Penulis: Nawan
Namanya Sevina Dwi Alyani. Gadis manis berkacamata kelahiran Pati, 5 Februari 2005 ini tidak percaya dengan yang namanya sukses tanpa proses. Mengutip pernyataannya, Sevina meyakini setiap kesuksesan selalu membutuhkan perbaikan dari diri sendiri dan setiap kesuksesan pasti terdapat proses panjang yang menunjangnya.
Hal itu ia buktikan dengan semangatnya yang terus membara untuk berkarya di dunia literasi. Di tengah kesibukannya sebagai siswa kelas XII yang tengah mempersiapkan SNBT, setiap pulang sekolah Sevina terus mengasah kemampuan menulisnya dengan mengikuti berbagai event menulis.
Bermula dari kecintaannya pada hal-hal yang berbau Bollywood, penggemar berat Shah Rukh Khan ini mulai terjun ke dunia literasi dengan menulis fanfiction Bollywood hingga akhirnya bisa menulis cerpen yang beberapa di antaranya berhasil menjadi juara di beberapa event.
Tercatat Sevina pernah menjuarai sejumlah event kepenulisan. Beberapa di antaranya;
- Juara Cerpen Tema Romantis yang diadakan Nabastala Publisher
- Juara 1 Cerpen Kolaborasi
- Juara 1 Cerpen RPLI
- Penulis Puisi Terpilih Kedua Tema Kehilangan Oleh CPM
- 30 Penulis Puisi Terbaik
Sevina memiliki beberapa kebiasaan unik dalam mengatasi writers block. Ia mengaku sesekali memanjakan diri untuk membeli sesuatu, namun sebelumnya dia akan berjanji pada diri sendiri untuk wajib menulis setelah membelinya. Sevina juga suka berkunjung ke rumah teman lama untuk sekedar curhat. Dia juga suka menonton alur cerita dan menonton film kesukaan untuk mencari ide tulisan.
Sevina berharap kelak dia bisa melanjutkan kuliah di UNNES dengan lancar sembari menulis beberapa judul FTV. Ia juga bermimpi dapat menjadi salah satu penulis berbakat Indonesia dan menerbitkan novel-novel best seller seperti sang idola, Tere Liye.
Terakhir, Sevina berharap kemampuan menulisnya semakin meningkat agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Terutama dia sangat ingin bisa menjadi agen perubahan yang dapat mengubah cara pandang terhadap sesuatu ke arah yang lebih baik.
Namanya Sevina Dwi Alyani. Gadis manis berkacamata kelahiran Pati, 5 Februari 2005 ini tidak percaya dengan yang namanya sukses tanpa proses. Mengutip pernyataannya, Sevina meyakini setiap kesuksesan selalu membutuhkan perbaikan dari diri sendiri dan setiap kesuksesan pasti terdapat proses panjang yang menunjangnya.
Hal itu ia buktikan dengan semangatnya yang terus membara untuk berkarya di dunia literasi. Di tengah kesibukannya sebagai siswa kelas XII yang tengah mempersiapkan SNBT, setiap pulang sekolah Sevina terus mengasah kemampuan menulisnya dengan mengikuti berbagai event menulis.
Bermula dari kecintaannya pada hal-hal yang berbau Bollywood, penggemar berat Shah Rukh Khan ini mulai terjun ke dunia literasi dengan menulis fanfiction Bollywood hingga akhirnya bisa menulis cerpen yang beberapa di antaranya berhasil menjadi juara di beberapa event.
Tercatat Sevina pernah menjuarai sejumlah event kepenulisan. Beberapa di antaranya;
- Juara Cerpen Tema Romantis yang diadakan Nabastala Publisher
- Juara 1 Cerpen Kolaborasi
- Juara 1 Cerpen RPLI
- Penulis Puisi Terpilih Kedua Tema Kehilangan Oleh CPM
- 30 Penulis Puisi Terbaik
Sevina memiliki beberapa kebiasaan unik dalam mengatasi writers block. Ia mengaku sesekali memanjakan diri untuk membeli sesuatu, namun sebelumnya dia akan berjanji pada diri sendiri untuk wajib menulis setelah membelinya. Sevina juga suka berkunjung ke rumah teman lama untuk sekedar curhat. Dia juga suka menonton alur cerita dan menonton film kesukaan untuk mencari ide tulisan.
Sevina berharap kelak dia bisa melanjutkan kuliah di UNNES dengan lancar sembari menulis beberapa judul FTV. Ia juga bermimpi dapat menjadi salah satu penulis berbakat Indonesia dan menerbitkan novel-novel best seller seperti sang idola, Tere Liye.
Terakhir, Sevina berharap kemampuan menulisnya semakin meningkat agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Terutama dia sangat ingin bisa menjadi agen perubahan yang dapat mengubah cara pandang terhadap sesuatu ke arah yang lebih baik.
Posting Komentar untuk "SEVINA DWI ALYANI : TIDAK ADA SUKSES TANPA PROSES"