya.
Tanpa ada pesan singkat,tanpa ada telvon masuk,tanpa ada foto ucapan selamat pagi,tanpa ada kabar sudah hampir 48 jam.
Aku tetap menghargai posisinya bahwa kekasihku memiliki pekerjaan yang tidak bisa diganggu gugat
Walaupun hati ku sangat ragu dengan kesibukan dia yang begitu padat.
Pukul 18.00 menunjukkan pukul Nata pulang kerja tetapi belum juga ada kabar..
26 xxxx Leana terus menghubungi tetapi tidak ada jawaban.
Ada apaa yaa...
Kenapaa ya?
Semua Media sosial nya sudah aku cek tapi tidak satupun bisa terhubung dengannya.
Tiba-tiba semuanya kebahagiaan ini seperti terenggut.
Leana tetap menghubungi, walaupun tanpa ada balasan,berulang kali bahkan ratusan kali dia memencet telvon genggamnya,tapi sepertinya kehadiran Leana tak dihiraukan.
Leana dalam lamunan panjang dan lampu kamar dimatikan,sungguh begitu hening.
Pikiran Leana tetap saja tak tenang,rasanya seperti setengah jiwanya hilang.
Malam semakin larut perempuan itu masih saja belum beranjak,waktu terus berjalan semakin larut dan ditemani dengan lagu "Aku Tenang" namun dengan perasaan yang teramat sangat dirundung rasa ketakutan. Takut kehilangan dan tersirat bahwa aku hanya pelarian.
Aaaah sudahlah...
Begitu sakit rasanya mencintai kamu...
Awalnya semua manis tapi makin kesini terasa begitu pahit.
Setelah 14 hari tanpa ada kabar darinya. Leana berdamai dengan keadaan dan mulai mengikhlaskan walaupun rasanya sulit sekali untuk dia melesapkan semua kenangan tentang Lelaki itu.
Siang itu Tiba-tiba Duma mengirim foto Nata Valerio sedang merayakan ulangtahun bersama wanita lain.
Haaaa...Leana kaget banget karena hari itu kabar Nata hilang seperti di telan bumi, ternyata dia sudah punya kekasih selain aku.
Dan ternyata aku hanya menjadi Kekasih Bayangan yang diperlakukan seperti cinta terakhirnya.
Hal-hal kecil yang selalu Nata Valerio lakukan rasanya tidak mungkin kalau dia memiliki Kekasih selain aku, ternyata seperti itu selebrasi lelaki tampan mencintai banyak wanita.
Aku terlalu cepat percaya dengan kata-katanya,dengan sikapnya,dengan semua yang dia beri aku terlalu cepat menaruh harap besar kepadanya.
Leana membalas pesan singkat Duma...
"Kemarin aku hubungi Nata,tapi tidak ada balasan ternyata dia sedang merayakan anniversary:(:("
Kamu baik-baik saja Lee...
Aku tak membalasnya lagi,aku seperti kehabisan tenaga.
Aku hanya menunduk dan terdiam..
Aku sangat mencintai Nata bahkan rasa itu tidak sedikit pun berkurang setelah melihat foto itu.
Aku hanya kecewa lantas bukan berarti aku langsung membencinya.
Tepat pukul 00.00 aku mengirim pesan singkat ke Nata dengan meneruskan foto yang dikirim oleh Duma..
"Haii,aku sudah tau kenapa kamu sejak hari itu menghiraukan dan mengabaikan aku,aku juga memahami posisi kamu,aku coba berpikir jernih tentang kesibukan kamu walaupun aku sangat ingin tau kabar kamu,tapi sayang sekali ternyata rasa aku terlalu besar dan aku hanya menjadi Kekasih Bayangan untuk kamu. Ketika kamu mungkin sedang tidak baik-baik saja dengan wanita yang bersamamu,aku percaya 120 hari itu bukanlah waktu yang sebentar untuk aku dan untuk kamu. Bahkan untuk mempersiapkan malam itu butuh effort dan aku percaya kamu sayang dengan aku. Aku tetap akan menceritakan semua hal-hal indah tentang kamu meskipun mereka tidak percaya akan itu. Tapi tenang saja rasa ini sampai kapanpun tetap akan sama dan tidak akan berubah."
Leana dan Nata Valerio belum sempat menghabiskan waktu bersama ternyata takdir tak berpihak kepada mereka. (Pekanbaru - Novita Anggraini)
1 komentar untuk "Cerpen : Selebrasi Mencintai Kekasih Bayangan - Novita Anggraini"